^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Fransiskus Setujui “Pemberkatan” Sesama Jenis sebagai Tanggapan kepada Para “Kardinal”
Berita besar, berita besar. Pada 2 Oktober 2023, tanggapan Anti-Paus Fransiskus kepada surat dubia beberapa “kardinal” Vatikan II telah dibuat publik.
Mereka telah mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada Fransiskus, termasuk tentang kemitraan sesama jenis dan apabila Fransiskus melarang “pemberkatan” untuk kemitraan semacam itu. Anti-Paus Fransiskus menjawab dengan mengajarkan bahwa para pastor dapat memutuskan secara kasus per kasus perkara memberi “pemberkatan” semacam itu. Maka ia menyetujui “pemberkatan” untuk pasangan sesama jenis.
Fransiskus menyampaikan beberapa hal lain, dari antaranya termasuk hal berikut:
Pernyataannya itu jelas mendukung hubungan sesama jenis dan “pemberkatan” untuk hubungan semacam itu. Orang yang menyatakan hal yang sebaliknya kepada anda adalah seorang pendusta.
Fransiskus ditanya secara langsung tentang perihal memberi “pemberkatan” semacam itu. Ia bukan hanya tidak melarangnya, namun ia menyetujuinya secara kasus per kasus. Ia mengajarkan bahwa setiap “pastor” berhak menalari keputusan untuk memberi “pemberkatan” semacam itu.
Fakta bahwa Fransiskus juga berkata bahwa pernikahan hanya berlangsung antara pria dan wanita, dan pemberkatan semacam itu tidak boleh dicampuradukkan dengan hak-hak pernikahan, sama sekali tidak berarti apa-apa. Posisinya tentang perkara ini adalah bidah manifes, yang bertentangan dengan ajaran dogma Katolik dan wahyu ilahi. Posisinya itu keji dan menimbulkan batu sandungan.
Peristiwa ini hanya menjadi bukti yang membuat lebih jelas bahwa Fransiskus adalah seorang bidah notorius dan bukan Paus.
Siapa pun yang membela Anti-Paus Fransiskus yang non-Katolik ini, di hadapan bukti semacam itu, atau sekiranya pun mereka hanya membela klaim palsunya sebagai Paus sembari mengkritik dirinya, orang-orang semacam itu adalah orang-orang fasik. Mereka adalah penyesat yang seharusnya tidak mengomentari apa-apa. Mereka membimbing orang secara langsung kepada serigala dan kepada kontra-Gereja.
Dan baru-baru ini beberapa orang telah berkata bahwa kendati Fransiskus membuat begitu banyak masalah, orang tidak punya otoritas untuk berkata bahwa Fransiskus bukanlah Paus. Tidak, mereka sama sekali salah. Kenyataannya justru sama sekali berlawanan! Anda tidak punya otoritas untuk berkata bahwa seorang bidah semacam itu adalah anggota Gereja, apalagi seorang Paus. Setiap orang Katolik punya otoritas dan kewajiban untuk menolak orang-orang yang mengkhotbahkan injil palsu atau tidak mengakui iman sejati.
Prinsip yang sama ini diajarkan oleh banyak orang lain, termasuk Paus St. Selestinus sehubungan seorang bidah dari abad ke-5 yang bernama Nestorius.
Prinsip ini tentunya berlaku kepada Anti-Paus Fransiskus dan Sekte Vatikan II.
Di samping itu, keheranan dan keterkejutan yang sedang dialami orang-orang terhadap bidah serta skandal Anti-Paus Fransiskus yang tercela ini hanya menjadi bukti tambahan bahwa kami ini benar. Ini adalah suatu contoh lain dari yang kami bahas dalam video kami: Wahyu di Vatikan Sekarang.
Sekte Vatikan II bukanlah Gereja Katolik, melainkan Pelacur Babel dan Kontra-Gereja akhir zaman. Sekte Vatikan II merupakan lambang kembalinya Roma pagan. Kitab Wahyu memprediksikan bahwa ketika orang-orang melihat pelacur dan binatang yang dinubuatkan Kitab Wahyu itu dan mereka tidak tahu yang sedang terjadi, mereka akan mengalami keterkejutan, keheranan dan kerisauan. Kita sedang melihat nubuat itu digenapi. Iman Katolik adalah iman yang satu dan sejati, namun untuk menjadi orang Katolik sejati dan diselamatkan, orang perlu menjadi Katolik tradisional, seperti yang dibahas materi kami.
Catatan kaki:
[1] Terjemahan ke dalam bahasa Indonesia dari yang termuat di dalam vaticannews.va, “Pope Francis responds to dubia submitted by five cardinals” [“Paus Fransiskus tanggapi dubia yang diajukan oleh lima kardinal”], dilansir 2 Oktober 2023.
https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2023-10/pope-francis-responds-to-dubia-of-five-cardinals.html
Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 8 jamBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 2 hariBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 5 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...