Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan

Kutipan Hari Ini

Ritus Penahbisan Anglikan Telah Selalu dan Memang Tidak Valid


27/07/2022

Spiritualitas

“Pada saat ini, Francisco memang mulai menangkap apa yang telah dimaksudkan oleh sang Malaikat dengan pengorbanan. Sejak dari hari itu, ia bersaing bersama anak-anak perempuan itu untuk meninggalkan kenikmatan-kenikmatan serta kepuasan-kepuasan kecil demi para pendosa di dunia. Mereka bertiga akan menghabiskan waktu berjam-jam sambil berbaring sujud di tanah, dan terus-menerus mengulangi doa yang telah diajarkan oleh sang Malaikat.” (Our Lady of Fatima [Bunda Maria dari Fatima], hal. 41.)

Doktrin

Paus Leo XIII, Apostolicae Curae, 1896: “ ... dengan otoritas Kami, dengan mosi Kami dan dengan pengetahuan pasti, Kami mengumumkan dan menyatakan bahwa Penahbisan yang dilaksanakan seturut ritus Anglikan, baik dahulu maupun sekarang, batal secara mutlak dan sama sekali tidak valid.” atas dasar otoritas Kami, mosi Kami dan pengetahuan tertentu, Kami mengumumkan dan menyatakan bahwa Penahbisan yang dilaksanakan sesuai ritus Anglikan telah dan adalah secara mutlak batal dan sama sekali tidak valid ....”

Santa Katarina Labouré Mendapat Penglihatan Bunda Maria di tahun 1830


26/07/2022

Spiritualitas

Pada tahun 1830, Santa Katarina Labouré mendapat suatu penglihatan Bunda Maria. Ia melihat sinar yang terang mengalir keluar dari batu-batu permata yang ada di tangan Bunda Maria, dan turun sampai ke bumi, dan ia menyaksikan adanya batu-batu permata yang tidak tidak bersinar demikian. Karena ia penasaran akan hal itu, ia bertanya kepada Bunda Maria, yang menjawab: ‘Batu-batu permata ini adalah rahmat yang tidak dipintakan oleh manusia kepadaku!”

Doktrin

“ ... saya menolak sepenuhnya gagasan yang bidah tentang suatu evolusi dogma-dogma yang menyatakan bahwa dogma-dogma berubah dari satu makna menjadi suatu makna yang lainnya, yang dengannya makna yang baru ini berbeda dari apa yang telah dipercayai oleh Gereja sebelumnya ....” (Paus Pius X, Sumpah Melawan Modernisme1910 M)

Betapa banyaknya orang yang terlahir dari antara orang-orang pagan, Yahudi, Muslim serta para bidah, dan mereka semua binasa


Spiritualitas

Paus St. Leo Agung: “Kehendak untuk mencelakai kita memang senantiasa giat adanya dalam diri sang penggoda, tetapi ia akan terlucuti dari senjatanya dan tidak akan berdaya, jika ia tidak menemukan tempat yang menguntungkan dalam diri kita di mana ia dapat menyerang diri kita.” (Khotbah 78)

Doktrin

St. Alfonsus Liguori (sekitar 1760): “Betapa banyaknya orang yang terlahir dari antara orang-orang pagan, dari antara orang-orang Yahudi, dari antara orang-orang Mahometan [Muslim] serta para bidah, dan mereka semua binasa.”

Para Bidah adalah Pintu-Pintu Gerbang Neraka


21/07/2022

Spiritualitas

Yesaya 33:14: “Siapakah dari antara kalian dapat tinggal dengan api yang menghanguskan? Siapakah dari antara kalian dapat tinggal bersama perapian yang abadi?”

Doktrin

St. Thomas Aquinas (1262): “Hikmat dapat memenuhi hati para umat beriman, dan membungkam kegilaan yang mengerikan dari para bidah, yang secara tepat dirujuk sebagai pintu-pintu gerbang Neraka.” (Pembukaan untuk Catena Aurea)

Airilah Taman Jiwa dengan Doa Ini


20/07/2022

Spiritualitas

St. Louis de Montfort, Rahasia Rosario, (1710): “Salam Maria adalah embun yang terberkati yang jatuh dari Surga di atas jiwa-jiwa yang dipredestinasikan. Embun itu memberikan kepada mereka kesuburan rohani yang mengagumkan sehingga mereka dapat tumbuh dalam segala kebajikan. Semakin taman jiwa diairi dengan doa ini, pikiran kita semakin dicerahkan, hati kita semakin bersemangat, dan tameng kita semakin kuat melawan semua musuh rohani kita.”

Doktrin

Konsili Nicea II, 787: “Bagi mereka yang berani berkata bahwa Gereja Katolik pernah menerima berhala, Anatema!” (Sesi Ketujuh, Definisi Iman)

Paus St. Selestinus I: “ ... berdoa agar iman dapat dikaruniakan kepada orang-orang kafir”


09/07/2022

Spiritualitas

Sewaktu St. Dominikus sedang mengkhotbahkan Rosario di kota Carcassone, seorang bidah mengolok-olok mukjizat-mukjizatnya dan kelima belas misteri dari Rosario, dan tindakannya ini menghambat para bidah yang lain untuk berkonversi. Sebagai hukumannya, Allah membiarkan lima belas ribu iblis untuk masuk ke dalam tubuh pria itu. Orang tuanya membawa sang bidah kepada Romo Dominikus untuk dibebaskan … Ia mulai berdoa dan ia memohon kepada semua orang yang berada di sana untuk mendaraskan Rosario secara lantang bersamanya, dan pada setiap Salam Maria, Bunda Maria mengusir seratus iblis dari pria tersebut, dan mereka pun keluar dalam bentuk batu bara panas yang berwarna merah.” (Rahasia Rosario, Mawar ke-10)

