^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Segala Hal Berakhir, dan Akan Segera Berakhir - Khotbah St. Alfonsus
KHOTBAH XLIII
Untuk Minggu Keempat Belas setelah Pentakosta
Segala Hal Berakhir, dan Akan Segera Berakhir
“Rumput di padang, yang ada pada hari ini, dan keesokan harinya dicampakkan ke dalam perapian” – Matius, vii. 30.
“Lihatlah! Segala hal di Dunia ini bagaikan rumput di padang, yang pada hari ini berkembang indah, tetapi, pada sore harinya, rumput itu akan layu dan kehilangan bunga-bunganya, dan keesokan harinya dicampakkan ke dalam api. Inilah yang diperintahkan oleh Allah kepada Nabi Yesaya untuk dikhotbahkannya, sewaktu Ia berkata kepadanya: ‘Menangislah. Dan aku berkata: Apakah yang harus kutangisi? Segala daging adalah rumput, dan segala kemuliaannya bagaikan bunga di padang’ – Yesaya, xl. 6. Maka, St. Yakobus membandingkan kekayaan dunia ini dengan bunga rerumputan: pada akhir dari perjalanan mereka menempuh kehidupan, mereka membusuk bersama kekayaan dan kemegahan mereka. ‘Orang kaya… karena mereka bagaikan bunga rerumputan, ia akan lenyap. Sebab matahari terbit dengan panas yang membakar, dan mengeringkan rerumputan, dan bunganya pun jatuh, dan keindahan bentuknya pun binasa: demikian pula orang kaya akan lenyap dalam jalan hidupnya’. St. Yakobus, i. 10, 11. Mereka lenyap dan dicampakkan ke dalam api, bagaikan orang kaya yang rakus, yang tampak begitu agung di dalam kehidupan ini, tetapi setelahnya ‘dikuburkan di dalam Neraka’ – Lukas, xvi. 22. Jadi, umat Kristiani yang terkasih, marilah kita memperhatikan keselamatan jiwa-jiwa kita dan untuk memperoleh kekayaan untuk keabadian, yang tidak akan pernah berakhir; sebab segala hal di dunia ini berakhir, dan akan segera berakhir.
Poin pertama. Segala hal berakhir.
Poin kedua. Segala hal segera berakhir.
Catatan kaki:
Diterjemahkan dari St. Alfonsus Maria de Liguori, Sermons for All The Sundays of the Year [Khotbah-Khotbah untuk Semua Hari Minggu Selama Setahun], Edisi ke-5, Dublin, James Duffy, 1860, hal. 319-326.
Artikel-Artikel Terkait
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 3 hariBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 4 mingguBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 1 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 2 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...