Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan

Kutipan Hari Ini

Apa itu kanonisasi santo-santa?


14/01/2022

Spiritualitas

Tidak semua orang yang berkata kepada-Ku, Tuhan, Tuhan, akan masuk ke dalam kerajaan Surga, tetapi ia yang melakukan kehendak Bapa-Ku, ialah yang akan masuk ke dalam kerajaan Surga. Banyak orang akan berkata kepada-Ku pada hari itu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami telah bernubuat di dalam nama-Mu, dan mengusir roh-roh jahat di dalam nama-Mu, dan membuat banyak mukjizat di dalam nama-Mu? Dan Aku lalu akan menyatakan kepada mereka, Aku tidak pernah mengenali kalian: enyahlah daripada-Ku, kalian yang melakukan kejahatan.” (Matius 7:21-23)

Doktrin

Suatu kanonisasi seorang santo/santa adalah “suatu deklarasi resmi secara publik tentang kebajikan yang heroik dari seseorang dan penyertaan namanya di dalam kanon (gulungan atau daftar) orang kudus … Penghakiman Gereja ini bersifat infalibel dan tidak dapat diubah.” (A Catholic Dictionary [Kamus Katolik])

“Aku memperingatkan kalian terlebih dahulu terhadap binatang-binatang buas berwujud manusia”


04/01/2022

Spiritualitas

St. Ignatius dari Antiokhia (110): “Aku memperingatkan kalian terlebih dahulu terhadap binatang-binatang buas berwujud manusia. Janganlah kalian memberi salam kepada mereka, tetapi jika memungkinkan, janganlah kalian mereka bertemu dengan mereka, tetapi doakan saja diri mereka, agar moga-moga mereka dapat bertobat ….” (Surat kepada Jemaat di Smirna)

Doktrin

St. Thomas Aquinas (1274 M): “Maka, segala sesuatu yang dapat dibuat, atau dipikirkan, atau dilakukan oleh ciptaan, sebagaimana pula segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh-Nya, semuanya itu diketahui oleh Allah ….” (Summa Theologiae, Bagian 1, Pertanyaan 14, Artikel 9)

Alkitab diperbanyak dan dilestarikan oleh para biarawan dan imam Katolik


02/01/2022

Spiritualitas

St. Fransiskus Xaverius (1549): “Saya telah bertekad bulat … untuk pergi menghadap Raja Jepang sendiri … dan menyampaikan kepadanya pesan yang saya miliki untuknya dari Kaisar Tertinggi dari segala bangsa, Tuhan kita Yesus Kristus. Saya diberi tahu bahwa Sri Raja senantiasa disertai oleh serombongan cendekiawan, yang penuh kepercayaan akan kecerdasan, kependidikan, dan kefasihan diri mereka sendiri. Saya tidak begitu takut menghadapi segala perlawanan yang didasari atas keterpelajaran mereka itu, karena saya mengandalkan Allah; sebab apa gunanya keterpelajaran itu bagi orang-orang yang tidak mengenal Yesus Kristus?”

Doktrin

“Alkitab diperbanyak dan dilestarikan oleh para biarawan dan imam. Semua orang sekarang harus mengakui kenyataan bahwa di dalam biara-biaralah banyak salinan dari Kitab Suci dibuat.” (Where We Got the Bible, Our Debt to the Catholic Church [Dari Mana Kita Mendapatkan Kitab Suci: Utang Budi Kita kepada Gereja Katolik], hal. 73)

Teladan yang terbaik untuk anak-anak adalah kehidupan orang tua mereka


31/12/2021

Spiritualitas

Paus Leo XIII: “Teladan yang terbaik dan paling efektif untuk anak-anak adalah kehidupan orang tua mereka. Orang tua harus menyadari bahwa mereka dapat menyediakan pendidikan bagi anak-anak mereka secara baik dan benar hanya dengan mengerahkan kewaspadaan yang besar … mereka harus menghindari [sekolahan] … di mana kesalahan-kesalahan sehubungan dengan agama secara sengaja diselang-selingi dengan ajaran, atau di mana kefasikan berkuasa ….” (Caritatis #5, 19 Maret 1984)

Doktrin

Yudas 1:7 – “ … sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.”

St. Fransiskus Xaverius: “Sewaktu semuanya sudah dibaptis saya memerintahkan agar bait-bait dari ilah-ilah sesat mereka dimusnahkan”


30/12/2021

Spiritualitas

St. Isaac Jogues: “Memang, akibat pengaruh kebencian yang membara dari para barbar itu, saya menderita kedinginan yang luar biasa, serta akibat kebencian dari antara yang paling hina dari mereka, dari perangai para wanita yang mudah menjadi murka … Kelaparan besar juga, harus saya hadapi. Karena hampir semua daging rusa mereka, dan pada waktu berburu mereka hampir tidak makan makanan lain, telah dipersembahkan kepada iblis, berhari-hari saya tidak makan … Saya amat menderita akibat kedinginan, di tengah-tengah salju, tanpa pakaian apa pun selain sebuah jubah yang pendek dan amat tipis … Walaupun mereka memiliki banyak kulit rusa, banyak dari kulit rusa tersebut tidak mereka gunakan, mereka tidak ingin memberikan saya satu kulit pun. Kadang kala, pada suatu malam yang amat getir, karena saya menggigil kedinginan, saya mengambil secara diam-diam salah satu dari kulit tersebut; segera setelah mereka memergoki saya, mereka bangkit berdiri dan merampasnya dari saya. Hal itu menunjukkan betapa besarnya kebencian mereka kepada saya … Kulit saya terbelah akibat kedinginan, di sekujur tubuh saya, dan menyebabkan rasa sakit yang amat besar.” (Saint Among Savages [Santo di antara Orang Barbar], hal. 267-268)

