^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Dogma Keselamatan, Pius IX, dan Ketidaktahuan Tak Teratasi
PENOLAKAN – Bagaimana dengan Ketidaktahuan Tak Teratasi?
JAWABAN-
Paus Pius IX Tidak Mengajarkan Keselamatan di luar Gereja
Dogma Di Luar Gereja Katolik Tidak Terdapat Keselamatan sudah didefinisikan secara khidmat setidak-tidaknya tujuh kali oleh para Paus yang berbicara dari Takhta St. Petrus. Tidak sekali pun pernah ada pengecualian apa pun tentang “ketidaktahuan tak teratasi”. Bahkan, kenyataannya sama sekali berkebalikan: segala pengecualian selalu ditiadakan.
Gereja Katolik itu infalibel; definisi-definisi dogmatisnya infalibel. Para Paus yang berbicara dari Takhta Petrus itu infalibel. Maka, sederhana sekali: Seumpama benar, orang-orang non-Katolik yang disebut-sebut mengalami “ketidaktahuan tak teratasi” bisa selamat, lantas ALLAH TIDAK AKAN PERNAH MENGIZINKAN GEREJA KATOLIK MENDEFINISIKAN DOGMA BAHWA SAMA SEKALI TIDAK SEORANG PUN BISA SELAMAT DI LUAR GEREJA KATOLIK! Namun Allah bahwasanya mengizinkan Gereja-Nya yang infalibel itu mendefinisikan kebenaran ini, YANG SECARA SPESIFIK MEMUSTAHILKAN SETIAP ORANG BEROLEH KESELAMATAN KALAU TIDAK MENINGGAL SEBAGAI KATOLIK.
Maka, gagasan bahwa seorang non-Katolik yang tidak mengetahui Iman dapat diselamatkan adalah suatu bidah; pandangan semacam itu bertentangan dengan dogma bahwa “tidak seorang pun” (Paus Inosensius III; Pius IV; Benediktus XIV; Pius IX) “tidak seorang pun … sebanyak apa pun ia berderma, walaupun ia telah menumpahkan darah untuk nama Kristus” (Eugenius IV) dapat diselamatkan sebagai seorang non-Katolik. Gagasan tersebut adalah penolakan terhadap dogma bahwa “setiap makhluk manusia” (Bonifasius VIII) harus menjadi seorang Katolik, dan “hanya kepada mereka” (Eugenius IV) yang telah bertekun di pangkuan Gereja dan di dalam kesatuannyalah yang dapat memperoleh keselamatan.
Mereka yang bersikeras bahwa “ketidaktahuan tak teratasi” mungkin bisa menyelamatkan seseorang yang meninggal sebagai non-Katolik, sama sekali menyimpang dari ajaran dogmatis Gereja Katolik dan menyangkal ajaran tersebut.
Catatan kaki:
[1] Denzinger 808.
[2] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Sheed & Ward and Georgetown University Press, 1990, Vol. 1, hal.230; Denzinger 230.
[3] Denzinger, The Sources of Catholic Dogma {Sumber-sumber Dogma Katolik}, B. Herder Book. Co., Edisi Ketiga belas, 1957, 468-469.
[4] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.386.
[5] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.550-553; Denzinger 39-40.
[6] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.578; Denzinger 714.
[7] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.646.
[8] Denzinger 1000.
[9] Denzinger 1473.
[10] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 2, hal.803.
[11] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 1 (1740-1878), hal. 229.
Artikel-Artikel Terkait
Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 3 mingguBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 4 bulanBaca lebih lanjut...Allah Maha Besar melalui Putranya Yesus Kristus dan Bundanya Maria ..Melakukan muzizat menunjukan Betapah Besarnya dan Baiknya Allah..Kita manusia harus berbuat baik satu dengan yang lain dan alam sekitar serta...
fidelis Budi Suryanto 4 bulanBaca lebih lanjut...Are the FSSP and SSPX right on the sacraments?
Petrus Fiter Panco 4 bulanBaca lebih lanjut...Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 6 bulanBaca lebih lanjut...