Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan

Kutipan Hari Ini

Mustahil adanya untuk menjalani kehidupan yang bajik tanpa pertolongan doa


03/12/2021

Spiritualitas

St. Yohanes Krisostomus (sekitar tahun 386): “Pada hakikatnya, tanpa pertolongan doa, mustahil adanya untuk menjalani kehidupan yang bajik.”

Doktrin

Paus Leo XIII (1888): “Ia [Yesus] memerintahkan segenap bangsa untuk mendengar suara Gereja, layaknya suara-Nya sendiri, dan mengancam orang-orang yang tidak hendak mendengarnya dengan kebinasaan kekal.” (Libertas #26)

Sewaktu St. Teresa dari Avila melihat Neraka


02/12/2021

Spiritualitas

St. Teresa dari Avila (sekitar tahun 1540): “Sewaktu saya sedang berdoa pada suatu hari, pada suatu saat, saya menyadari, tanpa tahu bagaimana caranya, bahwa saya tampaknya tenggelam di dalam Neraka ... Tanahnya tampak sarat akan air, lumpur biasa, yang baunya luar biasa busuk ... dan ditutupi oleh hama yang menjijikkan ... Saya tidak dapat menggambarkan api dalam diri itu atau keputusasaan itu, yang melampaui segala siksaan dan segala rasa sakit ... Tuhan kita pada waktu itu tidak lagi hendak mengizinkan saya melihat Neraka.”

Doktrin

Paus Pius XI (1930): “ … tidak mungkin ada pernikahan sejati antara orang-orang yang telah dibaptis, jika pernikahan, oleh karena fakta itu sendiri, merupakan suatu sakramen.” (Casti Connubii #39)

Barangsiapa tidak memiliki Putra, ia tidak memiliki hidup


30/11/2021

Spiritualitas

“ ... seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.” (1 Yohanes 5:19)

Doktrin

1 Yohanes 5:11-12: “Dan inilah kesaksian itu, bahwa Allah telah memberikan kepada kita kehidupan kekal. Dan kehidupan ini ada di dalam Putra-Nya. Barangsiapa memiliki Putra, ia memiliki hidup. Barangsiapa tidak memiliki Putra, ia tidak memiliki hidup.”

Kebanyakan orang asing membosankan Francisco dari Fatima (1917)


29/11/2021

Spiritualitas

[Mengenai Francisco dari Fatima - 1917]: “Kebanyakan orang asing membosankan Francisco. Betapa konyol pertanyaan-pertanyaan itu! ... ‘Apa kamu ingin menjadi tukang kayu?’ ‘Tidak, bu.’ ‘Menjadi dokter, iya kan?’ ‘Oh, tidak!’ ‘Saya tahu kamu mau menjadi apa – seorang imam!’ ‘Tidak.’ ‘Apa! Untuk mengucapkan Misa? Untuk mendengar pengakuan dosa? Untuk berdoa di dalam gereja? Itu kan?’ ‘Tidak, nyonya, saya tidak ingin menjadi seorang padre.’ ‘Jadi kamu mau menjadi apa?’ ‘Saya tidak mau menjadi apa-apa.’ ‘Kamu tidak mau menjadi apa-apa?!’ ‘Tidak. Saya mau mati dan masuk Surga.’” (William Thomas Walsh, Our Lady of Fatima [Bunda Maria dari Fatima], hal. 157.)

Doktrin

St. Fransiskus De Sales: (1602): “ … untuk berkata bahwa Gereja membuat kesalahan setara dengan berkata bahwa Allah membuat kesalahan, atau bahwa Ia menghendaki dan menginginkan agar kita membuat kesalahan; yang akan menjadi suatu penghujatan yang besar.” (The Catholic Controversy [Kontroversi Katolik, hal. 70.]

Kita singgah di dunia ini di dalam daging hanya dalam waktu yang singkat dan pendek


28/11/2021

Spiritualitas

Klemens dari Roma (sekitar tahun 150): “Dan ketahuilah, saudara-saudara, bahwa kita singgah di dunia ini di dalam daging hanya dalam waktu yang singkat dan pendek; tetapi janji Kristus agung dan mengagumkan adanya, dan membawakan kita istirahat di dalam kerajaan yang akan datang dan dalam kehidupan kekal. Jika, oleh karena itu, kita melakukan kehendak Kristus, kita akan memperoleh istirahat; tetapi jika kita tidak melakukannya, jika kita mengabaikan perintah-perintah-Nya, tiada sesuatu pun yang akan menyelamatkan kita dari hukuman abadi.”

Doktrin

St. Ambrosius (389): “Bahkan para bidah tampak memiliki Kristus, sebab tidak seorang pun dari mereka menyangkal nama Kristus; bagaimanapun, barangsiapa tidak mengakui segala sesuatu yang berkenaan dengan Kristus kenyataannya memang menyangkal Kristus.”

Orang yang biasa mabuk-mabukan sulit untuk bertobat


26/11/2021

Spiritualitas

St. Yohanes Vianney (sekitar tahun 1845): “Mabuk-mabukan adalah suatu dosa yang besar. Orang yang biasa mabuk-mabukan sulit untuk bertobat … Kemungkinan karena dosa itu begitu merajalela, terlalu besar adanya toleransi untuk kejahatan ini.”

