^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Bulla In eminenti - Paus Klemens XII, 1738 - Dokumen Kepausan Pertama yang Mengutuk Freemasonry
In eminenti apostolatus specula
BULLA EKSKOMUNIKASI
DARI PAUS KLEMENS XII
TERHADAP PARA FREEMASON
“Klemens, Uskup
Hamba dari para hamba Allah.
Kepada semua umat beriman Yesus Kristus, salam dan berkat apostolik.
Setelah Penyelenggaraan Ilahi menempatkan kami, walaupun ketidaklayakan kami, di takhta kerasulan yang tertinggi, untuk, di tempat itu, menjaga keamanan dari kawanan domba yang telah dipercayakan kepada kami, kami telah mengerahkan segala upaya kami, sejauh mana diizinkan oleh pertolongan Surgawi, serta segenap perhatian kami, untuk mendirikan pintu gerbang demi melawan kejahatan dan kesalahan dan menghentikan perkembangannya, untuk terutama melestarikan integritas dari agama ortodoks, dan untuk menjauhkan dari para umat beriman, di dalam masa-masa yang sulit ini, segala hal yang dapat menjadi bagi mereka penyebab masalah.
Kami telah menyadari, dan desas-desus publik tidak mengizinkan kami untuk meragukannya, bahwa telah dibentuk suatu perserikatan atau asosiasi tertentu, di bawah nama Freemason atau Liberi Muratori, di mana, di bawah suatu nama sebutan yang setara sesuai dengan keberagaman bahasa-bahasa, yang di dalamnya diterima tanpa pandang bulu orang-orang dari segala agama dan segala sekte, yang di bawah dalih yang dibuat-buat yakni kejujuran alami yang mereka tuntut dan terima, ditetapkan hukum-hukum tertentu, statut-statut tertentu yang mengikat mereka satu sama lain dan yang, terutama, mewajibkan mereka, di bawah ancaman hukuman-hukuman yang terberat, atas nama suatu sumpah yang diucapkan di atas Kitab Suci, untuk menjaga suatu rahasia yang tidak boleh dibeberkan tentang segala hal yang berlangsung di dalam perkumpulan-perkumpulan mereka.
Tetapi, karena kejahatan menguak dirinya sendiri dan bahwa, walaupun mereka berupaya dengan berhati-hati untuk menyembunyikan diri, kejahatan itu tersingkap oleh terang yang tidak dapat dihentikannya, serikat itu, perkumpulan-perkumpulan itu telah menjadi begitu mencurigakan kepada para umat beriman, sehingga semua orang yang baik memandang siapa pun yang membawa orang-orang untuk mengikuti perkumpulan-perkumpulan itu pada hari ini sebagai suatu pertanda yang jelas akan kebejatan. Andaikata tindakan-tindakan mereka tidak bercela, mereka tidak akan begitu menghindari terang. Itulah mengapa, sejak lama, kebanyakan dari para pangeran telah melarang perkumpulan-perkumpulan tersebut, serikat-serikat tersebut, dari Negara-Negara mereka. Mereka memandang orang-orang semacam itu sebagai para musuh dari keamanan publik
Maka, setelah mempertimbangkan dengan matang kejahatan-kejahatan yang terlahir secara lazim dari asosiasi-asosiasi yang selalu berbahaya adanya terhadap kedamaian Negara dan keselamatan jiwa-jiwa, dan yang, oleh karena itu, tidak dapat berselaras dengan hukum-hukum sipil dan kanonik; atas petunjuk sabda Allah sendiri, dan sebagai pelayan yang waspada dan setia, yang terpilih untuk memerintah kawanan domba Tuhan, kami harus terus berjaga-jaga melawan orang-orang yang berwatak semacam itu, untuk mencegah mereka sehingga mereka jangan sampai membobol rumah bagaikan perampok, dan agar, mereka tidak menyerbu kebun anggur layaknya rubah-rubah, dan memorak-porandakannya, yakni, agar mereka tidak menyesatkan orang-orang sederhana dan agar mereka tidak melukai, dengan panah-panah mereka dalam kerahasiaan, jiwa-jiwa yang tidak bersalah.
