^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Mukjizat Tangan Kanan St. Yohanes dari Damaskus
“Gereja Katolik Roma memiliki begitu banyak anak-anak yang membela iman ortodoks. Karya-karya mereka yang begitu berharga dikenang oleh para keturunan Gereja. Dari antara mereka, kita menemukan Yohanes Mansur Damascenus, atau Yohanes dari Damaskus, yang hidup pada masa Paus Gregorius III dan menulis tiga buku yang menentang orang-orang yang, di Yunani, menyerang dan menghancurkan gambar-gambar. Ia tinggal di antara orang-orang Saracen [Muslim] dan barbar, di suatu kota yang tunduk kepada orang-orang Arab. Buku-buku tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Godefroy Tillmann pada tahun 1555. Suatu sinode bidah digelar untuk melawan sang penulis ortodoks dari tiga buku tersebut: ‘Terkutuklah Mansur, penghujat, orang Saracen, terkutuklah Mansur, penyembah gambar dan pendusta; terkutuklah Mansur, sumber penistaan dan penafsir yang bejat dari Kitab Suci.’
Yohanes, patriark dari Yerusalem, menambahkan, di dalam Riwayat Hidup Santo Yohanes dari Damaskus, bahwa Kaisar Leo dari Isauria kesal akan ketegaran sang penulis suci itu, yang tidak takut menyerang doktrin-doktrin nistanya. Sang Kaisar memiliki surat-surat dari Santo Yohanes, memerintahkan notarisnya untuk memalsukan tulisannya, dan mengirimkan surat-surat palsu tersebut kepada Emir di Damaskus, di mana ia menuliskan rencana untuk menyerahkan kota tersebut lewat suatu pengkhianatan. Pada waktu sang Emir menerima surat-surat itu, sang pangeran barbar murka dan memerintahkan agar tangan kanan Santo Yohanes dipenggal, tanpa mendengarkan penjelasan apa pun, maupun alasan pembelaan. Maka, tangan tersebut pun dipenggal, tangan yang telah menuliskan tulisan-tulisan yang mengagumkan untuk membela doktrin-doktrin ortodoks: tangan itu bersimbahkan darah, tangan yang dengan begitu berani memegang pena untuk membela iman Katolik.
Tangan yang sama itu direkatkan kembali kepada pergelangannya dan lukanya disembuhkan secara mukjizat, berkat campur tangan Allah dan perantaraan Bunda Maria, yang mengejutkan para Saracen. Mukjizat tersebut terjadi saat sang martir yang pemberani itu berdoa di depan sebuah gambar Bunda Allah, dan mengucapkan doa-doa yang di antaranya memiliki kata-kata berikut: ‘Bunda Allah yang terkudus, Ratuku dan pelindungku, tangan ini telah dipenggal karena telah membela gambar-gambar suci.’”[1]
Catatan kaki:
[1] Nouvelle Encyclopédie Théologique [Ensiklopedia Teologis Baru], Romo Migne, T. XII, J.-P. Migne, Éditeur, Paris,1852, hal. 232
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 8 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...