Doktrin

St. Fransiskus Xaverius (1545): “Sewaktu semuanya sudah dibaptis saya memerintahkan agar bait-bait dari ilah-ilah sesat mereka dimusnahkan dan semua berhalanya dihancurkan berkeping-keping. Saya tidak dapat menggambarkan kepada anda sukacita yang saya rasakan sewaktu hal ini dilakukan, saat menyaksikan pemusnahan berhala-berhala oleh orang-orang yang belakangan ini menyembah mereka … Sewaktu saya telah melakukan semua ini di satu tempat, saya berpindah ke suatu tempat lainnya … Dengan demikian, saya menjelajahi seluruh negeri, membawa orang-orang pribumi ke dalam kandang domba Kristus, dan sukacita yang saya rasakan dalam hal ini terlalu besar untuk dapat diungkapkan ….”

Tiada karunia dari Allah yang lebih besar daripada untuk menerima iman Katolik melalui rahmat-Nya


28/12/2021

Spiritualitas

St. Gregorius dari Nazianzus, Orasi 7:22: “Wahai para putra manusia … berapa lamakah kalian akan berkeras hati dan berbebal pikiran? Mengapakah kalian mencintai kesia-siaan … mengira bahwa kehidupan di bumi ini adalah hal yang amat baik dan hari-hari yang singkat ini panjang adanya, dan menakuti perpisahan ini, yang terpuji dan baik adanya, seakan-akan perpisahan ini sungguh berat dan mengerikan?

Doktrin

Paus Leo XIII: “ … tiada karunia dari Allah baik kepada individu-individu maupun kepada bangsa-bangsa yang lebih besar daripada untuk menerima iman Katolik melalui rahmat-Nya, dan setelah menerima iman itu, menjaganya dengan ketekunan. Karunia ini mengandung karunia-karunia lain yang berlimpah ….” (Quod Multum #2, 22 Agustus 1886)

Orang-orang yang duniawi buta terhadap hal-hal ilahi


27/12/2021

Spiritualitas

St. Alfonsus (c. 1760): “Orang-orang yang duniawi buta terhadap hal-hal ilahi; mereka tidak mengerti bahwa kenikmatan-kenikmatan dunia ini, jika dibandingkan dengan kebahagiaan dari kemuliaan abadi, hanyalah kemalangan dan penderitaan. Seandainya saja mereka memikirkan dan membayangkan secara hidup kemuliaan Firdaus, mereka tentunya akan meninggalkan harta milik mereka, bahkan para raja akan turun takhta dan meninggalkan mahkota mereka – dan, untuk meninggalkan dunia … mereka akan mengasingkan diri ke dalam biara untuk menjamin keselamatan abadi diri mereka.”

Doktrin

“Lihatkah kamu bahwa melalui perbuatan-perbuatan, manusia dibenarkan, dan bukan oleh iman saja?” (Yakobus 2:24)

Bagi banyak orang, perkataan ini keras untuk didengar: ‘Hendaknya engkau menyangkal dirimu sendiri, memikul salibmu, dan mengikuti Yesus’


26/12/2021

Spiritualitas

“Bagi banyak orang, perkataan ini keras untuk didengar: ‘Hendaknya engkau menyangkal dirimu sendiri, memikul salibmu, dan mengikuti Yesus.’ (Mat. 16:24). Tetapi, perkataan terakhir itu akan jauh lebih keras untuk didengar: ‘Enyahlah daripada-Ku, hai orang yang terkutuk, ke dalam api yang abadi’ (Mat. 25:41).” (Imitation of Christ [Meneladani Kristus], hal. 119.)

Doktrin

St. Alfonsus Liguori (c. 1760): “Betapa banyaknya orang yang terlahir dari antara orang-orang pagan, dari antara orang-orang Yahudi, dari antara orang-orang Mahometan [Muslim] serta para bidah, dan mereka semua binasa.” (Sermons [Khotbah-Khotbah])

Sebab pada hari ini, terlahir bagimu seorang Juru Selamat


25/12/2021

Spiritualitas

“Aku membawakan kepadamu kabar sukacita yang besar bagi semua bangsa: sebab, pada hari ini terlahir bagimu seorang Juru Selamat, yang adalah Kristus Tuhan, di kota Daud ... Dan seketika, tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara Surga yang memuji Allah, dan berkata: Kemuliaan kepada Allah di tempat yang mahatinggi; dan damai di atas bumi kepada manusia yang berkehendak baik.” (Lukas 2:10-14)

Doktrin

Sebab seorang Anak terlahir bagi kita, dan seorang putra diberikan kepada kita, dan pemerintahan ada di atas pundaknya: dan namanya akan disebut Yang Mengagumkan, Penasihat, Allah yang Kuasa, Bapa dari dunia yang akan datang, Pangeran Kedamaian.” (Yesaya 9:6)

Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu


24/12/2021

Spiritualitas

"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.” (Yohanes 15:18-19) 

Doktrin

Paus Leo XII (1824): “Allah yang Mahabenar, yang adalah Kebenaran itu sendiri, sang Penyedia yang terbaik dan terbijaksana tidak mungkin menyetujui semua sekte yang mengakui ajaran-ajaran sesat yang sering kali tidak konsisten satu dengan yang lainnya dan saling berkontradiksi, dan untuk menganugerahkan imbalan yang abadi kepada para anggota dari sekte-sekte itu … dengan iman yang ilahi Kami percaya akan satu Tuhan, satu iman, satu pembaptisan … Itulah mengapa Kami mengakui bahwa tidak terdapat keselamatan di luar Gereja.” (Ubi Primum #14)

^

>