^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Penampakan-Penampakan Palsu Maria Simma dari Austria
Maria Simma dari Austria (1915-2004) disebut-sebut seorang mistik; ia mengaku diri mendapatkan penglihatan-penglihatan jiwa-jiwa di Api Penyucian. Ia menulis sebuah buku yang berjudul The Souls in Purgatory Told Me [Jiwa-Jiwa di Api Penyucian Berkata Kepadaku]. Berikut email yang menarik dari seorang pembaca tentang bidah-bidah terang-terangan di dalam pesan-pesannya. Karena pesan-pesannya mengandung bidah-bidah yang bertentangan dengan ajaran Katolik yang telah didefinisikan, kita mengetahui bahwa pesan-pesannya bukanlah dari Allah, melainkan dari Iblis.
Yang Terhormat para Bruder,
Saya berterima kasih kepada anda karena saya sekarang dapat mengenali bidah-bidah yang terdapat di dalam penampakan-penampakan palsu. Saya menemukan sebuah buku kecil dari saudari ipar saya beberapa waktu lalu tentang seorang wanita bernama Maria Simma, yang terlahir di Austria. Telah dilaporkan bahwa jiwa-jiwa di Api Penyucian telah tampak selama 50 tahun silam memintakan kepadanya doa-doa serta pengorbanan-pengorbanan dari Maria Simma untuk kelegaan mereka. Nah di dalam buku ini, sang wanita diwawancarai oleh seorang biarawati Novus Ordo yang mengajukannya sejumlah pertanyaan tentang penampakan-penampakannya.
Saya ingin membaca buku ini karena penasaran akan isinya, dan pada saat saya membacanya, saya menemukan sejumlah pertentangan. Pada suatu waktu, sang biarawati Novus Ordo [Vatikan II] bertanya kepada Maria Simma jika ia telah mendapatkan pengakuan resmi dari Gereja tentang karisma istimewanya dengan Jiwa-Jiwa dari Api Penyucian dan dengan mereka yang tergerakkan oleh kerasulannya. Jawabannya:
M.S: Uskup saya berkata kepada saya bahwa, selama tidak terdapat kesalahan teologis, saya harus meneruskannya. Ia setuju. Pastor paroki saya, yang juga adalah pembimbing rohani saya menegaskan hal-hal ini...
Biarawati N.O: Apa yang terjadi kepada orang-orang yang bunuh diri, pernahkah anda dikunjungi oleh jiwa-jiwa semacam itu?
M.S: Saya tidak pernah menemukan kasus [orang yang] bunuh diri yang telah binasa, hal ini bukan berarti hal tersebut tidak ada, tentunya, tetapi seringkali jiwa-jiwa tersebut berkata kepada saya bahwa biang keladinya adalah orang-orang di sekitar mereka, yang mengabaikan dan mengolok-olok mereka.
Biarawati N.O: Apakah orang-orang dari agama lain juga mengunjungi anda? Misalnya, orang Yahudi?
M.S: Ya, dan mereka sangat senang, mereka yang hidup dengan baik di dalam iman mereka sendiri senang. Tetapi lewat Iman Katoliklah kebanyakan memenangkan Surga.
Biarawati N.O: Apakah ada agama-agama yang berbahaya kepada jiwa-jiwa?
M.S: Tidak. Tetapi terdapat banyak agama di bumi... agama-agama yang terdekat adalah Ortodoks dan Protestan, banyak orang Protestan yang berdoa Rosario. Sekte-sekte amat buruk. Seseorang harus melakukan segalanya untuk meninggalkan mereka.
Biarawati N.O: Pernahkah anda dikunjungi oleh jiwa-jiwa yang, pada waktu di bumi melakukan, misalnya, kebejatan seksual?
M.S: Ya, mereka tidak binasa, tetapi mereka harus banyak menderita untuk dimurnikan. Homoseksualitas, misalnya, sungguh-sungguh berasal dari Iblis.
Biarawati N.O: Apa sajakah sikap hati yang dapat menuntun kepada kehilangan jiwa yang permanen, yakni, kepada Neraka?
M.S: Sewaktu seseorang tidak ingin bertemu Allah, dan sebagainya.
Biarawati N.O: Apakah orang-orang ini bertobat untuk telah mencabut nyawa mereka sendiri?
M.S: Ya, tetapi bunuh diri itu terkadang dilakukan akibat suatu penyakit, bagaimanapun, mereka menyesali tindakan-tindakan mereka sewaktu mereka melihat hal-hal menurut terang Allah, jiwa-jiwa dapat mengerti seketika rahmat-rahmat yang tersimpan untuk mereka dan jiwa-jiwa yang akan telah tertolong jika saja mereka telah mempersembahkan sisa hidup mereka untuk Allah. Hal terbesar Kebanyakan hal yang membuat mereka menderita adalah kebaikan yang seharusnya mereka dapat lakukan andaikan mereka tidak memperpendek hidup mereka, tetapi Tuhan mempertimbangkan penyakit dengan bunuh diri mereka setelahnya.
Biarawati N.O: Pernahkah anda dikunjungi oleh orang-orang yang hancur sedikit demi sedikit akibat “overdosis” obat-obatan, misalnya?
M.S: Ya, mereka tidak kehilangan jiwa mereka. Hal itu tergantung penyebabnya, tetapi mereka harus menderita di dalam Api Penyucian.
Dengan hormat,
Dalam Y.M.Y.
Fernanda da Silva
Menarik sekali. Terima kasih untuk emailnya. Pesan-pesannya jelas bertentangan dengan ajaran Katolik yang telah didefinisikan (lihat di bawah). Maka, kita mengetahui sebagai fakta, bahwa pengalaman-pengalamannya serta pesan-pesannya bukanlah penampakan-penampakan yang diizinkan Allah untuk dilihatnya, melainkan penampakan-penampakan palsu dari Iblis.
Catatan kaki:
[1] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.578; Denzinger 714.
Artikel-Artikel Terkait
Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 3 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 4 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...yang sesat kayaknya anda si penulis
CanonMR 7 bulanBaca lebih lanjut...permisi boleh tanya klo warna liturgi biru itu apa ya? apakah dulu gereja mewajibkan/mengharuskan biru menjadi warna liturgi trimakasih
Yulius Kristian 10 bulanBaca lebih lanjut...