^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Kematian Pendosa - Khotbah St. Alfonsus
KHOTBAH XXXVIII
Untuk Minggu Kesembilan setelah Pentakosta
Tentang Kematian Pendosa
“Musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu” – Lukas, xix. 43.
“Saat ia menatap dari jauh kota Yerusalem, di mana orang-orang Yahudi akan membuat-Nya dihukum mati, Yesus Kristus menangisinya. ‘Videns civitatem flevit super illam’. Penebus kita yang rahim menangisi pikiran-Nya akan hukuman yang akan segera dijatuhkan atas kota itu, dan yang diperingatkan-Nya kepada para penghuninya. ‘Musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu’. Kota yang malang! Engkau akan kelak melihat dirimu sendiri dikelilingi oleh musuh-musuh, yang akan menekukkan lututmu di tanah, dan anak-anakmu di dalammu, dan tidak akan meninggalkan di dalam dirimu sebuah batu di atas sebuah batu. Saudara-saudara yang amat terkasih, kota yang malang ini adalah suatu gambaran dari jiwa seorang pendosa, yang, pada waktu kematian, akan menemukan dirinya sendiri dikepung oleh musuh-musuhnya, pertama, oleh penyesalan hati nurani; kedua, oleh serangan-serangan ibilis; dan ketiga, oleh rasa takut akan kematian abadi.
Poin pertama. Sang pendosa pada waktu kematian akan disiksa oleh penyesalan-penyesalan hati nurani.
Poin kedua. Sang pendosa yang sekarat akan disiksa oleh serangan-serangan iblis.
Poin ketiga. Sang pendosa yang sekarat akan disiksa oleh rasa takut akan kematian abadi.
Catatan kaki:
Diterjemahkan dari St. Alfonsus Maria de Liguori, Sermons for All The Sundays of the Year [Khotbah-Khotbah untuk Semua Hari Minggu Selama Setahun], Edisi ke-5, Dublin, James Duffy, 1860, hal. 287-293.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 mingguBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 mingguBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 2 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 4 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...