^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Fransiskus berkata bahwa posisi Gereja Katolik menentang hukuman mati
Sambutan Fransiskus, 3 Juni 2016, kepada Konferensi para Hakim:
Fransiskus ingin menegaskan keembali “posisi Gereja yang menentang hukuman mati”. Posisi Gereja Katolik tidaklah “menentang hukuman mati”, tetapi mendukung hukuman mati. Pernyataan Fransiskus ini sepenuhnya bidah. Gereja Katolik telah selalu mendukung legitimitas hukuman mati untuk kejahatan-kejahatan yang sangat berat.
Di dalam bukunya Conversations with Jorge Bergoglio [Percakapan dengan Jorge Bergoglio], Fransiskus juga berkata: “Masa kini, contohnya. Hati nurani khalayak umum semakin bergerak untuk menentang ketidakmoralan hukuman mati.” (Conversations with Jorge Bergoglio [Percakapan dengan Jorge Bergoglio], hal. 101)
Di sepanjang sejarah, hukuman mati dilaksanakan oleh kuasa sipil yang legitim sesuai dengan hukum-hukum negara setelah seorang individu terbukti bersalah atas kejahatan. Hukuman mati tidaklah boleh dilakukan oleh individu-individu sendiri. Gereja telah mengajarkan bahwa mengeksekusi para bidah telah menjadi suatu cara yang adil untuk melaksanakan hukuman mati, sebab para bidah menuntun orang lain kepada bidah, skisma, dan api Neraka yang tidak pernah padam.
Catatan kaki:[1] L’ Osservatore Romano, 17 Juni 2016, hal. 11.
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 2 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 2 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 4 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...