^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Tentang Berharganya Waktu - Khotbah St. Alfonsus
Khotbah XXIV
Untuk Minggu Ketiga Setelah Paskah
Tentang Berharganya Waktu
“Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi” – Yohanes, xvi. 16
"Tiada sesuatu pun yang lebih singkat daripada waktu, tetapi tiada sesuatu pun yang lebih berharga. Tiada sesuatu pun yang lebih singkat daripada waktu; sebab masa lalu tiada lagi, masa depan tidak pasti, dan masa kini hanyalah sesaat. Inilah apa yang dimaksudkan oleh Yesus Kristus sewaktu Ia berkata: ‘Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi’. Kita dapat mengatakan hal yang sama tentang hidup kita, yang, menurut St. Yakobus, hanyalah seperti uap, yang segera akan lenyap untuk selamanya. ‘Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan’ –Yakobus, iv. 14. Tetapi, demikian berharga dan singkatnya waktu di dunia ini; sebab, setiap saat, jika kita menggunakannya dengan baik, kita dapat memperoleh harta karun jasa-jasa untuk Surga; tetapi, jika kita menggunakan waktu dengan buruk, di setiap saat kita mungkin melakukan dosa, dan pantas mendapatkan Neraka. Saya memperuntukkan hari ini agar dapat menunjukkan kepada anda betapa berharganya setiap saat yang Allah berikan kepada kita, agar anda tidak kehilangan waktu, apalagi, agar anda tidak melakukan dosa, tetapi agar anda melakukan perbuatan baik dan untuk menyelamatkan jiwa kita.
Catatan kaki;
Diterjemahkan dari St. Alfonsus Maria de Liguori, Sermons for All The Sundays of the Year [Khotbah-Khotbah untuk Semua Hari Minggu Selama Setahun], Edisi ke-5, Dublin, James Duffy, 1860, hal. 182-188.
Artikel-Artikel Terkait
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...