^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
CMRI (Congregation of Mary Immaculate Queen)
Kembali ke rangkuman Serangan-Serangan Terkini
Sayangnya, para imam dari CMRI (Congregation of Mary Immaculate Queen) juga menolak arti sejati dari dogma Di Luar Gereja Tidak Terdapat Keselamatan. Mereka juga berpegang kepada serta mempromosikan Protokol 122/49 yang bidah dan berpendapat bahwa orang-orang yang meninggal sebagai non-Katolik dapat diselamatkan.
CMRI baru-baru ini menerbitkan sebuah pamflet yang membela “pembaptisan keinginan” yang mengimplementasikan argumen-argumen yang telah secara merinci dibantah di dalam buku ini. Mereka menggunakan kombinasi dari teks-teks yang falibel (yang tidak membuktikan poinnya), teks-teks yang dimengerti secara salah (yang tidak menyatakan apa yang mereka laim) dan teks-teks yang disalahterjemahkan untuk menanamkan posisi mereka yang sesat. Kenyataannya, sungguh memalukan bahwa mereka tetap menggunakan teks yang disalahterjemahkan “kecuali lewat” dari Sesi 6, Bab 4 dari Trente yang telah didiskusikan di dalam buku ini. Mereka juga tidak memberitahu anda di dalam pamflet mereka yang mudah dibantah dan tidak jujur bahwa mereka berpendapat bahwa adalah suatu hal yang mungkin bagi para Yahudi, Muslim, Buddhis, dsb. untuk dipersatukan kepada Gereja dan diselamatkan.
Dalam terbitan Musim Dingin Tahun 1992 dari The Reign of Mary [Kepemimpinan Maria] (publikasi CMRI), CMRI memuat sebuah artikel yang disebut “The Salvation of Those Outside the Church”[1] [“Keselamatan bagi Mereka yang di Luar Gereja”]. Ini adalah penyangkalan kata demi kata terhadap dogma Di Luar Gereja Tidak Terdapat Keselamatan. Hal ini setara dengan menerbitkan sebuah artikel yang berjudul “Dosa Asal yang Dimiliki Maria”. Artikel tersebut, tentunya, menanamkan bidah bahwa orang-orang non-Katolik dapat diselamatkan tanpa Iman Katolik. Dan inilah posisi mereka sampai pada hari ini.
Dalam terbitan Musim Dingin Tahun 1992, The Reign of Mary [Kepemimpinan Maria] (publikasi CMRI) memuat sebuah artikel bidah lain yang disebut “The Boston Snare” [“Jebakan Boston”], oleh Uskup Robert McKenna.[2] Uskup McKenna percaya bahwa jiwa-jiwa yang meninggal sebagai non-Katolik dapat diselamatkan; ia juga percaya bahwa tidaklah bidah untuk memercayai bahwa orang-orang Yahudi yang menolak Kristus dapat berada di dalam keadaan rahmat, seperti yang ditegaskan dalam surat-menyurat yang saya lakukan dengannya pada Musim Semi tahun 2004. Ironisnya, tesis Uskup McKenna dalam artikel ini adalah bahwa “bidah” ini yang menyangkal “pembaptisan keinginan” dan “ketidaktahuan yang tidak teratasi” adalah jebakan Iblis yang ditebarkan di Boston, sewaktu kenyataannya justru sama sekali bertentangan. Uskup McKenna dan CMRI (yang mencetak artikelnya yang bidah karena mereka percaya hal yang sama yang dipercayainya) menyesali kata-kata mereka [“the Boston Snare” [“Jebakan Boston”] pada saat ini oleh skandal di Boston. Tetapi, marilah melihat cuplikan dari artikelnya.
