^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Ketika St. Fransiskus Borgia melihat jasad majikannya, Permaisuri Isabella
Cuplikan dari Kematian Mengakhiri Segalanya - Pertimbangan II St. Alfonsus
“Renungan bahwa kematian mengakhiri segala-galanya ini menyebabkan St. Fransiskus Borgia bertekad menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Orang kudus itu harus mendampingi jasad Permaisuri Isabella ke Granada. Ketika peti matinya dibuka, semua orang lari dari pemandangan dan bau busuk yang mengerikan itu; Namun terjamah oleh terang Ilahi, St. Fransiskus tetap diam untuk merenungkan dalam jasad itu kesia-siaan dunia; dan sembari menatap jenazah itu, ia berseru: ‘Jadi engkau inikah duli permaisuriku? Engkaukah ia yang dahulu dihormati begitu banyak orang besar dengan kaki berlutut? Ya bagindaku Isabella, di manakah kemegahanmu, di manakah kecantikanmu? Maka seperti itulah’, simpulnya bagi dirinya sendiri, ‘akhir dari keagungan dan mahkota dunia ini! Karena itulah sejak hari ini, aku akan melayani Majikan yang takkan pernah mati.’ Sejak saat itu, ia membaktikan diri sepenuhnya untuk mencintai Yesus yang disalibkan; dan ia lalu mengikrarkan kaul untuk menjadi rohaniwan, sekiranya istrinya mati; kaul yang ditepatinya di kemudan hari dengan masuk Serikat Yesus.”
Catatan kaki:
Disadur dari sumber berbahasa Inggris, yang orisinalnya diterjemahkan dari bahasa Italia.
St. Alfonsus Maria de Liguori, The Eternal Truths. Preparation for Death [Kebenaran-Kebenaran Abadi. Persiapan Kematian], London, Burns and Lambert, 1857, hal. 13-14.
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...