^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Tanggapan dari seorang pembaca: SSPX tidak mengajarkan bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam agama-agama sesat!
Komentar: Hal tersebut diajarkan secara jelas di dalam buku-buku terlaris mereka. Buku-buku tersebut pada dasarnya dijual di semua toko buku mereka.
Apakah ini dapat menjadi lebih jelas lagi? Izinkanlah saya untuk menyebutkan sesuatu yang sangat mengganggu saya – kenyataannya, ini adalah sesuatu yang amat memalukan, sebab hal tersebut adalah ejekan terhadap Allah – dan yang merupakan inti dari bidah ini: ketidakjujuran. Anda memulai dengan berkata bahwa SSPX tidak percaya bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam agama-agama sesat. Kami selalu mendengar hal ini dari orang-orang: “tidak, pastor saya tidak percaya akan hal tersebut”. Dan setiap kali mereka salah, dan dalam kebanyakan kasus, orang-orang yang menyangkal bahwa pastor mereka percaya hal ini, MEREKA SENDIRI PERCAYA AKAN HAL YANG SAMA, sehingga mereka itu sebenarnya berbohong. Saya baru membuktikan bahwa SSPX memang percaya bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam agama-agama sesat. Tetapi anda memulai (seperti orang-orang lain yang tidak terhitung jumlahnya) dengan berargumentasi bahwa mereka sama sekali menentang ide semacam itu, seakan-akan percaya bahwa Gereja Katolik adalah Gereja yang satu dan sejati (hal ini dilakukan SSPX) sama dengan percaya bahwa semua orang yang meninggal sebagai non-Katolik binasa. Kedua hal ini tidaklah sama. Tetapi, setelah anda bersikeras menyangkal bahwa SSPX percaya hal semacam itu, anda lalu mengakui bahwa mereka memang percaya hal itu! Berikut apa yang anda tuliskan, dan saya akan menandai dengan [1] dan [2] di mana anda menyangkal sepenuhnya apa yang baru saja anda klaim.
Anda pertama-tama menolak sepenuhnya bahwa mereka percaya hal semacam itu; lalu anda mengakui bahwa anda dan mereka percaya hal yang sama itu, bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam agama-agama sesat. Ini sederhananya adalah sebuah kebohongan, dan inilah mengapa orang-orang tidak dapat melihat kebenaran. Ketidakjujuran mereka menghina Yesus Kristus (yang adalah Kebenaran), dan menyangkal Iman. Kebohongan dan ketidakjujuran semacam inilah bagaimana mereka dapat menyesatkan diri mereka sendiri sehingga mereka percaya bahwa pandangan mereka itu, bahwa orang-orang yang meninggal sebagai non-Katolik diselamatkan “oleh” Gereja Katolik, selaras dengan dogma yang menyatakan bahwa tidak seorang pun yang meninggal sebagai non-Katolik diselamatkan. Seseorang yang jujur mengetahui bahwa kedua hal tersebut tidak selaras. Saya dapat berkata bahwa semua orang masuk Surga (keselamatan universal), tetapi semua orang masuk Surga “oleh Gereja Katolik”. Apakah hal ini mengubah bidah tersebut? Tidak, tentunya tidak. Maka, tidak peduli betapa Lefebvre mencoba untuk menjelaskan atau membenarkan bidahnya itu, ia tetap mengajarkan bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam agama-agama non-Katolik, yang adalah bidah terang-terangan!
Dogma dari Gereja Katolik bukan hanya semata-mata menegaskan bahwa “tidak seorang pun diselamatkan kecuali oleh Gereja Katolik”; dogma Gereja menyatakan bahwa tidak seorang pun diselamatkan di luar Gereja Katolik dan bahwa tidak seorang pun diselamatkan tanpa Iman Katolik. Hal ini berarti bahwa tidak seorang pun diselamatkan di dalam agama-agama non-Katolik. Para pembela SSPX perlu mencamkan hal itu di dalam kepala mereka, atau DI DALAM HATI MEREKA YANG TIDAK JUJUR. Dogma Gereja Katolik mengecualikan ide bahwa seseorang diselamatkan di dalam agama lain.
Karena Lefebvre mengajarkan bahwa orang-orang dapat diselamatkan di dalam agama lain, penekanan Lefebvre bahwa semua orang diselamatkan oleh Gereja Katolik sama sekali tidak ada hubungannya. Kata-kata Paus Gregorius di dalam Summo Iugiter Studio yang dikutip di atas dapat ditujukan secara khusus kepada Uskup Lefebvre dan Serikat Santo Pius X.
Lefebvre tidak percaya akan dogma Di Luar Gereja Tidak Terdapat Keselamatan sebagaimana yang telah didefinisikan, dan bidahnya diajarkan kepada para imam SSPX, membejatkan mereka sejak hari-hari mereka di seminari. Bidahnya juga dipercayai oleh para imam SSPV, CMRI, dan kebanyakan iman “tradisional”. Itu adalah kunci kepada Kemurtadan Besar yang menjembatani kepada Vatikan II.
Jadi, sewaktu anda berkata “jiwa-jiwa dapat SECARA ISTIMEWA diselamatkan WALAUPUN mereka berada di dalam agama-agama sesat”, anda mengucapkan bidah yang sama yang dikecam oleh Gereja – bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan sebagai non-Katolik. Fakta bahwa anda mencoba untuk memberikan pengecualian kepadanya dengan berkata bahwa hal tersebut terjadi walaupun orang-orang tersebut adalah Non-Katolik sama sekali tidak mengubah suatu hal pun; ajaran bidah itu tetap sama, bahwa orang-orang dapat diselamatkan tanpa Iman Katolik.
Dan karena mereka tidak jujur, para pendukung SSPX menyangkal bahwa mereka percaya bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam agama-agama sesat sewaktu hal tersebut terdengar buruk, tetapi lalu mengakui bahwa hal itulah yang sebenarnya mereka percayai sewaktu mereka didesak. Mereka membohongi dan mengejek Allah, serta sama sekali tidak menipu seorang pun kecuali diri mereka sendiri. Mereka tahu di dalam hati mereka bahwa dogma yang menyatakan bahwa semua orang yang meninggal tanpa Iman Katolik binasa tidak selaras dengan ajaran SSPX bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam Buddhisme, Protestantisme, Islam, dsb., tetapi mereka berargumen bahwa keduanya itu toh sama saja dan mereka menyesatkan diri mereka sendiri. Orang-orang semacam itulah yang disemburkan Allah dari mulut-Nya, dan tidak masuk ke dalam Kerajaan-Nya karena mereka tidak memiliki kebenaran.
Artikel-Artikel Terkait
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 5 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...