Pendek kata, ini pastilah salah satu pernyataan yang paling sesat yang telah dibuat oleh seseorang yang mengaku diri sebagai seorang uskup Katolik tradisional. Seperti yang dapat dilihat secara jelas dari kata-kata ini, Uskup McKenna (seperti hampir dari setiap imam modern) menolak arti sejati dari dogma ini dan berpendapat bahwa para non-Katolik dapat diselamatkan tanpa Iman Katolik. Dalam upaya yang putus asa untuk membela versi bidahnya dari Di Luar Gereja Tidak Terdapat Keselamatan, McKenna mengakui bahwa ia harus mengubah pengertian dari rumusan dogmatis yang dinyatakan oleh para Paus. Ia berkata bahwa arti “sejati” dari dogma itu adalah bahwa hanya mereka yang “dengan sepengetahuannya” berada di luar Gereja tidak dapat diselamatkan. Oh begitu ya? Di manakah pengecualian tersebut pernah disebutkan di dalam definisi-definisi dogmatis tentang topik ini? Tidak ada di mana-mana!
Dengan mengakui bahwa pengertiannya bertentangan dengan kata-kata yang jelas dari definisi-definisi dogmais tentang topik ini – di mana tidak satu pun dari definisi dogmatis tersebut pernah menyebutkan “dengan sepengetahuannya” dan yang semuanya meniadakan segala pengecualian – Uskup McKenna mencoba membuat-buat alasan untuk masalah itu.
Dogma Di Luar Gereja Tidak Terdapat Keselamatan, menurut McKenna dan CMRI yang bidah yang mencetak artikel ini dalam majalah mereka (Vol. XXIV, No. 83) bukanlah kebenaran yang jatuh dari Surga, melainkan suatu peringatan yang ditulis bagi para non-Katolik! Ini adalah suatu omong kosong dan sederhananya bidah.
Dogma adalah kenyataan-kenyataan dari Surga yang sama sekali tidak dapat memuat kesalahan. Dogma bukanlah semata-mata pernyataan manusiawi, yang dituliskan untuk memperingatkan orang-orang non-Katolik. Dogma adalah definisi infalibel tentang kenyataan yang tidak pernah dapat diubah ataupun dikoreksi, dan tidak perlu diubah maupun dikoreksi karena dogma sama sekali tidak mungkin mengandung kesalahan. Dogma didefinisikan agar para Katolik harus mengetahui apa yang harus mereka percayai sebagai hal yang benar dari wahyu ilahi tanpa ada kemungkinan salah, yang persis bertentangan dengan apa yang dinyatakan oleh McKenna dan CMRI.
Dan ini mungkin adalah hal yang terpenting tentang bidah dari Uskup McKenna dan CMRI: para penyangkal dogma menyingkapkan, oleh argumentasi yang demikian konyolonya, bahwa “versi” mereka dari dogma ini tidak selaras dengan kata-kata definisi dogmatis; sebab jika versi mereka selaras dengan definisi-definisi dogmatis, mereka tidak akan pernah terpaksa membuat pernyataan bidah seperti yang di atas.
Catatan kaki:
[1] The Reign of Mary [Kepemimpinan Maria], Vol. XXIV, No. 70, Spokane, WA, Musim Dingin, 1992, hal. 10 ff.
[2] The Reign of Mary [Kepemimpinan Maria], Vol. XXIV, No. 83, Spokane, WA, al. 4-5.
[3] The Reign of Mary [Kepemimpinan Maria], Vol. XXIV, No. 83, Spokane, WA, al. 4-5.
[4] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Sheed & Ward and Georgetown University Press, 1990, Vol. 1, hal.230; Denzinger 230.
[5] Denzinger, The Sources of Catholic Dogma {Sumber-sumber Dogma Katolik}, B. Herder Book. Co., Edisi Ketiga belas, 1957, 468-469.
[6] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.386.
[7] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.550-553; Denzinger 39-40.
[8] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.578; Denzinger 714.
[9] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.646.
[10] Denzinger 1000.
[11] Denzinger 1473.
[12] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 2, hal.803.
[13] The Reign of Mary [Kepemimpinan Maria], Vol. XXIV, No. 83, Spokane, WA, al. 4-5.
[14] Decrees of Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal.230; Denzinger 430.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 8 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...