^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Para Imam “Tradisionalis” Lain yang Menyangkal Dogma Ini
Kembali ke rangkuman Serangan-Serangan Terkini
Sederhananya, adalah suatu fakta bahwa bahkan hampir semua imam “tradisionalis” menolak kebenaran akan dogma ini, sama seperti Uskup McKenna dan CMRI. Contohnya, Uskup Donald Sanborn dianggap oleh beberapa orang sebagai seorang pembela yang tangguh untuk Iman Katolik tradisional. Tetapi ia dengan penuh semangat menyerang orang-orang yang berpegang kepada keperluan mutlak pembaptisan air dan secara eksplisit berkata bahwa orang-orang pagan dan penyembah berhala dapat diselamatkan.
Uskup Donald Sanborn adalah seorang bidah yang bersikeras menolak dogma bahwa Iman Katolik diperlukan bagi semua orang untuk keselamatan. Kata-katanya di atas membuktikan bahwa ia menolak dogma tersebut. Ia secara terang-terangan mengindikasikan bahwa adalah suatu hal yang mungkin bagi para pagan dan penyembah berhala untuk dipersatukan kepada Gereja dan diselamatkan. Ini adalah bidah yang jelas.
Sanborn bahkan memberitahu seorang teman kami (yang diusirnya dari kapelnya karena teman kami ini percaya akan perlunya pembaptisan air) bahwa ia (yakni, Sanborn) percaya bahwa seorang Yahudi yang membenci Kristus dapat diselamatkan sewaktu ia membenci Kristus. Rekan Sanborn, Romo Anthony Cekada, yang disebutkan lebih awal dalam buku ini dan percaya akan hal yang serupa, bahkan berkata bahwa dogma Katolik tentang keselamatan tidak mengecualikan ide bahwa para “individu” non-Katolik diselamatkan, tetapi hanya bahwa sekte-sekte mereka adalah jalan keselamatan. (Pernyataan penutup dalam suatu debat di dalam The Remnant, 31 Maret 2002). Ini adalah penolakan yang bidah terhadap dogma tersebut, tentunya; sebab definisi tentang keselamatan justru menyatakan hal yang berlawanan.: definisi tersebut menyatakan bahwa semua individu yang meninggal sebagai non-Katolik binasa. Definisi-definisi tersebut bukan semata-mata berkata bahwa agama-agama non-Katolik mereka bukanlah jalan keselamatan.
Suatu contoh lain untuk imam “tradisionalis” yang bidah adalah sang bidah Romo Kevin Vaillancourt.
Ini adalah penyangkalan kata demi kata terhadap dogma dari seseorang yang mengaku sebagai imam Katolik tradisional pra-Vatikan II yang tangguh.
Ini adalah bidah yang lancang. Pertama, Romo Vaillancourt mengutip dengan penuh persetujuan sebagai seseorang yang menyangkal dogma tersebut, lalu ia menulis untuk menjunjung bidah bahwa para Muslim dan Buddhis dapat diselamatkan tanpa Iman Katolik. Ia adalah seorang pembantah dan musuh dari dogma Katolik. Saya dapat memberikan banyak contoh yang serupa dari bidah dari imam-imam “tradisionalis” lainnya, tetapi mereka semua mencoba untuk menyembunyikan atua membenarkan bidah mereka lewat “pembaptisan keinginan”.
Saya telah berbicara kepada imam-imam dan biarawati-biarawati dari CMRI yang berkata kepada saya bahwa mereka percaya bahwa anggota-anggota dari agama-agama non-Katolik, termasuk Yahudi, dapat diselamatkan. Maka, ironis bahwa para imam dari CMRI kenyataanya tidak percaya akan pembaptisan keinginan karena mereka tidak percaya bahwa seseorang harus menginginkan pembaptisan untuk memperoleh keselamatan. Adalah suatu fakta yang dapat dibuktikan, yang dengan mudah diyakinkan hanya dengan bertanya kepada salah satu dari para imam tersebut, bahwa para imam CMRI berpegang kepada Protokol 122/49 yang bidah dan percaya bahwa ketidaktahuan yang tidak teratasi dapat menyelamatkan anggota-anggota dari agama-agama non-Katolik dan orang-orang yang tidak percaya akan Yesus Kristus. Sayangnya mereka sepenuhnya bidah. Bidah ini dipercayai oleh hampir semua imam pada masa kini.
Catatan kaki:
[1] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 1 (1740-1878), hal. 229.
Artikel-Artikel Terkait
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 5 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...