^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Singulari Quadam, Sambutan kepada Para Kardinal
Dokumen Paus Pius IX yang pertama yang sering dikutip oleh mereka yang percaya akan keselamatan di luar Gereja, adalah Singulari Quadam, suatu sambutan kepada para kardinal yang diberikan pada tanggal 9 Desember 1854:
Pertama-tama, ini adalah suatu sambutan dari Paus Pius IX kepada para kardinal. Ini bukanlah suatu pernyataan dogmatis, bahkan bukan suatu ensiklik, dan bahkan bukan suatu ensiklik yang ditujukan kepada seluruh Gereja.
Tetapi apakah Paus Pius IX berkata bahwa orang yang ketidaktahuannya tidak teratasi dapat dibenarkan dan diselamatkan di dalam kondisi mereka? Tidak. Sebaliknya, ia menyatakan bahwa orang yang "ketidaktahuannya tidak teratasi" tidak akan dihakimi untuk dosa ketidakberimanan, tetapi mereka akan tetap masuk Neraka. Bacalah secara hati-hati bagian terakhir dari kalimat “tidaklah bersalah sama sekali DI DALAM HAL INI”, yaitu, di dalam hal ketidakberimanan. St. Thomas Aquinas menjelaskan bahwa para orang yang tidak beriman yang tidak pernah mendengar Injil terkutuk untuk dosa-dosa mereka yang lain, yang tidak dapat diampuni tanpa Iman, bukan akibat dari dosa ketidakberimanan (atau ketidakpercayaan akan Injil).[2] Dosa-dosa lain tersebut dari orang-orang yang tidak beriman adalah alasan bahwa Allah tidak mewahyukan Injil kepada mereka dan yang pada akhirnya mengecualikan mereka dari keselamatan. Tetapi, jika salah satu dari mereka benar-benar tulus dan berkehendak baik, dan bekerja sama dengan hukum alam, maka Allah akan mengutus seorang pengkhotbah (bahkan secara mukjizat, jika diperlukan) untuk membawa Iman Katolik dan pembaptisan untuknya. Paus Pius IX lalu berkata di dalam sambutan yang sama tentang seseorang yang berkehendak baik yang ketidaktahuannya tidak teratasi :
Maka, Paus Pius IX tidak mengajarkan bahwa orang-orang yang tidak mengetahui Iman Katolik dapat diselamatkan, melainkan, ia sedang menyatakan bahwa orang-orang yang tidak beriman semacam itu tidak dikutuk untuk hal ketidakberimanan. Fakta bahwa semua orang yang meninggal sebagai non-Katolik dalam ketidaktahuan tidak diselamatkan adalah penegasan dari segala Tradisi Katolik dan semua santo-santa, di samping merupakan ajaran dogmatis Gereja Katolik.
Walaupun Singulari Quadam dari Pius IX tidak mengajarkan Bidah bahwa seseorang dapat diselamatkan tanpa Iman Katolik oleh ketidaktahuan yang tidak teratasi, kata-kata dokumen ini lemah. Paus Pius IX seharusnya tidak peduli untuk memuaskan pikiran-pikiran sesat para liberal dan pemurtad yang menolak untuk menerima dogma Gereja. Ia seharusnya secara sederhana mengulangi banyak kali dogma yang telah didefinisikan bahwa semua orang yang meninggal tanpa Iman Katolik binasa, dan menjelaskan dengan jelas bahwa tidak seorang pun yang berkehendak baik akan ditinggalkan di dalam ketidaktahuan akan agama sejati. Tetapi akibat pernyataannya yang dibahasakan secara lemah, dan pernyataannya yang berikut yang akan kita telaah, suatu bencana benar-benar telah terjadi. Hampir setiap orang yang ingin mengedepankan kepercayaan sesatnya bahwa seseorang dapat diselamatkan di luar Gereja Katolik mengutip pernyataan falibel ini dari Paus Pius IX dan pernyataannya yang lain yang akan kita telaah.
Hal yang menarik, bagaimanapun, dan yang menegaskan lebih jauh poin di atas, adalah bahwa di dalam Singulari Quadam, setelah menjelaskan bagaimana orang yang ketidaktahuannya tidak teratasi tidak dianggap bersalah di dalam hal ini, Paus Pius IX menyatakan bahwa seorang Katolik harus percaya akan satu Tuhan, satu Iman dan satu Pembaptisan, dan bahwa adalah sesuatu yang melanggar hukum untuk kemudian mempertanyakannya! – mungkin dalam upaya untuk mengentaskan gelombang keperayaan bahwa seseorang dapat diselamatkan di luar Gereja oleh “pembaptisan keinginan”. Orang-orang yang percaya akan keselamatan di luar Gereja hampir tidak pernah mengutip bagian dari sambutan ini.
Oleh karena itu, bahkan Paus Pius IX, di dalam pernyataan yang sama yang dikutip secara salah oleh para liberal untuk menetang dogma Di Luar Gereja Tidak Terdapat Keselamatan, memperingatkan bahwa pembuatan teori tentang keselamatan lewat pembaptisan lain dan iman lain melanggar hukum.
Catatan kaki:
[1] Denzinger 1647.
[2] St. Thomas Aquinas, Summa Theologica, Bagian II-II, Pertanyaan 10, Artikel 1.
[3] Dikutip oleh Romo Jean-Marc Rulleau, Baptism of Desire {Pembaptisan Keinginan}, hal. 55-56.
[4] Dikutip oleh Romo Jean-Marc Rulleau, Baptism of Desire {Pembaptisan Keinginan}, hal. 55.
[5] Dikutip oleh Romo Jean-Marc Rulleau, Baptism of Desire {Pembaptisan Keinginan}, hal. 55.
[6] Sermons of St. Alphonsus Liguori {Khotbah-Khotbah St. Alfonsus Liguori}, Tan Books, 1982, hal. 219.
[7] Michael Malone, The Apostolic Digest {Intisari Apostolik}, hal. 159.
[8] St. Alfonsus Maria De Liguori, Preparation for Death {Persiapan untuk Kematian}, versi lengkap, Redemptorist Fathers: Brooklyn, NY, 1926, hal. 339.
[9] Denzinger 1647.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...