Doktrin

Paus St. Selestinus I (431): “ … berdoa agar iman dapat dikaruniakan kepada orang-orang kafir; agar para penyembah berhala dapat dibebaskan dari kesalahan-kesalahan akibat ketidaksalehan mereka; agar terang kebenaran dapat terlihat bagi orang-orang Yahudi, dan selubung hati mereka dapat diangkat; agar para bidah dapat diinsafkan melalui pemahaman iman Katolik; agar para skismatis dapat menerima semangat cinta kasih yang diperbarui ….”

Semua Murid Kristus yang Sejati Percaya akan dogma Maria Dikandung Tanpa Noda Asal


22/03/2022

Spiritualitas

“Lalu Nadab dan Abiu, para putra Harun mengambil pedupaan mereka, menyalakan api di dalamnya, dan mempersembahkan api yang asing di hadapan Allah: yang tidak diperintahkan kepada mereka. Dan api pun keluar dari Tuhan, menghancurkan mereka, dan mereka mati di hadapan Tuhan.” (Imamat 10:1-2)

Doktrin

Paus Pius XI, Mortalium Animos (# 9), 6 Jan. 1928: “Itulah mengapa semua murid Kristus yang sejati percaya, contohnya, akan misteri Allah Tritunggal yang agung dengan iman yang sama akan dogma Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa Asal, dengan iman yang sama akan Penjelmaan Tuhan kita serta akan Magisterium yang infalibel dari Paus Roma ….”

Keangkuhan adalah awal dari segala dosa


01/03/2022

Spiritualitas

St. Bernardus (sekitar 1140): “Jauhilah keangkuhan, Saudara-Saudaraku … Keangkuhan adalah awal dari segala dosa (Sirakh X. 15); keangkuhanlah yang sedemikian cepatnya menjerumuskan bahkan Lucifer sendiri ke dalam kegelapan yang abadi, walaupun ia dahulu telah bersinar dengan lebih cemerlang daripada semua bintang! Keangkuhanlah yang mengubah, bukan semata-mata seorang malaikat, melainkan yang pertama dari segala malaikat, menjadi seorang iblis. Dan dengan segera, oleh karena kebencian yang penuh dengki, ia [Iblis] menimbulkan dalam diri manusia pelanggaran yang telah dibayangkannya di dalam hatinya sendiri, dengan menyesatkan manusia bahwa dengan mencicip pohon yang terlarang ia akan menjadi seperti Allah, tahu akan yang baik dan yang jahat (Kejadian iii. 5.).”

Doktrin

Paus St. Damasus I, Konsili Roma, 382, Kanon 6: “Kami menganatemakan orang-orang yang berkata bahwa terdapat dua Putra, yang satu abadi, dan yang lain setelah pengambilan daging dari sang Perawan.”

Orang-orang sodomit menghancurkan jiwa di dalam raga


Spiritualitas

St. Aloysius Gonzaga (sekitar tahun 1585): “Kurangnya perhatian yang layak dalam doa mental adalah alasan beberapa orang memiliki semangat yang begitu redup dalam pelayanan terhadap Allah dan memberikan ruang yang begitu leluasa terhadap hasrat diri mereka.”

Doktrin

St. Yohanes Krisostomus (sekitar tahun 380): “Seorang pembunuh hanya memisahkan jiwa dari raga, sedangkan orang-orang sodomit menghancurkan jiwa di dalam raga.”

Apakah Alkitab selalu memiliki bab dan ayat?


17/01/2022

Spiritualitas

St. Fransiskus Xaverius, Januari 1549: “Sewaktu saya berada di Malaka, saya menetapkan kebiasaan agar pada permulaan malam hari, jiwa-jiwa di dalam Api Penyucian, dan jiwa-jiwa dari orang yang masih hidup yang berada di dalam keadaan dosa duniawi, harus dibawa dalam doa-doa umat yang saleh di semua jalanan. Praktik ini bukan hanya mengobarkan semangat orang yang bajik, tetapi juga menakutkan orang yang fasik. Kota ini menunjuk seorang pria untuk mencapai tujuan itu … dengan sebuah lentera di tangan yang satu dan sebuah lonceng di tangan yang lain, dan ia berseru dari waktu ke waktu dengan suara yang lantang … ‘Doakanlah jiwa-jiwa dari para umat beriman Kristiani yang sedang menderita di dalam Api Penyucian’; dan lalu, ‘Berdoalah pula untuk mereka yang terbaring di bawah beban dosa berat dan tidak berupaya untuk membebaskan diri darinya.’”

Doktrin

“Pembagian [Alkitab] menjadi bab-bab yang kita kenal dengan begitu baik di dalam Kitab Suci modern adalah rekaan dari Kardinal Hugo, seorang Dominikan, pada tahun 1248, atau lebih mungkin  dari Stephen Langton, Uskup Agung Canterbury, wafat 1227.” (Where We Got the Bible, Our Debt to the Catholic Church, [Dari Mana Kita Mendapatkan Kitab Suci, Utang Kita terhadap Gereja Katolik] hal. 58)

^

>