Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan

Kutipan Hari Ini

Doa Adalah Perbuatan Baik


11/01/2024

Spiritualitas

St. Petrus Kanisius, Summa Doctrinae Christianae, Abad ke-16, Tiga Jenis Perbuatan Baik: “Tiada perbuatan yang lebih dipuji dalam Kitab Suci, tiada … yang lebih perlu dilaksanakan dalam hidup ini selain doa. Doa orang yang merendahkan dirinya akan menembus awan [Sirakh 35:21]. Juga, kita harus selalu berdoa [Lukas 18:1], yaitu, dengan sikap hati yang penuh semangat, dan tanpa kemunafikan atau rasa hormat kepada puji-pujian manusia, maksudnya, dalam roh dan kebenaran.”

Doktrin

Paus Pius IX (1846): “Demikianlah pula tujuan dari sistem yang mengerikan itu, yakni indiferentisme terhadap segala agama, yang secara mutlak bertentangan dengan terang dari akal budi sendiri. Di dalam sistem yang menakutkan ini, para rasul kesesatan menghapuskan segala perbedaan antara kebajikan dan kefasikan, kebenaran dan kesalahan, kelurusan dan kebejatan, dan mengemukakan bahwa manusia dapat memperoleh keselamatan abadi di dalam agama apa pun, seolah-olah mungkin terjadi persetujuan antara keadilan dan kefasikan, antara terang dan kegelapan, antara Kristus dan Belial.” (Qui Pluribus #15, 9 Nov. 1846)

Pasangan ini berdusta kepada Roh Kudus dan mati seketika


09/01/2024

Spiritualitas

”Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu … Tetapi Petrus berkata: ‘Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?’ … Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.’ Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.” (Kisah Para Rasul 5:1-5)

Doktrin

Kesalahan Para Modernis #22: “Wahyu, yang merupakan objek dari iman Katolik, tidak berakhir dengan para rasul.”

Orang-orang ini tidak akan menerima mahkota iman


05/01/2024

Spiritualitas

Paus Gregorius VII: “ … tanpa keraguan … kami akan menghukum dengan keras dan berat-berat, siapa saja yang memiliki perkara yang tak adil dan mencoba membelanya ....”

Doktrin

Paus Pelagius II: “Mereka yang tidak berkehendak untuk setuju dengan Gereja Allah, tidak dapat tetap berada bersama Allah; walaupun mereka terbakar karena dicampakkan ke dalam lidah-lidah dan bara-bara api … tidak akan ada mahkota iman untuk mereka, melainkan hukuman atas ketidakberimanan ....”

Mereka yang benar-benar mengasihi Allah, akan diingat-Nya selama hidup dan pada waktu kematian


04/01/2024

Spiritualitas

St. Euplius, sebelum kemartirannya, berkata: “Saudara-saudara, kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu; sebab Ia tidak pernah melupakan mereka yang mengasihi-Nya. Ia mengingat mereka selama hidup mereka dan pada waktu kematian mereka, ketika Ia mengutus para malaikat-Nya untuk membimbing mereka ke negeri surgawi-Nya.”

Doktrin

St. Atanasius: “ … perkataan ‘dahulu tidak ada’, dan ‘sebelum menjadi ada’, dan ‘ketika’, dan sejenisnya, adalah milik hal-hal berawal dan ciptaan-ciptaan, yang muncul dari ketiadaan.”

 

Inilah yang Irlandia butuhkan: Menaati petuah Kristus


02/01/2024

Spiritualitas

Pada abad VI dan VII, Gereja Irlandia menjulang dalam genapnya kecantikan bagaikan kuntum bunga yang mekar penuh. Semangat Injil bekerja di antara orang-orang dengan kuasa yang perkasa dan menghidupkan; para pasukan orang kudus, dari kelas masyarakat tertinggi sampai terendah, menaati petuah Kristus, dan meninggalkan segala-galanya, agar mereka dapat mengikut Dia. Tidak ada negara di dunia, pada masa ini, yang dapat membanggakan yayasan-yayasan saleh atau komunitas-komunitas agamawi setara dengan yang menghiasi negeri yang jauh ini.” (Laux, Church History [Sejarah Gereja], hal. 182)

Doktrin

St. Thomas Aquinas: “Segala sesuatu yang mulai ada atau berhenti ada berbuat demikian dengan gerak atau perubahan. Namun karena kami telah memperlihatkan bahwa Allah secara mutlak imutabel, Ia itu abadi, tidak memiliki awal atau akhir sama sekali. Makhluk-makhluk yang digerakkan itu sajalah yang diukur oleh waktu. Sebab waktu, seperti yang dijelaskan dalam Fisika IV, merupakan ‘ukuran gerak’. Namun Allah, seperti yang telah dibuktikan, sama sekali tidak bergerak, dan karena itu tidak diukur oleh waktu. Maka tidak ada awal atau akhir dalam Dia.” (Summa Contra Gentiles, Buku I, Bab 15)

Perkataan orang kudus ini mempertobatkan pria yang berhawa nafsu


01/01/2024

Spiritualitas

“ … seorang pria Spanyol termashyur di kotanya sedang meninggalkan Cartegena dengan seorang wanita asusila. Perkataan Claver, ‘Saya sedih karena melihat anda berperjalanan bersama Iblis,’ menembusnya bagaikan anak panah ke dalam jantung. Pria itu tidak berperjalanan lebih jauh dari Turbaco. Malam itu ia mengetuk pintu Claver. Ia jatuh berlutut dan menceritakan kisah hidupnya yang kacau.” (Romo Angel Valtierra, Peter Claver – Saint of the Slaves [Petrus Claver – Santo bagi Para Budak], hal. 210-211.)

