^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Fransiskus Menyangkal Kepausan dan masih banyak lagi dalam Deklarasi Bersama dengan “Patriark” Skismatis Kirill
Di Kuba, pada tanggal 12 Februari 2016, Anti-Paus Fransiskus melakukan pertemuan "bersejarah" dengan Kirill, patriark skismatis dari Gereja "Ortodoks" Rusia. Pada pertemuan itu, keduanya menandatangani sebuah Deklarasi Bersama. Teks lengkap deklarasi itu tersedia dalam bahasa Inggris di sini. Ada sejumlah bidah yang termuat dalam teks Deklarasi Bersama itu.
FRANSISKUS MENOLAK "UNIATISME" (YAKNI PERLUNYA MENERIMA KEPAUSAN DAN MENJADI KATOLIK)
Pada #25 dari Deklarasi Bersama itu, Fransiskus dan Kirill bersama-sama menolak uniatisme. Pernyataan ini secara langsung tertera setelah keduanya itu menolak “segala bentuk proselitisme” pada #24.
Uniatisme merujuk kepada “persatuan gereja Ritus Timur dengan Gereja Roma yang di dalamnya otoritas Kepausan diterima”. Demikian pula, kaum uniat adalah para anggota komunitas-komunitas Ritus Timur yang menerima Takhta Suci dan iman Katolik. Fransiskus menolak uniatisme. Ia menyatakan bahwa uniatisme BUKANLAH jalan untuk mencapai kesatuan. Maka Fransiskus secara publik menolak perlunya menerima Kepausan dan menjadi Katolik. Ini adalah bidah notorius. Seperti yang ditunjukkan oleh materi kami, Fransiskus selalu mengajarkan bidah yang masif ini. Ini adalah bagian pengakuan "iman"-nya. Gereja Katolik secara dogmatis mengajarkan dan mengakui HAL YANG SAMA SEKALI BERLAWANAN.
Orang juga bisa mengutip Konsili Vatikan I untuk menentang bidah yang diajarkan Fransiskus. Karena hanya orang-orang yang mengakui iman sejatilah yang dapat dianggap anggota Gereja Katolik, lihatkah anda betapa absurd dan anti-Katolik, kalau orang membela Fransiskus sebagai Paus (dan karena itu sebagai anggota Gereja) menimbang pengakuannya ini?
Fransiskus jelas tidak mengakui iman sejati. Maka ia tidak dapat dianggap sebagai anggota Gereja Katolik ataupun Paus.
FRANSISKUS KEMBALI MENGAJARKAN BIDAH YANG TERKUTUK, BAHWA PARA “MARTIR” BERASAL DARI “GEREJA-GEREJA” NON-KATOLIK
Di dalam #12 dari Deklarasi Bersama itu, Fransiskus dan Kirill menyatakan bahwa para "martir" berasal dari gereja-gereja non-Katolik. Seperti yang telah kami dokumentasikan, Fransiskus selalu mengajarkan bidah ini. Ini adalah bagian dari pengakuan "iman"-nya.
Pernyataan Fransiskus merupakan suatu penolakan secara publik terhadap dogma Katolik yang sudah didefinisikan. Pernyataannya itu menyangkal dogma Di Luar Gereja Tidak Terdapat Keselamatan, ajaran Konsili Florence, dan hal-hal lainnya.
Sekali lagi, kita melihat bahwa Fransiskus tidak mengakui iman sejati, melainkan iman yang sesat.
FRANSISKUS MENYANGKAL BAHWA KEPAUSAN DIPERCAYAI PADA MILENIUM PERTAMA
Kirill, sebagai seorang "skismatis" Ortodoks, menolak Kepausan, dari antara ajaran-ajaran Katolik lainnya. "Tradisi"-Nya adalah Uskup Roma tidak memiliki keutamaan yurisdiksi universal. Dengan menyatakan bahwa dirinya dan Kirill "saling berbagi Tradisi rohani yang sama dari milenium Kristiani pertama”, Fransiskus sedang mengakui bahwa Tradisi sejati milenium pertama adalah Paus Roma tidak memiliki keutamaan yurisdiksi. Itu adalah penyangkalan terhadap Kepausan. Benediktus XVI mengajarkan bidah yang sama, omong-omong (30+ Bidah Benediktus XVI yang Mencengangkan dan Luar Biasa, yang Diambil dari Bukunya “Principles of Catholic Theology” [“Prinsip-Prinsip Teologi Katolik”] Tahun 1982)
Tentunya seturut ajaran Katolik, orang dilarang mengakui persekutuan dengan seorang bidah notorius seperti Fransiskus. Ia tidak mengakui iman sejati, namun iman yang sesat. Maka ia tidak dapat dianggap seorang anggota Gereja Katolik ataupun Paus. Mengakui persekutuan dengan Fransiskus, di hadapan fakta-fakta ini, setara dengan mengakui persekutuan dengan seorang bidah anti-Katolik dan suatu sekte non-Katolik. Perbuatan itu menyangkal iman Katolik.
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 5 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 7 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...