^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Paus Leo Lantik Kardinal Roche, para pendukung ‘pemberkatan’ Sesama Jenis ke Dikasteri untuk Tarekat Hidup Bakti”
Leo XIV hari ini melantik beberapa orang untuk memangku jabatan di kementerian Vatikan yang mengawasi ordo-ordo religius dan komunitas-komunitas Misa Latin, termasuk beberapa kardinal yang menentang Misa tradisional dan mendukung pemberkatan bagi pasangan sesama jenis.
Seperti diuraikan dalam buletin Kantor Pers Takhta Suci pada 24 Juni, Leo XIV melantik 19 anggota baru untuk Dikasteri untuk Lembaga Hidup Bakti dan Serikat Hidup Kerasulan (DLHBSHK).
Para anggota baru itu mencakup lima kardinal, lima uskup, empat imam, empat rohaniwati, dan satu orang perempuan awam.
Dari antara para kardinal, ada beberapa sosok terkemuka, seperti:
Kardinal Arthur Roche: prefek Dikasteri untuk Ibadat Ilahi di bawah Paus Fransiskus yang memimpin perlawanan mendiang Paus terhadap Misa tradisional dan memberlakukan pembatasan terhadapnya.
Kardinal Cristobal López Romero: Uskup Agung Rabat yang mendukung pemberkatan bagi pasangan sesama jenis terkait Fiducia Supplicans, dengan menambahkan bahwa sinodalitas adalah "tanda kenabian" bagi dunia dan bahwa orang-orang yang menentang keputusan-keputusannya "berkewajiban moral untuk mendukungnya"...
Kardinal Jaime Spengler: Uskup Agung Porto Alegre dan presiden Konferensi Nasional Waligereja Brasil bersama dengan Dewan Keuskupan Amerika Latin (CELAM). Spengler telah memberi pesan dengan isi beragam soal dukungannya terhadap ritus Amazon yang sangat kontroversial, sementara juga mendukung pemberkatan Fiducia Supplicans bagi pasangan sesama jenis ... nama-nama itu selalu memuat makna penting dan mampu menyoroti preferensi yang ditengarai oleh Paus petahana untuk jabatan-jabatan Romawi tertentu ... Sosok Roche sudah menonjol dan terkenal karena menentang Misa tradisional ...
Menyusul dokumen Fiducia Supplicans serta kehebohan soal pemberkatan pasangan sesama jenis, Romero berpisah haluan dengan seluruh Afrika yang dipimpin oleh Kardinal Fridolin Ambongo dalam melawan dokumen tersebut, dan kemudian membela posisinya tentang teks tersebut ketika ditanya oleh koresponden ini ...
Spengler juga membela teks tersebut. Dalam sebuah wawancara tahun 2023, ia berkomentar bahwa Gereja "tidak dapat menolak" pemberkatan bagi pasangan sesama jenis, dan menambahkan bahwa Gereja harus "memenuhi setiap kebutuhan autentik manusia."
Lebih unik lagi, Spengler telah dikaitkan dengan "ritus Amazon" yang kontroversial dalam liturgi. Diangkat kardinal pada bulan Desember, Spengler mengatakan kepada LifeSiteNews pada bulan Oktober bahwa para diakon yang sudah menikah serta para imam boleh membantu daerah-daerah yang memiliki sedikit imam, dan mengimbuhkan bahwa ritus Amazon dan inkulturasi liturgi pribumi sedang berlangsung di Brasil.
Tegasnya, para uskup setempat di Amazon sedang “membicarakan kemungkinan adanya ritus spesifik bagi daerah Amazon – ini adalah fakta.” Namun demikian, ia juga sudah berupaya untuk kembali mengaitkan dengan Gereja universal, dengan mencatat bahwa “di sisi lain, ada pula sesuatu yang mengungkapkan panduan berikut: dewasa ini, di Gereja Latin, kita punya ritus Roma dan ritus Roma harus diinkulturasi dalam berbagai macam realitas.” …
Salah satu alasan utama dikasteri itu baru-baru ini mendapat sorotan, adalah pelantikan sangat kontroversial seorang rohaniwati yang dilakukan oleh Paus Fransiskus untuk Suster Simona Brambilla, MC, sebagai prefek (alih-alih seorang kardinal yang dilantik untuk posisi itu), pada awal tahun ini. Dalam upaya memenuhi persyaratan kanonik yang diperlukan ketika menandatangani dokumen atau menggunakan otoritas, Kardinal Ángel Fernández Artime SDB telah dijadikan pro-prefek.
Karena ada pembatasan-pembatasan Misa Latin yang dibuat Paus Fransiskus dalam Traditionis Custodes, dikasteri Suster Brambilla memiliki tanggung jawab kunci mengawasi ordo-ordo penyelenggara Misa tradisional, seperti Serikat St. Petrus (FSSP), Institut Kristus Raja Imam Tertinggi (ICKSP) dan Institut Gembala Baik (IBP).
Serikat St. Petrus sedang melalui Kunjungan Apostolik dari dikasteri usai bertemu di tahun 2022 dengan Paus Fransiskus, yang meneguhkan konstitusi lembaga itu dan bahwa mereka terkecuali dari “ketentuan-ketentuan umum” Traditionis Custodes.
Munculnya sosok anti-tradisionalis garang seperti Kardinal Roche di dikasteri itu akan menjadi kunci untuk meneliti apa saja dampak yang timbul dari pelantikan macam itu bagi masa depan komunitas-komunitas tradisional ini. Baru di tahun lalu Kardinal Gerhard Müller mencatat bahwa “seorang perwakilan senior” dari kementerian Roche merasa kecewa karena mendengar popularitas Misa Latin di ziarah kota Chartres, hanya karena Misa tradisional diselenggarakan.
Adapun beberapa pekan terakhir ini, dikasteri tersebut sekarang punya seorang rohaniwati yang menjabat sekretaris, sebuah gerakan yang disambut para aktivis sebagai tanda terus berlanjutnya kepemimpinan perempuan di dalam Gereja di bawah Leo.
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 2 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 2 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 4 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...