Doktrin

St. Ambrosius, Tanggung Jawab Para Klerus, 391 M: “Gereja ditebus dengan harga darah Kristus. Yahudi maupun Yunani tidak ada bedanya; namun jika ia telah percaya ia harus bersunat diri dari dosa-dosanya supaya dia bisa diselamatkan … sebab tidak ada orang yang naik ke dalam Kerajaan Surga selain melaui Sakramen Pembaptisan.”

Tulus hati setuju dengan ajaran-ajaran Gereja Katolik supaya selamat


31/12/2023

Spiritualitas

St. Maksimus Pengaku Iman: “Tidak seorang pun yang senang memanjakan daging akan mampu beralih kepada-Nya, atau yang lebih senang dengan tipu daya dunia daripada kemuliaan-Nya yang terberkati; orang semacam itu pun tidak akan dapat berdiri di samping Dia yang telah menaklukkan dunia [Yohanes 16:33], sebab dirinya sendiri telah dikalahkan oleh dunia .…”

Doktrin

Paus Leo XII, Quod hoc ineunte (#8), 24 Mei 1824: “Kami berbicara kepada anda sekalian dengan segenap cinta kasih dari hati apostolik Kami, kepada anda yang masih berada jauh dari Gereja Kristus yang sejati, dari jalan menuju keselamatan, dan yang Kami prihatinkan. Anda masih harus membawakan kepada bapa yang penyayang ini suatu kebaikan yang belum ada di dalam sukacita bersama ini: yakni, sewaktu anda telah terpanggil kepada terang yang memukau itu oleh ilham dari Roh yang teragung, dan setelah anda mengendurkan setiap jerat yang memisahkan diri anda dari bunda Gereja, anda dengan tulus bersatu dengan dirinya, yang di luar ajaran-ajarannya tidak terdapat keselamatan.”

Nama Allah yang suci digunakan dengan tidak hormat di setiap negeri


26/12/2023

Spiritualitas

Paus Leo XII, Charitate Christi (#11), 25 Des. 1825: “Sebagai contoh, penghujatan, kejahatan yang mengerikan itu. Siapakah yang pernah percaya bahwa kejahatan itu dapat terdengar di kalangan orang Kristen? Namun demikian tiada daerah mana pun di mana sumpah tidak diambil dengan gegabah, dan nama Allah yang menakutkan itu digunakan secara tidak hormat di setiap negeri. Beberapa orang bahkan berani menghujat Dia yang dimuliakan oleh para malaikat. Dengan semangat yang membara, carilah dan seranglah ketidaksalehan ini yang merupakan penghinaan yang sedemikian besarnya kepada Allah.”

Doktrin

Paus Pius IX, Nostis et Nobiscum, 8 Des. 1849:
“Itulah sebabnya para bidah dari zaman kuno dan kaum Protestan dari zaman modern, yang sedemikian terpecah-belahnya di dalam opini-opini mereka, selalu setuju dalam hal menyerang otoritas Takhta Apostolik; Takhta yang sama sekali tidak pernah dapat mereka bujuk dengan suatu tipu daya maupun dengan suatu muslihat pun untuk menolerir satu pun dari kesalahan-kesalahan mereka.”

Para wanita Kristen harus berhias diri dengan sopan


13/12/2023

Spiritualitas

Padre Pio (1913): “Wanita yang berlebihan dalam hal berpakaian tidak pernah bisa berpakaian dalam hidup Yesus kristus dan ia kehilangan perhiasan jiwa sekalinya berhala ini masuk dalam hatinya. Hendaknya para wanita ini berhias diri, sebagaimana yang dikehendaki St. Paulus (1 Tim. 2:9), dengan sopan dan sewajarnya dalam pakaian yang layak ....” (Surat kepada Romo Agostino, 2 Agustus 1913)

Doktrin

St. Optatus (367): “Anda tidak dapat menyangkal bahwa anda menyadari bahwa di dalam kota Roma,  takhta Keuskupan telah diberikan pertama kali kepada Petrus; takhta di mana Petrus duduk, ia yang sama yang mengepalai … semua Rasul.”

Roh yang saleh adalah kekejian bagi para pendosa


07/12/2023

Spiritualitas

“Sebab para pelacur berbangga diri dalam aib serta praktik-praktik mereka yang memalukan, dan terbiasa mencemooh mereka yang hidup secara terhormat; sebab ‘roh yang saleh adalah kekejian bagi para pendosa’ [Sirakh 1:25].” (Akta-Akta Konsili Nicea II, Sesi 6, 787)

Doktrin

“Penyimpangan dari kebenaran adalah pembutaan pikiran dan akal.” (Akta-Akta Konsili Nicea II, Sesi 6, 787)

^

>