^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Tentang Dosa Berbicara dengan Tidak Senonoh - Khotbah St. Alfonsus
KHOTBAH XL
Untuk Minggu Kesebelas setelah Pentakosta
Tentang Dosa Berbicara dengan Tidak Senonoh
“Dia menjamah lidahnya,… dan terlepas pulalah pengikat lidahnya” – Markus, vii. 33, 35.
“Di dalam injil hari ini, St. Markus mengisahkan mukjizat yang dilakukan oleh Juru Selamat kita untuk menyembuhkan pria yang bisu hanya dengan menyentuh lidahnya. ‘Dia menjamah lidahnya,… dan terlepas pulalah pengikat lidahnya’. Dari kata-kata terakhir tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa sang pria itu tidak sepenuhnya bisu, tetapi bahwa lidahnya tidaklah bebas, atau cara ia berbicara tidak jelas. Maka, St. Markus berkata kepada kita bahwa, setelah mukjizat ini, ia berbicara dengan benar. Marilah menerapkan hal ini untuk diri kita. Orang bisu itu memerlukan suatu mukjizat untuk melepaskan lidahnya, dan untuk mengangkat penghalang yang menyulitkannya. Tetapi, betapa banyaknya orang yang akan diberikan oleh Allah rahmat yang besar, jika Ia mengikat lidah mereka, sehingga mereka dapat berhenti berbicara dengan tidak senonoh! Kejahatan ini mencelakakan orang lain secara parah. Kedua, kejahatan itu mencelakakan dengan parah diri mereka sendiri. Ini akan menjadi dua poin dari khotbah ini.
Poin pertama. Manusia yang berbicara dengan tidak senonoh mencelakakan dengan parah orang lain yang mendengarkan dirinya.
Poin kedua. Barangsiapa berbicara dengan tidak senonoh mencelakakan dengan parah dirinya sendiri.
Catatan kaki:
Diterjemahkan dari St. Alfonsus Maria de Liguori, Sermons for All The Sundays of the Year [Khotbah-Khotbah untuk Semua Hari Minggu Selama Setahun], Edisi ke-5, Dublin, James Duffy, 1860, hal. 300-305.
Artikel-Artikel Terkait
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 3 hariBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 4 mingguBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 1 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 2 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...