^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Bidah-bidah di dalam Buku Benediktus XVI tahun 2001 “God is Near Us” [Allah Dekat dengan Kita]
God is Near Us [Allah Dekat dengan Kita] oleh “Kardinal” Joseph Ratzinger, 2001, (Ignatius Press, 2003)
Bagi mereka yang tidak tahu, Joseph Ratzinger adalah Benediktus XVI.
Karena terdapat begitu banyak bidah dari Benediktus XVI, saya membatasi artikel ini untuk hanya membahas bidah-bidah yang benar-benar penting
Bidah-Bidah DI DALAM BUKU “GOD IS NEAR US” [“ALLAH DEKAT DENGAN KITA”]:
BENEDIKTUS XVI MENYANGKAL BAHWA KITA MEMAKAN DAGING TUHAN
Ini adalah suatu penyangkalan yang licik akan Kehadiran Nyata. Kita memang memakan Tubuh dan Darah Tuhan. Sewaktu seseorang menerima Ekaristi, ia harus mencoba untuk tidak mengunyah hosti, tentunya. Ia harus menerimanya dan memakannya tanpa mengunyahnya. Tetapi, maksud dari Benediktus XVI adalah bahwa kita tidak menerima daging Tuhan kita (yang adalah bidah yang lancang). Fakta bahwa ini adalah arti yang dimaksudkannya dibuktikan lebih lanjut sewaktu ia berkata: “Kita tidak memakan daging.” Ini adalah penyangkalan yang jelas terhadap Kehadiran Nyata dan pernyataan Tuhan kita di dalam Yohanes 6:53.
BENEDIKTUS XVI MENYETUJUI “BAGI SEMUA ORANG” DI DALAM KONSEKRASI EKARISTI
Hal ini berarti bahwa ia menerima “bagi banyak orang” ataupun “bagi semua orang” di dalam formula konsekrasi. Penyalahterjemahan “bagi semua orang” di dalam Misa Baru dalam bahasa vernakular adalah suatu perubahan yang berat yang membuat Misa Baru tidak valid. Di dalam formula konsekrasi, Kristus memaksudkan mereka yang tercapai oleh Darah-Nya untuk pengampunan dosa. Kristus mencucurkan Darahnya bagi semua orang, tetapi Darah-Nya tidak mencapai semua orang untuk pengampunan dosa. Darah-Nya mencapai untuk pengampunan dosa hanya kepada mereka yang bekerja sama dengan rahmat dan memasuki Gereja. Itulah mengapa tidak satu pun dari ritus tradisional di dalam sejarah Gereja Katolik pernah menggunakan kata “semua” di dalam konsekrasi. Dan itulah mengapa Katekismus Konsili Trente mengajarkan bahwa “bagi semua orang” SECARA DISENGAJA TIDAK DIGUNAKAN OLEH TUHAN KITA SEWAKTU IA MENETAPKAN FORMULA KONSEKRASI!
KUTIPAN-KUTIPAN MENARIK LAINNYA
Ini adalah suatu kutipan yang menarik karena kutipan ini menunjukkan bahwa Benediktus XVI sadar sepenuhnya akan apa yang sedang terjadi dan kesimpulan orang-orang tentang sekte Vatikan II dan Misa Baru. Kenyataannya adalah bahwa apa yang ia katakan itu benar sehubungan dengan Misa Baru yang telah dijadikan “sepenuhnya Protestan” dan bahwa di dalamnya “elemen Katolik sejati” telah dihancurkan. (Ingatlah bahwa Misa Baru diciptakan dengan bantuan enam orang Protestan dan secara khusus untuk membuat Misa Katolik menjadi lebih Protestan, seperti yang diakui oleh Paulus VI kepada teman baiknya, Jean Guitton.) Benediktus XVI salah, tentunya, sewaktu ia berkata bahwa kita menyimpulkan bahwa Gereja Katolik “berhenti menjadi Katolik”. Gereja Katolik tidak dapat berhenti menjadi Katolik. Anggota-anggota sekte Vatikan II yang mempraktikkan agama baru inilah yang telah berhenti menjadi Katolik. Mereka telah meninggalkan Gereja Katolik, dan menguranginya menjadi suatu jumlah sisa pada masa Kemurtadan Besar ini.
Artikel-Artikel Terkait
Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 1 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 1 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 1 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...yang sesat kayaknya anda si penulis
CanonMR 5 bulanBaca lebih lanjut...permisi boleh tanya klo warna liturgi biru itu apa ya? apakah dulu gereja mewajibkan/mengharuskan biru menjadi warna liturgi trimakasih
Yulius Kristian 8 bulanBaca lebih lanjut...