^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Dosa-Dosa Seksual membuat Raja Salomo yang Bijak menjadi Amat Fasik dan 666 di dalam Perjanjian Lama
Santo Gregorius Agung berkata:
Setelah Raja Daud, Raja Salomo menjadi penerusnya sebagai pemimpin atas Israel.
Di dalam 1 Raja-Raja 3 (atau 3 Raja-Raja 3 jika anda membaca Alkitab Douay-Rheims, Alkitab Katolik), kita membaca bahwa Salomo mengasihi Tuhan.
Intensi-intensi Salomo murni adanya. Ia hendak melayani Allah dan berjalan di dalam jalan-Nya. Sebagai perwujudan kemurnian intensinya, Salomo dengan tulus hati meminta Tuhan untuk memberikannya hati yang bijak dan pengertian. Ia meminta kebijaksanaan untuk menghakimi rakyat dengan keadilan, dan pengertian untuk membedakan kebaikan dan kejahatan. Intensinya yang murni berkenan kepada Tuhan. Itulah mengapa Tuhan mengaruniai Salomo dengan karunia-karunia yang unik dan berlimpah.
Jadi, kita melihat bahwa Allah memberikan Salomo kebijaksanaan yang lebih besar daripada yang pernah dimiliki orang lain. Inilah suatu contoh bagaimana Tuhan memberikan pahala yang berlimpah kepada intensi-intensi yang murni serta keinginan-keinginan yang tulus.
Raja Salomo segera menunjukkan kebijaksanaannya dengan secara benar menghakimi perkara antara dua wanita yang memperebutkan anak yang sama, sehingga orang-orang menjadi takjub.
Hikmat dan keberlimpahan Salomo melampaui raja-raja di dunia. Ia memiliki suatu angkatan laut, dan ia membangun sebuah rumah untuk Tuhan – Bait Agung. Kerajaannya demikian agungnya sehingga bangsa-bangsa datang dari tempat yang jauh untuk melihat kemegahannya.
Kita membaca tentang Ratu Syeba dan bagaimana Sri Ratu datang mengunjungi Salomo. Ini adalah wanita yang dibicarakan oleh Yesus di Mt. 12:42:
Akan tetapi, Salomo lalu melakukan dosa-dosa bersama wanita-wanita. Allah telah memerintahkan umat-Nya agar tidak menikahi wanita-wanita dari bangsa lain sebab mereka menyembah ilah-ilah sesat.
Salomo bukan hanya melakukan dosa dengan menikahi wanita-wanita dari bangsa lain, tetapi ia juga menikmati dosa-dosa seksual. Akibatnya, hatinya menjadi amat cemar dan imannya serta hubungannya dengan Allah menjadi hancur. Salomo luar biasa terbutakan dan diperbudak oleh dosa-dosa seksualnya. Ia sedemikian memuja dosa-dosa daging ini sehingga ia secara nyata memiliki 700 istri dan 300 selir.
Dosa-dosa seksual Salomo menjerumuskannya ke dalam kebejatan dan kemusyrikan seksual. Salomo, yang dahulu mencintai dan melayani Tuhan, ia yang telah dilimpahi karunia oleh-Nya dengan hikmat dan keberlimpahan yang tak tertandingi, sekarang membangun altar-altar kepada ilah-ilah iblis dari bangsa-bangsa.
Tuhan bukan hanya menghukum Salomo dengan kebutaan lebih lanjut, tetapi Ia membangkitkan musuh-musuh yang melawan Salomo dan memperingatkannya akan kebinasaannya.
Salomo mati. Dan tidak seperti Daud, Alkitab sama sekali tidak memberikan indikasi akan pertobatannya. Patut dicatat pula bahwa sewaktu kerajaan Salomo mencapai puncak keagungannya, kita membaca bahwa ia membawa enam ratus enam puluh enam talenta emas setiap tahunnya.
Angka ini disebutkan dua kali di dalam Perjanjian Lama sehubungan dengan Salomo dan jumlah emas yang diterimanya. Tampaknya pada sekitar waktu itulah – atau tidak lama setelahnya – Salomo jatuh ke dalam dosa dan menjadi binatang ketidakmurnian dan penyembahan berhala.
Angka enam ratus enam puluh enam, tentunya, disebutkan di dalam Kitab Wahyu, sehubungan dengan angka sang binatang.
Apakah terdapat suatu makna yang signifikan bahwa enam ratus enam puluh enam talenta emas dibawa kepada Raja Salomo sewaktu ia berada di puncak keagungannya? Kami percaya bahwa jawabannya adalah ya. Kami percaya bahwa enam ratus enam puluh enam – jumlah talenta emas yang diterimanya – juga melambangkan manusia di tempat Allah.
Sebab kita membaca di dalam 1 Samuel 8 bahwa sewaktu orang-orang Yahudi meminta seorang raja untuk memimpin mereka, Tuhan menjadi sangat gusar.
Bangsa Israel menginginkan seorang raja untuk memimpin mereka – untuk meraja atas mereka – seperti yang dimiliki oleh bangsa-bangsa lain. Tetapi Tuhan amat gusar atas permintaan ini karena hal itu berarti bahwa mereka menolak-Nya sebagai Raja mereka. Mereka menginginkan seorang manusia untuk meraja atas mereka. Walaupun Ia gusar, Tuhan mengabulkan permintaan mereka.
Jadi, sewaktu Salomo menerima enam ratus enam puluh enam talenta emas setiap tahunnya, ia pada dasarnya diperlakukan sebagai Allah di bumi. Ia dan kerajaannya berubah dari sesuatu yang melayani Tuhan – dan dipahalai oleh-Nya dengan keberlimpahan – menjadi suatu kenikmatan yang musyrik di dalam hawa nafsu dan kekayaan yang tidak wajar… dan diperlakukan bagaikan allah.
Jadi, kami percaya bahwa enam ratus enam puluh enam talenta emas diberikan kepada Salomo sebagai suatu indikasi bahwa makna sejati dari enam ratus enam puluh enam adalah manusia di tempat Allah. Hal itu berarti digantikannya Allah dengan manusia, digantikannya Kristus dengan manusia.
Sangatlah menarik bahwa Paus Pius X berkata bahwa tanda yang khas milik Antikristus adalah manusia di tempat Allah.
Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 3 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 5 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 7 bulanBaca lebih lanjut...