Paket $5.00: Termasuk 2 Buku dan 14 Program DVD (Harga Termasuk Ongkos Kirim)

Beli Seharga $5.00

Bantu Kami Menyelamatkan Jiwa-Jiwa
DONASI

Inilah Penjelasan untuk Kebingungan & Krisis Pasca-Vatikan II
TONTON VIDEO

“Pesulap”: Bukti Keberadaan Dunia Rohani
TONTON VIDEO

Inilah Antikristus!
TONTON VIDEO

Bukti yang Mengagumkan untuk Allah - Bukti Ilmiah yang Membantah Evolusi
TONTON VIDEO

Mengapa Neraka Harus Abadi
TONTON VIDEO

Babel Sudah Jatuh, Sudah Jatuh!!
TONTON VIDEO

Salah Kaprah Orang-Orang Kristen Palsu tentang Efesus
TONTON VIDEO

Penciptaan dan Mukjizat - Versi Kompak
TONTON VIDEO
^
Yesus adalah Allah Menurut Kitab Suci
Para “Saksi Yehuwa” dan Unitarian menolak bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Tetapi terdapat banyak ayat di dalam Kitab Suci yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah. Beberapa ayat pertama yang muncul di pikiran adalah:
“Aku ada” atau “Sang Aku” adalah nama yang sama yang diberikan Allah kepada diri-Nya sendiri sewaktu Ia tampak kepada Musa di dalam semak yang membara untuk menunjukkan bahwa Ia itu abadi, tidak diciptakan, dan berkuasa. Sewaktu Yesus berkata demikian tentang diri-Nya sendiri, Ia jelas menunjukkan bahwa diri-Nya adalah Allah. Inilah mengapa para Yahudi “mengambil batu” untuk membunuh Yesus (Yohanes 8:59). Nubuat dari Yesaya 9:6 yang jelas adalah tentang Yesus, juga membuktikan bahwa Yesus adalah Allah.
Salah satu ayat yang paling kami sukai tentang poin ini, yang sering terabaikan, adalah Kisah Para Rasul 3:15. Untuk merujuk kepada fakta bahwa para Yahudi lebih menyukai sang pembunuh, Barabas, daripada Yesus, dan membuat Yesus disalibkan, St. Petrus berkata:
Yesus, Sang Pemberi Hidup, adalah Allah. Maka, Yesus adalah Allah. Suatu ayat lain ditemukan di dalam Wahyu bab 1:
Beberapa orang tidak menyadari bahwa Allah menyebut diri-Nya sendiri sebagai “Yang Pertama dan Yang Terakhir” di dalam Perjanjian Lama.
Terdapat berbagai ayat lain yang dapat kami kedepankan, tetapi, fakta bahwa Yesus adalah Allah, juga dibuktikan oleh suatu hal yang disebut “Kristologi implisit”. Hal ini berarti bahwa cara Yesus berbicara menunjukkan bahwa Ia adalah Allah.
Perhatikan bahwa sewaktu Yesus berkomentar tentang kata-kata dan perintah Allah sendiri di dalam Keluaran 20:14, Ia jelas-jelas meletakkan pernyataan-Nya sendiri pada tingkatan yang sama: Kamu sudah mendengar bahwa dikatakan, ‘Jangan berzina.’ AKAN TETAPI, AKU MENGATAKAN KEPADAMU, kata Yesus. Cara berbicara ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Allah.
Suatu ayat lain yang menarik terdapat di Galatia.
Karena Paulus tidak menjadi rasul karena manusia atau melalui manusia, melainkan melalui Kristus Yesus, implikasinya yang jelas adalah bahwa Yesus Kristus bukan hanya seorang manusia, Ia juga Allah.
Fakta bahwa Yesus adalah Allah dan manusia (satu Pribadi Ilahi dengan dua kodrat) dipercayai oleh bapa-bapa terkuno di Gereja dan merupakan kebenaran yang harus dipegang oleh semua orang yang ingin diselamatkan dan memiliki iman sejati: