^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Para Paus dan Orang Kudus Lain Menentang Ketidaktahuan yang Tidak Teratasi
Para pembela keselamatan bagi orang-orang yang "ketidaktahuannya tidak teratasi" mungkin terganggu saat mereka mendengar bahwa kedua Paus lain, Paus Benediktus XIV dan Paus St. Pius X, secara terang-terangan mengulangi dogma Gereja bahwa terdapat beberapa misteri iman tertentu yang tentangnya tidak seorang pun yang berharap untuk dapat diselamatkan boleh tidak mengetahuinya. Misteri-misteri ini adalah misteri-misteri tentang Allah Tritunggal dan Penjelmaan, sebagaimana didefinisikan oleh Syahadat Atanasius.
Setiap orang yang berada di atas usia akal harus memiliki pengetahuan yang positif akan misteri-misteri Iman ini untuk dapat diselamatkan. Tidak terdapat pengecualian. Dan kebenaran ini akan Iman Katolik adalah alasan bahwa berbagai Paus dan orang kudus telah mengajarkan bahwa setiap dari anggota umat manusia yang hidup di dalam ketidaktahuan akan Kristus berada di bawah kuasa Iblis dan tidak akan diselamatkan, jika ia tidak diikutsertakan ke dalam terang Kristus yang menakjubkan oleh iman dan pembaptisan.
Di dalam bullanya Sublimus Dei, Paus Paulus III menanggapi pertanyaan tentang para Indian di dalam Dunia Baru yang “baru ditemukan”. Sembari berbicara di dalam konteks mereka yang berada di atas usia akal, Paus Paulus III menyatakan bahwa mereka mampu menerima Iman, dan ia mengulangi ajaran tradisi bahwa tidak satu pun dari mereka dapat diselamatkan tanpa iman akan Yesus Kristus.
Hal ini menunjukkan kepada kita, sekali lagi, bahwa adalah sesuatu yang bertentangan dengan Iman Katolik untuk menyatakan bahwa jiwa-jiwa yang tidak mengetahui misteri-misteri esensial dari Iman Katolik dapat diselamatkan.
Sang “Rasul Pegunungan Rocky“ agung Romo Pierre de Smet, yang merupakan seorang misioner agung kepada para Indian Amerika di abad ke-19, juga merupakan seorang saksi – seperti para rekan misioner Yesuitnya – bahwa para Indian yang tidak dicapainya akan binasa selamanya. (Lihat pula bagian kemudian tentang St. Isaac Jogues dan St. Fransiskus Xaverius)
Kenyataan akan keselamatan ini adalah alasan bahwa St. Louis de Montfort mengatakan hal berikut di dalam karya agungnya True Devotion to Mary {Devosi Sejati kepada Maria} (yang kami sangat sarankan kepada semua orang):
Kenyataan ini tentang keselamatan adalah alasan bahwa Paus Gregorius Agung menanggapi dengan cara berikut setelah ia melihat beberapa orang muda dari Britania yang belum diinjili di dalam pasar budak:
Paus Gregorius Agung dengan jelas percaya bahwa para Anglo tidak berada di dalam posisi di mana mereka akan diselamatkan, walaupun mereka tidak mengetahui Injil. Mereka, seperti yang dikatakannya, adalah budak dari pangeran kegelapan karena mereka berada di luar kerajaan supernatural Kristus (Gereja Katolik) dan di bawah kuasa Iblis akibat dosa asal. Maka, ia bertekad untuk mengutus St. Agustinus dari Canterbury untuk menginjili mereka dan menyelamatkan mereka.
Kenyataan tentang kebenaran ini adalah alasan bahwa St. Fransiskus De Sales menyatakan hal berikut di dalam The Catholic Controversy {Kontroversi Katolik}:
Kenyataan tentang keselamatan ini adalah alasan bahwa Paus Leo XIII berkata bahwa penemuan benua Amerika oleh Kristoforus Kolumbus menghantarkan keselamatan kepada ratusan ribu manusia yang sebaliknya akan binasa akibat meninggal di dalam keadaan di mana mereka tidak mengenal iman sejati.
Kenyataan tentang keselamatan ini adalah alasan bahwa Paus Pelagius I, yang mewakili pikiran dan Tradisi dari segala Gereja Katolik perdana, menyatakan bahwa mereka yang “tidak mengenal jalan Tuhan” binasa.
Catatan kaki:
[1] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 1 (1740-1878), hal. 46.
[2] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 3 (1903-1939), hal. 30.
[3] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 1 (1740-1878), hal. 260.
[4] http://www.papalencyclicals.net
[5] Romo E. Laveille, S.J., The Life of Fr. De Smet {Hidup Romo De Smet}, hal. 80.
[6] Romo E. Laveille, S.J., The Life of Fr. De Smet {Hidup Romo De Smet}, hal. 139-140.
[7] Romo E. Laveille, S.J., The Life of Fr. De Smet {Hidup Romo De Smet}, hal. 139-140.
[8] St. Louis De Montfort, True Devotion to Mary {Devosi Sejati kepada Maria}, Bay Shore, NY: The Montfort Fathers, 1946, #51.
[9] Warren H. Carroll, A History of Christendom {Sejarah Kekristenan}, Christendom Press, Volume 2 (The Building of Christendom {Pembangunan Kekristenan}), hal. 197.
[10] St. Fransiskus De Sales, The Catholic Controversy {Kontroversi Katolik}, hal. 59.
[11] St. Fransiskus De Sales, The Catholic Controversy {Kontroversi Katolik}, hal. 74.
[12] St. Fransiskus De Sales, The Catholic Controversy {Kontroversi Katolik}, hal. 200.
[13] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 2 (1878-1903), hal. 285.
[14] Denzinger 228a.
Artikel-Artikel Terkait
Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 3 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 4 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...yang sesat kayaknya anda si penulis
CanonMR 7 bulanBaca lebih lanjut...permisi boleh tanya klo warna liturgi biru itu apa ya? apakah dulu gereja mewajibkan/mengharuskan biru menjadi warna liturgi trimakasih
Yulius Kristian 10 bulanBaca lebih lanjut...