Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan

Kutipan Hari Ini

Kepercayaan Kristen Perdana: Yahudi Terlucuti dari Segala Kepunyaan Mereka karena Telah Menyangkal Kristus, Sang Kebenaran Sendiri


23/03/2024

Spiritualitas

St. Ignatius dari Antiokhia (107), saat bersiap untuk kemartirannya: “Dengan penuh sukacita, saya menantikan binatang-binatang buas yang terkurung, yang siap menerkam saya; saya akan membujuk mereka supaya memangsa diri saya, agar mereka tidak ragu untuk merenggut diri saya, seperti yang kadang kala terjadi … Saya ini gandumnya Allah, dan saya diremukkan oleh binatang-binatang buas supaya saya dapat ditemukan sebagai roti Kristus yang murni.”

Doktrin

St. Atanasius: “Sebab karena itulah orang Yahudi yang terdahulu juga menyangkal sang Sabda, dan seraya berkata, ‘Kami tidak punya raja selain Kaisar’, mereka dengan demikian segera terlucuti dari segala kepunyaan mereka, dan kehilangan cahaya Pelita, harumnya urapan, pengetahuan dari nubuat, dan sang Kebenaran sendiri; sampai sekarang mereka tidak mengerti apa-apa, namun sedang berjalan seperti dalam kegelapan.” (Diskursus Pertama Melawan Kaum Arian, Bab 3, sekitar 360 M)

Alasan Orang Kristen Perdana Disebut “Picik” & “Fanatik” oleh Kekaisaran Romawi


21/03/2024

Spiritualitas

“Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!” (Lukas 12:4-5)

Doktrin

“Orang-orang Kristen dahulu menjadi sasaran kebencian dan penghinaan [oleh rakyat Kekaisaran Romawi]. Karena mereka tidak toleran terhadap semua agama yang lain, karena mereka sama sekali menyangkal keberadaan ilah-ilah pagan atau memandang ilah-ilah pagan sebagai roh-roh jahat, yang ibadatnya merupakan penghujatan serta pengkhianatan terbesar terhadap Allah yang sejati – mereka disebut sebagai orang fanatik yang picik ….” (Romo Laux, Church History [Sejarah Gereja], hal. 44)

Melalui Rosario Suci, ada banyak konversi yang terjadi


17/03/2024

Spiritualitas

St. Louis de Montfort: “Saya bisa bercerita panjang lebar kepada anda tentang rahmat yang telah diberikan Allah kepada diri saya untuk mengetahui, lewat pengalaman, betapa ampuhnya pengkhotbahan Rosario suci, dan tentang bagaimana saya telah melihat dengan mata kepala saya sendiri, konversi-konversi paling menakjubkan yang telah dibuahkannya.” (Rahasia Rosario, Mawar Putih)

Doktrin

Mengenai dewa-dewa pagan yang disembah bangsa Denmark (abad IX), “Herigarius, hamba Tuhan yang setia, memarahi mereka dan berkata, ‘Sumpah-sumpah dan kurban-kurban yang kalian persembahkan kepada berhala dikutuk oleh Allah. Berapa lama kalian mau menghamba kepada roh-roh jahat, dan menyakiti serta memelaratkan diri kalian sendiri dengan sumpah yang sia-sia itu.’” (Riwayat Hidup Ansgarius, Rasul Bangsa Utara, bab 19)

Manusia dapat memperoleh keselamatan abadi dalam agama apa pun – Dalil Terkutuk


14/03/2024

Spiritualitas

“Ngeri benar kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup” (Ibrani 10:31)

Doktrin

Paus Pius IX: “Demikianlah pula tujuan dari sistem yang mengerikan itu, yakni indiferentisme terhadap segala agama, yang secara mutlak bertentangan dengan terang dari akal budi sendiri. Di dalam sistem yang menakutkan ini, para rasul kesesatan menghapuskan segala perbedaan antara kebajikan dan kefasikan, kebenaran dan kesalahan, kelurusan dan kebejatan, dan mengemukakan bahwa manusia dapat memperoleh keselamatan abadi di dalam agama apa pun, seolah-olah mungkin terjadi persetujuan antara keadilan dan kefasikan, antara terang dan kegelapan, antara Kristus dan Belial.” (Qui Pluribus #15, 9 Nov. 1946)

Yesus Kristus harus makin besar, namun orang harus makin kecil


09/03/2024

Spiritualitas

Yohanes 3:30 – “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.”

Doktrin

Paus Leo XIII, Exeunte iam anno (#9), 25 Des. 1888: “Sebab Yesus Kristus telah menebus umat manusia satu kali dengan menumpahkan darah-Nya, namun kuasa dari karya serta karunia yang sedemikian agungnya itu bekerja bagi semua usia; ‘tidak pun ada keselamatan di dalam nama yang lain(Kisah Para Rasul 4:12).”

Para musuh jiwa mereka sendiri


07/03/2024

Spiritualitas

Paus St. Gregorius VII, 11 Des. 1080: “Namun para musuh salib Kristus – bukan, sebaliknya, para musuh jiwa mereka sendiri, bangkit melawan kita dan, terkena butanya kegilaan, melawan keselamatan diri mereka sendiri dengan berusaha menginjak-injak Gereja yang kudus … Bahwasanya, seperti yang anda ketahui, kami telah mendapat kebencian orang-orang ini oleh karena alasan ini – yakni, kami berupaya membebaskan mereka dari jerat-jerat Iblis dan membimbing mereka pulang ke pangkuan Bunda Gereja.”

