“Biden Habiskan US$ 4.1 Miliar dari Uang Pembayar Pajak untuk Prakarsa LGBT Global”

dailyfetched.com

“Administrasi Biden telah menghabiskan uang pembayar pajak senilai US$ 4.1 miliar untuk prakarsa-prakarsa LGBT dalam negeri dan di seputar dunia di sepanjang 3 tahun fiskal terakhir ini.

Antara 1 Oktober 2020 dan 30 September, pemerintahan AS mengeluarkan lebih dari 1.100 dana hibah untuk membiayai proyek-proyek promosi LGBT kepada negara-negara lain, menurut sebuah reviu berdasarkan situs pengeluaran federal.

Rencana-rencana untuk menciptakan ‘ruangan aman bagi orang muda dan dewasa LGBTQ dan untuk mencari dukungan serta sumber daya’ memperolehkan dana hibah senilai US$ 1.8 juta di tahun 2022 bagi LGBT Life Center di Norfolk, Virginia.

Proposal untuk mendukung ‘keragaman, kesetaraan dan inklusi di tempat kerja dan komunitas bisnis di Serbia dengan mempromosikan pemberdayaan ekonomi serta kesempatan bagi orang LGBTQI+ di Serbia’ memperolehkan dana hibah senilai US$ 500.000 bagi kelompok aktivis Grupa Izadji.

Menurut laporan investigasi dari The Epoch Times: kelompok aktivis Armenia, Pink Human Rights Defender, menerima US$ 1 juta dari Amerika Serikat ‘untuk memberdayakan komunitas LGBTI’ di Armenia, sebuah negara kecil tetangga Turki.

Situs pengeluaran federal itu bisa difilter supaya memperlihatkan entri yang menyertakan kata-kata kunci spesifik. Sebuah daftar yang terfilter dengan menggunakan kata kunci ‘LGBT’ mengikutsertakan 1.181 dana hibah, 31 utang, serta sembilan pembayaran langsung di sepanjang tiga tahun fiskal terakhir ini.

Organisasi media itu melanjutkan:

Dana hibah pemerintahan berupa bayaran langsung kepada kelompok-kelompok bisa bersifat tak terestriksi atau bisa untuk tujuan spesik. Utang federal bisa dibayar kembali pada jangka waktu panjang dengan suku bunga rendah.

Dari antara bayaran individual untuk dana hibah terkait kata kunci ‘LGBT’, yang senilai US$ 1 juta bertotal lebih dari US$ 3.7 miliar, kalau dijumlah semuanya. Banyak pula dana hibah lebih kecil yang disalurkan kepada prakarsa-prakarsa LGBT.

Kalau daftar dana hibah itu difilter untuk mengikutsertakan kata ‘transgender’, hasilnya adalah 574 entri. Dalam kategori itu, total dana hibah yang sekurang-kurangnya mengeluarkan US$ 1 juta berjumlah hampir US$ 478 juta.

Seorang periset independen yang meminta supaya namanya tetap anonim telah melacak bagaimana pemerintahan federal menghabiskan uang untuk dana hibah yang terkait ideologi gender.

Ia memulai karyanya itu ketika ia diberhentikan dari pekerjaannya di ladang minyak, pada bagian awal masa pandemi COVID-19. Setelah beberapa lama menggali, ia terkejut ketika mendapati bahwa dirinya serta sahabat-sahabatnya hanya mendapat sedikit dana bantuan dari pemerintahan federal, sedangkan uang pembayar pajak dicurahkan kepada perkara-perkara aktivis LGBT, ujarnya.

‘Itu, saya benar-benar tidak bisa percaya’, katanya demikian.”

Mengapa Persisnya Joe Biden Bukan Orang Katolik