^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Kematian itu Pasti dan Tidak Pasti - Khotbah St. Alfonsus
KHOTBAH XXXIII
Untuk Minggu Keempat setelah Pentakosta
Kematian itu Pasti dan Tidak Pasti
“Tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan” – Lukas, v. 4.
“Di dalam injil hari ini kita melihat bahwa, setelah pergi ke dalam salah satu perahu, dan setelah mendengar dari St. Petrus bahwa ia dan teman-temannya telah bekerja keras semalaman dan tidak mendapatkan apa-apa, Yesus Kristus berkata: ‘Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan’. Mereka patuh; dan setelah menebarkan jala mereka ke dalam lautan, mereka menangkap begitu banyak ikan, sehingga jala mereka hampir koyak. Saudara-saudara, Allah telah menempatkan kita di tengah-tengah lautan hidup ini, dan telah memerintahkan kita untuk menebarkan jala kita, agar kita dapat menangkap ikan; yakni, agar kita dapat melakukan perbuatan-perbuatan baik, yang dengannya kita dapat memperoleh jasa-jasa untuk kehidupan kekal. Berbahagialah kita, jika kita mencapai akhir ini dan menyelamatkan jiwa-jiwa kita! Bersedihlah kita, jika kita tidak menimbun harta untuk Surga, tetapi, lewat dosa-dosa kita, pantas memperoleh Neraka, dan membawa jiwa kita kepada pengutukan! Kebahagiaan atau kemalangan kita yang abadi bergantung pada saat kita mati, yang pasti dan tidak pasti. Tuhan meyakinkan kita bahwa kematian itu pasti, dan bahwa kita dapat bersiap diri untuknya; tetapi, di sisi lain, Ia membiarkan waktu kematian kita tidak pasti, agar kita selalu bersiap-siap untuknya – dua poin yang terpenting.
Poin pertama. Kita pasti akan mati
Poin kedua. Waktu kita mati tidak pasti.
Poin pertama. Kita pasti akan mati.
Poin kedua. Waktu kita mati tidak pasti.
Catatan kaki:
Diterjemahkan dari St. Alfonsus Maria de Liguori, Sermons for All The Sundays of the Year [Khotbah-Khotbah untuk Semua Hari Minggu Selama Setahun], Edisi ke-5, Dublin, James Duffy, 1860, hal. 246-253.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...