Pada akhirnya, karena kami hendak menghentikan arus kebejatan itu, dan melarang suatu jalan yang menyebabkan dan membiarkan tanpa hukuman begitu banyak kejahatan, dan untuk beberapa alasan lain yang telah kami ketahui yang sama benarnya dan yang memiliki dasar-dasar yang baik, setelah melakukan musyawarah tentang hal tersebut dengan para saudara kami yang terhormat, para Kardinal dari Gereja Roma yang kudus, dan atas pendapat mereka, serta bahkan atas gerakan dan pengetahuan kami yang pasti, dan dalam segenap kepenuhan dari kuasa apostolik kami, kami telah bertekad untuk mengutuk dan melarang, seperti kenyataannya kami mengutuk dan melarang oleh konstitusi ini untuk selamanya, serikat-serikat yang disebutkan di atas, perkumpulan-perkumpulan Freemason, atau yang disebut dengan suatu nama lain, apa pun nama tersebut.
Itulah mengapa kami melarang dengan amat terang-terangan dan atas nama ketaatan yang suci, semua umat beriman, baik orang awam, maupun imam sekuler atau reguler, termasuk mereka yang harus dinamakan secara khusus, dari keadaan, peringkat, kondisi, preeminensi mana pun, untuk masuk, untuk sebab apa pun atau di bawah dalih apa pun, ke dalam serikat-serikat yang disebutkan di atas, yakni, Freemason; untuk mendukung perkembangan mereka; untuk menerima mereka atau menyembunyikan mereka di rumah atau di tempat lain; untuk bergaul dengan mereka, menghadiri acara-acara mereka, untuk memfasilitasi perkumpulan-perkumpulan mereka, untuk menyediakan kepada mereka suatu hal apa pun; untuk membantu mereka lewat nasihat; untuk memberikan mereka pertolongan dan bantuan secara publik maupun secara tersembunyi; untuk bertindak secara langsung atau tidak langsung oleh diri sendiri atau oleh orang lain; untuk menasihati, untuk meminta, untuk menyebabkan, untuk melibatkan seseorang sehingga bergabung dalam serikat-serikat ini, dan menghadiri serikat-serikat tersebut, untuk membantu mereka dengan cara apa pun, dan untuk menyemangati mereka.
Kami memerintahkan mereka, sebaliknya, untuk menjauhi sepenuhnya asosiasi-asosiasi atau perkumpulan-perkumpulan ini, di bawah hukuman ekskomunikasi yang akan dijatuhkan semata-mata oleh karena fakta itu sendiri dan tanpa deklarasi lain kepada orang-orang yang melanggar apa yang telah kami sebutkan. Mereka hanya akan dapat dilepaskan dari ekskomunikasi tersebut oleh kami atau oleh Paus yang Berdaulat yang pada waktu itu memimpin, jika bukan dalam kasus menjelang kematian.
Maka, kami menghendaki dan memerintahkan agar para uskup, prelat, superior, dan para ordinaris setempat lainnya, serta para inkuisitor, menindaki para pelanggar, dari peringkat, kondisi, ordo, jabatan, dan preeminensi mana pun; agar mereka berusaha untuk mengendalikan para pelanggar itu dan menghukum mereka dengan hukuman-hukuman yang patut mereka dapatkan, sebagai orang-orang yang dicurigai akan bidah.
Untuk tujuan tersebut, kami memberikan kepada mereka semua dan masing-masing dari mereka kuasa untuk memburu orang-orang itu dan menghukum mereka sesuai dengan jalan hukum, dan mengandalkan, jika diperlukan, lengan sekuler.
Kami menghendaki pula agar salinan-salinan dari konstitusi ini memiliki kuasa yang sama dengan orisinalnya, jikalau salinan-salinan tersebut disertai dengan tanda tangan dari seorang notaris publik, dan dengan meterai seseorang yang termasuk dalam jabatan gerejawi.
Pada akhirnya, hendaknya tidak seorang pun cukup lancang untuk memberanikan diri melanggar atau menentang deklarasi, pengutukan, dan larangan ini. Jika seseorang membawa dirinya sampai titik kelancangan itu, hendaknya ia mengetahui bahwa ia akan mendapatkan murka dari Allah dan dari rasul-rasul-Nya yang terberkati Santo Petrus dan Santo Paulus.
Diberikan di Roma, di Basilika Santa Maria Mayor, di tahun 1738 sejak Penjelmaan Yesus Kristus, hari ke-4 dari bulan Mei, tahun kedelapan dari Kepausan kami.”
Catatan kaki:
Diterjemahkan dari sumber-sumber berbahasa Prancis untuk surat bulla ini:
Artikel-Artikel Terkait
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 2 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 2 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...