Paket $5.00: Termasuk 2 Buku dan 14 Program DVD (Harga Termasuk Ongkos Kirim)

Beli Seharga $5.00

Bantu Kami Menyelamatkan Jiwa-Jiwa
DONASI

Inilah Penjelasan untuk Kebingungan & Krisis Pasca-Vatikan II
TONTON VIDEO

“Pesulap”: Bukti Keberadaan Dunia Rohani
TONTON VIDEO

Inilah Antikristus!
TONTON VIDEO

Bukti yang Mengagumkan untuk Allah - Bukti Ilmiah yang Membantah Evolusi
TONTON VIDEO

Mengapa Neraka Harus Abadi
TONTON VIDEO

Babel Sudah Jatuh, Sudah Jatuh!!
TONTON VIDEO

Salah Kaprah Orang-Orang Kristen Palsu tentang Efesus
TONTON VIDEO

Penciptaan dan Mukjizat - Versi Kompak
TONTON VIDEO
^
Kematian itu Pasti dan Tidak Pasti - Khotbah St. Alfonsus
💬(0)
KHOTBAH XXXIII
Untuk Minggu Keempat setelah Pentakosta
Kematian itu Pasti dan Tidak Pasti
“Tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan” – Lukas, v. 4.
“Di dalam injil hari ini kita melihat bahwa, setelah pergi ke dalam salah satu perahu, dan setelah mendengar dari St. Petrus bahwa ia dan teman-temannya telah bekerja keras semalaman dan tidak mendapatkan apa-apa, Yesus Kristus berkata: ‘Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan’. Mereka patuh; dan setelah menebarkan jala mereka ke dalam lautan, mereka menangkap begitu banyak ikan, sehingga jala mereka hampir koyak. Saudara-saudara, Allah telah menempatkan kita di tengah-tengah lautan hidup ini, dan telah memerintahkan kita untuk menebarkan jala kita, agar kita dapat menangkap ikan; yakni, agar kita dapat melakukan perbuatan-perbuatan baik, yang dengannya kita dapat memperoleh jasa-jasa untuk kehidupan kekal. Berbahagialah kita, jika kita mencapai akhir ini dan menyelamatkan jiwa-jiwa kita! Bersedihlah kita, jika kita tidak menimbun harta untuk Surga, tetapi, lewat dosa-dosa kita, pantas memperoleh Neraka, dan membawa jiwa kita kepada pengutukan! Kebahagiaan atau kemalangan kita yang abadi bergantung pada saat kita mati, yang pasti dan tidak pasti. Tuhan meyakinkan kita bahwa kematian itu pasti, dan bahwa kita dapat bersiap diri untuknya; tetapi, di sisi lain, Ia membiarkan waktu kematian kita tidak pasti, agar kita selalu bersiap-siap untuknya – dua poin yang terpenting.
Poin pertama. Kita pasti akan mati
Poin kedua. Waktu kita mati tidak pasti.
Poin pertama. Kita pasti akan mati.
Poin kedua. Waktu kita mati tidak pasti.
Catatan kaki:
Diterjemahkan dari St. Alfonsus Maria de Liguori, Sermons for All The Sundays of the Year [Khotbah-Khotbah untuk Semua Hari Minggu Selama Setahun], Edisi ke-5, Dublin, James Duffy, 1860, hal. 246-253.