^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Rangkuman Fakta-Fakta tentang Pembaptisan Darah
Seperti yang telah dijelaskan, teori pembaptisan darah tidak pernah diajarkan oleh Paus, konsili, atau Ensiklik Paus mana pun. Setidaknya 5 konsili Gereja Katolik mengeluarkan definisi-definisi yang rinci tentang Pembaptisan, dan tidak satu pun dari definisi tersebut menyebutkan konsep atau istilah pembaptisan darah. Konsili Trente memiliki 14 kanon tentang Pembaptisan, dan Pembaptisan darah tidak disebutkan sama sekali di dalamnya. Dan, faktanya, berbagai pernyataan yang infalibel dari para Paus dan konsili menentang ide tersebut.
Paus Eugenius IV secara terang-terangan mengecualikan dari keselamatan bahkan orang-orang yang "menumpahkan darah dalam nama Kristus" kecuali mereka jika mereka telah bertekun di dalam kesatuan Gereja! Dan, seperti yang telah telah dibuktikan, orang-orang yang tidak dibaptis tidak hidup di dalam kesatuan Gereja (de fide) ! Orang-orang yang tidak dibaptis tidak tunduk kepada Gereja Katolik (de fide, Konsili Trente, Sesi 14, Bab 2);[2] orang-orang yang tidak dibaptis bukanlah anggota Gereja Katolik (de fide, Pius XII, Mystici Corporis #22)[3] dan orang-orang yang tidak dibaptis tidak memiliki tanda Kristiani (de fide, Pius XII, Mediator Dei #43).[4]
Jika "pembaptisan darah" memang merupakan pengganti Sakramen Pembaptisan, Allah tidak akan pernah membiarkan Gereja Katolik mengerti Yohanes 3:5 sebagaimana tertulis di dalam dekret-dekret infalibelnya, seperti yang telah Ia lakukan (Paus Eugenius, Konsili Florence, "Exultate Deo," 22 November 1439, dsb.). Hal ini pasti, karena pengertian resmi dari Gereja akan Kitab Suci tidak mungkin salah.
Terlebih lagi, Allah tidak akan pernah mengizinkan Konsili Trente yang infalibel untuk melewatkan “pengecualian” ini di dalam kanon-kanonnya tentang pembaptisan dan bab-babnya tentang pembenaran sebagai jalan alternatif untuk memperoleh keadaan rahmat. Allah tidak akan pernah membiarkan segala definisi infalibel dari para Paus tentang hanya satu pembaptisan saja untuk tidak menyebutkan "pembaptisan darah".
Dan Allah tidak akan membiarkan Paus Eugenius IV mendefinisikan bahwa tidak seorang pun dapat diselamatkan, walaupun ia menumpahkan darah untuk nama Kristus, kecuali jika ia telah bertekun di pangkuan dan di dalam kesatuan Gereja Katolik, tanpa menyebutkan pengecualian "pembaptisan darah". Allah tidak pernah mengizinkan teori pembaptisan darah diajarkan di dalam satu konsili pun, oleh satu Paus pun, atau di dalam satu dekret infalibel pun, tetapi hanya oleh para teolog yang falibel dan oleh para bapa Gereja perdana yang falibel. Semua ini dikarenakan pembaptisan darah bukanlah suatu ajaran Gereja Katolik, melainkan spekulasi yang salah dari bapa-bapa tertentu yang juga sering membuat kesalahan di dalam dokumen-dokumen yang sama.
Catatan kaki:
[1] Denzinger 714.
[2] Denzinger 895, Decrees of the Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis}, Vol.2, hal. 704.
[3] Denzinger 2286.
[4] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 4 (1939-1958), hal. 127.
Artikel-Artikel Terkait
Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 3 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 4 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...yang sesat kayaknya anda si penulis
CanonMR 7 bulanBaca lebih lanjut...permisi boleh tanya klo warna liturgi biru itu apa ya? apakah dulu gereja mewajibkan/mengharuskan biru menjadi warna liturgi trimakasih
Yulius Kristian 10 bulanBaca lebih lanjut...