^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Apa yang dipercayai BKT tentang masalah keselamatan dan pembaptisan?
Anda telah dengan benar menegaskan bahwa kami tidak setuju dengan Gereja Konsiliar (sekte Vatikan II/Novus Ordo). Gereja Konsiliar bukanlah Gereja Katolik, melainkan suatu sekte non-Katolik yang menolak Iman Katolik dan Yesus Kristus dengan mendukung sekte-sekte bidah, sekte-sekte skismatis, dan juga agama-agama musyrik dan pagan. Sehubungan dengan apa yang kami percayai tentang masalah keselamatan, anda juga benar saat anda berkata bahwa kepercayaan kami tidak sama dengan kepercayaan SSPX, SSPV, dan CMRI yang menyatakan bahwa Iman Katolik bukanlah suatu hal yang diperlukan untuk memiliki keselamatan. Kami tidak percaya, seperti yang mereka percayai, bahwa orang-orang Buddhis, Yahudi, Muslim, atau Hindu tertentu dapat dipersatukan kepada Gereja Katolik. Kami percaya, mengakui, dan berkhotbah bahwa semua orang yang meninggal sebagai orang non-Katolik tidak akan diselamatkan, sebagaimana yang dipercayai, diakui, dan dikhotbahkan oleh Gereja Roma yang Kudus.
Kami percaya akan dogma yang ada di atas dan bukan Katekismus Baltimore yang falibel – dan bidah – yang melambangkan benih-benih Kemurtadan Besar dengan ajarannya bahwa terdapat keselamatan di luar Gereja.
Di sini, kita melihat bahwa edisi Katekismus Baltimore ini mengajarkan bahwa: 1) Pembaptisan keinginan tidak membuat seseorang menjadi anggota Gereja; 2) Pembaptisan keinginan membuat seseorang menjadi anggota Gereja dalam keinginan; 3) terdapat keselamatan di luar Gereja melalui pembaptisan keinginan dan darah. Kedua pernyatan pertama bertentangan satu sama lain, sedangkan yang ketiga adalah bidah yang secara langsung menentang dogma bahwa Di Luar Gereja sama sekali tiada seorang pun yang diselamatkan (Paus Inosensius III, de fide). Maka, penjelasan dari edisi Katekismus Baltimore ini tentang “pembaptisan keinginan” bukan hanya falibel, tetapi juga secara langsung bidah.
Tidak, kami tidak percaya, melainkan secara mutlak menolak bidah pra-Vatikan II bahwa orang-orang tertentu dapat diselamatkan di luar Gereja dan tanpa Iman Katolik. Bidah ini diajarkan oleh banyak imam dan Uskup sebelum Vatikan II di dalam teks-teks falibel yang diberi imprimatur, yang mendirikan fondasi bidah untuk Kemurtadan Besar. Contohnya:
Kedua pernyataan ini adalah bidah yang lancang – keduanya, kata demi kata, menentang suatu dogma yang telah didefinisikan secara khidmat – dan mengurangi dogma yang telah didefinisikan secara khidmat, bahwa Di Luar Gereja Tidak Terdapat Keselamatan, menjadi suatu rumusan yang tidak bermakna.
Tidak, kami berpegang kepada apa yang telah dideklarasikan oleh Gereja secara dogmatis: bahwa semua orang yang meninggal tanpa Iman Katolik akan binasa.
Mengenai masalah pembaptisan, Gereja Katolik tidak mengajarkan bahwa terdapat “tiga pembaptisan”. Gereja Katolik mengajarkan secara dogmatis bahwa hanya terdapat SATU PEMBAPTISAN AIR. Dan KAMI PERCAYA, SEBAGAIMANA YANG DIDEFINISIKAN OLEH KONSILI VIENNE SECARA DOGMATIS BAHWA HANYA TERDAPAT SATU PEMBAPTISAN AIR, dan bukan tiga. Gereja Katolik juga mengajarkan bahwa jika seseorang tidak memperoleh sakramen ini dan dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat diselamatkan.
Bahkan Katekismus Baltimore menegaskan kebenaran ini, walaupun katekismus itu tidak tetap konsisten di sepanjang ajarannya.
Gagasan bahwa seseorang dapat diselamatkan tanpa Sakramen Pembaptisan adalah gagasan sesat dan bertentangan dengan ajaran Katolik. Tetapi, bidah besar bahwa pembaptisan keinginan bukan hanya menyelamatkan para katekumen yang tidak dibaptis yang setuju dengan Gereja Katolik (suatu kesalahan yang dipercayai oleh beberapa orang kudus tertentu), tetapi orang-orang yang bahkan tidak menginginkan pembaptisan ataupun percaya akan Yesus Kristus (yang sering disebut sebagai “pembaptisan keinginan implisit”), adalah akar dari Kemurtadan Besar. Kenyataan bahwa bidah tentang keselamatan bagi orang-orang Katolik yang bahkan tidak menginginkan pembaptisan ataupun percaya akan Kristus diajarkan di dalam banyak teks pra-Vatikan II yang diberikan imprimatur, dan oleh karena itu kepada “setiap umat Katolik selama banyak generasi” sejak sekitar tahun 1900, adalah persisnya mengapa Vatikan II terjadi dan pria di masa kini yang mengaku diri sebagai “Paus” dapat bepergian ke Sinagoga dan diterima oleh kebanyakan orang yang mengaku diri “Katolik”. Orang-orang yang tidak dapat melihat bahwa akar dari kemurtadan masa kini dari Iman Katolik adalah ajaran bahwa mungkin adanya bagi orang-orang yang kenyataannya bukan Katolik untuk diselamatkan, orang-orang ini pada dasarnya tidak mengerti inti permasalahannya. Semua masalah ini dibahas secara mendetail di dalam buku Di Luar Gereja Katolik Sama Sekali Tidak Terdapat Keselamatan.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...