Doktrin

Paus Pius XII (1943): “ … Perjanjian Baru mengambil alih Hukum Lama yang telah dihapuskan … Yesus telah membuat batal Hukum Lama dengan segala perintah dan ketentuan-ketentuannya … Sedemikian rupa, oleh karena itu … terlaksana suatu perpindahan dari Hukum Lama kepada Injil, dari Sinagoga kepada Gereja, dari banyak kurban kepada satu Kurban, sehingga, sewaktu Tuhan kita wafat, tabir mistis yang menyembunyikan dari pandangan bagian terdalam dari bait dan rahasianya yang kudus telah terkoyakkan dengan dahsyat dari atas ke bawah.’ Di Salib, oleh karena itu, Hukum Lama telah mati ....”

Barangsiapa Memberi Salam kepada Maria dengan “Salam Maria” Juga Akan Diberi Salam Olehnya


25/11/2021

Spiritualitas

St. Alfonsus (1760): “Bunda Allah sendiri berkata kepada St. Matilda, bahwa seseorang tidak dapat memberi salam kepadanya dengan lebih baik daripada dengan ‘Salam Maria’. Barangsiapa memberi salam kepada Maria juga akan diberi salam olehnya. St. Bernardus sendiri mendengar dari telinganya pada suatu kali  salam dari sebuah patung sang Perawan, yang berkata kepadanya, Salam ya Bernardus.”

Doktrin

St. Agustinus, 391: “Sewaktu kita akan telah datang ke hadapan-Nya [Allah], kita akan melihat kesetaraan dari keadilan Allah. Pada saat itulah tidak seorang pun akan berkata: … ‘Mengapa orang ini dituntun oleh Allah untuk dibaptis sedangkan orang itu, walaupun ia hidup dengan baik sebagai katekumen terbunuh di dalam suatu bencana yang tiba-tiba, dan tidak dibaptis?’ Jika anda mencari pahala, anda tidak akan mendapatkan sesuatu pun selain hukuman.”

Apa yang dilihat oleh orang mati yang dibangkitkan pada saat kematiannya


24/11/2021

Spiritualitas

Romo Martin Von Cochem (1900): “St. Sirilus juga, saat menulis kepada St. Agustinus, berkata bahwa salah satu dari ketiga orang yang telah dibangkitkan dari kematian berkata kepadanya: ‘Sewaktu saat kematianku akan segera tiba, sekumpulan iblis, yang tidak terhitung jumlahnya, datang dan berdiri di dekatku. Rupa mereka lebih mengerikan daripada apa pun yang dapat dibayangkan oleh khayalan. Seseorang akan lebih ingin dibakar dalam api daripada dipaksa untuk melihat mereka.’” (Keempat Hal Terakhir, hal. 55)

Doktrin

Paus Pius X (1907), Melawan Ibadat Modernis: “Faktor utama evolusi ibadat adalah perlunya penyesuaian dengan adat dan tradisi-tradisi rakyat ….”

Paus Leo XIII mengutuk perceraian antara Gereja dan Negara di Amerika


23/11/2021

Spiritualitas

St. Louis De Montfort (1706) : “ ... setelah membaca hampir semua buku yang saya akui membahas devosi kepada Bunda Maria, dan setelah bercakap-cakap secara akrab dengan orang-orang yang terbaik dan terbijak … saya tidak pernah mengetahui atau mendengar suatu praktik devosi pun kepadanya yang setara dengan praktik devosi yang sekarang saya hendak dedahkan ….” (Devosi Sejati kepada Maria #118)

Doktrin

Paus Leo XIII (1895): “ … akan menjadi suatu kesalahan yang amat besar untuk menarik kesimpulan bahwa di Amerikalah tipe dari status yang paling didambakan untuk Gereja harus dicari, atau bahwa akan menjadi suatu hal yang secara universal sah atau bijak bagi Negara dan Gereja untuk, seperti di Amerika, dipisahkan dan diceraikan.” (Longinqua #6)

Tanpa Iman Katolik mustahil adanya untuk berkenan kepada Allah


22/11/2021

Spiritualitas

“Pria muda pagan yang hendak memperistri St. Lusia menjadi murka dan menuduh Lusia di hadapan Paskasius, sang gubernur, dengan tuduhan bahwa ia seorang Kristiani. Ia dibawa menghadap seorang hakim yang memerintahkannya untuk dipaparkan kepada godaan di dalam suatu rumah percabulan. Tetapi Allah menjaganya dan membuatnya sama sekali tidak dapat digerakkan sehingga tidak seorang pengawal pun mampu membawanya ke tempat itu. Demikian pula, Ia menjaganya dari rasa sakit api serta siksaan-siksaan lainnya yang mengerikan. Pada akhirnya, ia mati di dalam penjara akibat luka-luka yang telah dideritanya (304). Namanya berada di dalam Kanon Misa.” (St. Lusia, Santa Pelindung Orang Buta)

Doktrin

Paus Pius X (1910): “Perhatian yang terutama dan terbesar dari para gembala haruslah terpusat kepada hal-hal yang berkenaan dengan iman Katolik, demi menjaga agar iman yang diakui dan diajarkan oleh Gereja Roma yang Kudus ini, iman yang tanpanya mustahil adanya untuk berkenan kepada Allah, tetap murni dan tidak ternodai.” (Editae Saepe # 21)

^

>