^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Yohanes Paulus II menyetujui dan merayakan “dihapuskannya” ekskomunikasi terhadap para “Ortodoks”! (Bidah Besar!)
Gambar: 30giorni.it
Bidah Yohanes Paulus II, minggu dari tanggal 16/01/2004
Baca pula info lebih lanjut tentang Bidah Yohanes Paulus II dan Sekte Vatikan II tentang para Bidah dan Skismatis
Komentar: Pada tahun 1054, Patriark Konstantinopel, Mikhael Cerularius memecahkan persekutuan dengan Gereja Katolik dan Paus Roma. Cerularius menolak otoritas tertinggi dari Paus, menutup gereja-gereja Ritus Roma di Konstantinopel, dan menyatakan Ritus Roma dari Misa tidak valid karena Ritus tersebut menggunakan roti yang tidak beragi, dan bukan roti yang beragi. Cerularius segera diekskomunikasikan oleh Paus St. Leo IX dan Skisma Timur Besar pun menjadi resmi. Romo John Laux menjelaskannya.
Maka, “ekskomunikasi dari tahun 1054” yang disebutkan oleh Anti-Paus Yohanes Paulus II di atas merujuk kepada ekskomunikasi yang diberikan oleh Gereja Katolik terhadap mereka yang mengikuti Mikhael Cerularius di luar Gereja ke dalam skisma dan penolakan terhadap Kepausan.
Anti-Paus Paulus VI “menghapuskan” ekskomunikasi tersebut di Vatikan II, dan Anti-Paus Yohanes Paulus II (seperti yang kita lihat di atas) bukan hanya memuji “dihapuskannya” ekskomunikasi ini, tetapi ia juga sebenarnya akan merayakan ulang tahun “dihapuskannya” ekskomunikasi tahun 1054 oleh Paus VI. Bapak-bapak dan ibu-ibu, hal ini berarti bahwa Anti-Paus Yohanes Paulus II “menjungkirbalikkan” Kepausan sebagai sebuah dogma yang harus dipercayai di bawah ancaman bidah. Bukankah ini “bidah formal”? Bukankah ini “bidah formal terang-terangan”? Bukankah ini “bidah formal terang-terangan di depan wajah semua orang dengan merayakan ulang tahun peristiwa ini”? Konsili Vatikan I secara khidmat dan berulang kali mengutuk siapa pun yang menyangkal Kepausan. Saya hanya akan mengutip satu bacaan dari Konsili dogmatis ini; saya dapat mengutip lebih banyak lagi.
Tetapi ini hanyalah suatu hari kerja biasa bagi Anti-Paus Yohanes Paulus II: membela Skisma Timur Besar bagi seorang skismatis, menegaskan kembali dijungkirbalikkannya Kepausan sebagai dogma yang harus dipercayai, dan bersiap merayakan acara ini. Inilah apa yang dikatakan oleh Paus Pius XI dan Benediktus XIV tentang ekskomunikasi tahun 1054 dan Skisma Besar yang terjadi setelahnya.
Mereka yang mengerti fakta-fakta ini dan tetap berpikir bahwa Anti-Paus Yohanes Paulus II adalah seorang Katolik perlu pertolongan – pertolongan besar. Mungkin mereka harus berpikir tentang hal ini: Jika “kepala” dari “Gereja” anda (Anti-Paus Yohanes Paulus II) merayakan dijungkirbalikkannya Kepausan sebagai dogma yang mengikat (seperti yang dilakukannya di atas), maka anda tidak berada di dalam Gereja yang didirikan di atas Kepausan (yakni, Gereja Katolik), melainkan di dalam sebuah Gereja palsu yang mengolok-olok Kepausan.
Kenyataannya, Anti-Paus Yohanes II gemar menyangkal Kepausan sebagai dogma yang mengikat. Seringkali, hari-hari kerjanya dipenuhi hal tersebut:
Bukankah ini “bidah dan skisma yang formal, terang-terangan, dan berulang-ulang”?
Catatan kaki:
[1] Denzinger 1826-1827.
Artikel-Artikel Terkait
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 4 hariBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 4 mingguBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 1 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 2 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...