Doktrin

Paus Leo XIII: “ … Misteri Tritunggal yang Terberkati. Para doktor Gereja menyebut dogma ini sebagai ‘hakikat Perjanjian Baru, maksudnya, yang teragung dari segala misteri, sebab inilah landasan dan asal semua misteri itu.” (Divinum illud munus #3, 9 Mei 1897)

Orang Pagan Pribumi Amerika terbunuh dalam pesta mabuk-mabukan


05/03/2024

Spiritualitas

Romo De Smet: “Suku Indian sama sekali tak mengenal perkataan menghujat, dan sering hidup bertahun-tahun tanpa amarah dalam tutur kata mereka. Namun ketika mabuk -- dan sekarang mereka mendapat minum-minuman dalam jumlah besar -- segala sifat baik orang Indian menghilang, dan dirinya tidak lagi menyerupai manusia; orang perlu melarikan diri dari dia. Jeritan-jeritan dan lolongan-lolongan mereka mengerikan; mereka menjatuhkan diri, satu di atas yang lain, saling menggigit hidung dan telinga, saling memutilasi satu sama lain dengan amat ngeri. Sejak kedatangan kami, empat orang dari suku Otoe dan tiga dari suku Potawotami telah terbunuh dalam pesta mabuk-mabukan ini.” (The Life of Fr. De Smet [Riwayat Hidup Romo De Smet], hal. 83-84)

Doktrin

Paus Leo XIII: “Celaka orang yang hidup dalam keadaan barbar dan dengan perilaku tak beradab; namun lebih celaka lagi orang yang tak berpengetahuan tentang yang terluhur, dan hidup dalam ketidaktahuan akan Allah yang satu dan sejati.” (Quarto abeunte saeculo #4, 16 Juli 1892)

Ikutilah mereka yang masuk melalui jalan sempit yang membimbing ke Surga


03/03/2024

Spiritualitas

St. Anselmus: “Jika engkau ingin yakin bahwa engkau terhitung sebagai orang yang terpilih, berjuanglah untuk menjadi bagian dari jumlah yang sedikit itu, dan bukan yang banyak. Dan jika engkau ingin menjadi sangat yakin akan keselamatanmu, berjuanglah untuk menjadi bagian dari yang tersedikit dari yang sedikit … Janganlah mengikuti kebanyakan umat manusia, tetapi ikutilah mereka yang masuk melalui jalan yang sempit, yang menolak dunia, yang menyerahkan diri mereka sendiri kepada doa … sehingga mereka dapat mencapai keabadian yang terberkati.”

Doktrin

St. Fulgensius, Kaidah Iman, (526): “Percayalah dengan amat teguh dan janganlah pernah ragu sedikit pun bahwa tidak hanya semua orang pagan tetapi juga semua orang Yahudi dan semua orang bidah serta skismatis yang mengakhiri hidup ini di luar Gereja Katolik akan masuk ke dalam api yang kekal yang telah disiapkan untuk iblis dan para malaikatnya.”

St. Petrus Kanisius berkata bahwa Yudas terkutuk


02/03/2024

Spiritualitas

St. Petrus Kanisius, 1555: “ … mereka yang menyambut Ekaristi secara tidak layak tidak menerima kehidupan, melainkan penghakiman atas diri mereka sendiri, dan mereka bersalah terhadap Tubuh dan Darah Tuhan, seturut kesaksian-kesaksian sang Rasul: dan mereka akan dihukum dengan amat berat bersama Yudas dan orang-orang Yahudi, para musuh yang bersimbah darah bagi Kristus Juru Selamat kita.” (Summa Doctrinae Christianae)

Doktrin

Paus St. Leo Agung, Khotbah 58, abad ke-5: “Sebab segala sesuatu yang telah ditetapkan secara ilahi melalui Musa tentang kurban anak domba telah menubuatkan tentang Kristus dan sungguh mewartakan pembantaian Kristus.”

Allah Memerintahkan Yesaya supaya Mewartakan Kebenaran Ini


28/02/2024

Spiritualitas

St. Alfonsus: “’Hidup manusia singkat: ia muncul bagaikan kembang, dan lalu binasa’ (Ayub xiv. 1, 2). Tuhan memerintahkan Yesaya supaya mewartakan kebenaran yang satu ini: ‘Berserulah’, ujar-Nya kepada Yesaya, ‘semua manusia adalah rumput … bahwasanya manusia adalah rumput. Rumput menjadi kering, dan bunga menjadi layu’ (Yesaya xl. 6, 7). Hidup manusia ibarat sehelai rumput. Kematian datang, rumput mengering, dan lihatlah kehidupannya berakhir, dan bunga segala keagungan dan barang-barang duniawi pun menjadi layu.”

Doktrin

Paus Pius X: “ … sungguh diketahui dengan baik bahwa Gereja sama sekali tidak berhak mengadakan inovasi macam apa pun berkenaan substansi sakramen ....” (Ex quo, 26 Des. 1910)

^

>