^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Orang-Orang yang Meninggal di dalam Dosa Asal atau Dosa Berat Masuk ke dalam Neraka
Seperti yang telah saya buktikan, sama sekali tidak terdapat cara bagi anak-anak untuk terbebaskan dari dosa asal kecuali lewat Sakramen Pembaptisan. Hal ini tentunya membuktikan bahwa tidak terdapat jalan apa pun bagi bayi-bayi untuk memperoleh keselamatan kecuali lewat Sakramen Pembaptisan. Oleh karena itu, definisi-definisi berikut semata-mata hanya menegaskan apa yang sudah ditetapkan: bahwa tidak seorang anak pun dapat memasuki Kerajaan Surga tanpa menerima pembaptisan air, tetapi, anak yang tidak dibaptis akan masuk ke dalam Neraka.
Di sini, Paus Pius VI mengutuk gagasan dari beberapa teolog tertentu bahwa bayi-bayi yang meninggal di dalam dosa asal menderita api Neraka. Pada waktu yang sama, ia menegaskan bahwa bayi-bayi ini memang memasuki bagian dari alam bawah (yaitu Neraka) yang disebut sebagai limbo anak-anak. Mereka tidak masuk ke dalam Surga, melainkan suatu tempat di dalam Neraka di mana tidak terdapat api. Ajaran Paus Pius VI ini sepenuhnya selaras dengan semua definisi yang khidmat lainnya dari Gereja, yang mengajarkan bahwa bayi-bayi yang meninggal tanpa pembaptisan air masuk ke dalam Neraka, tetapi menderita hukuman yang berbeda dari orang-orang yang meninggal di dalam dosa berat. Hukuman mereka adalah perpisahan yang abadi dari Allah.
Catatan kaki:
[1] Decrees of the Ecumenical Councils {Dekret-dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol.1, hal. 528; Denzinger 693.
[2] Denzinger 1526.
[3] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 3 (1903-1939), hal. 530.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 6 jamBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 6 jamBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 5 hariBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 5 hariBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 mingguBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 mingguBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 3 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...