^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Benediktus XVI berdoa untuk orang mati bersama Kepala Rabbi dari Roma, mempromosikan slogan Revolusi Prancis: kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan, dsb. (2011)
Baca lebih lanjut Bidah-Bidah Terkini Benediktus XVI
Ini adalah suatu kemurtadan yang mencengangkan. Benediktus XVI berlutut bersama Kepala Rabbi dan ia mengucapkan suatu doa untuk orang yang telah meninggal bersama Rabbi tersebut! Ia bahkan mendoakan suatu bentuk doa “Bapa Kami” dengan seorang rabbi! Dengan melakukannya, Benediktus XVI mencemooh dan menyangkal Yesus Kristus. Kitab Suci berkata jelas bahwa mereka yang menyangkal Yesus (misalnya, rabbi yang dengannya Benediktus XVI berdoa) tidak memiliki Bapa. Tetapi, Benediktus XVI menujukan kepada Bapa bersama sang rabbi seakan-akan Ia adalah Bapa dari mereka berdua. Ini adalah penghujatan secara langsung terhadap Allah.
Benediktus XVI berkata bahwa orang-orang Muslim adalah saudara-saudari kita. Benediktus XVI lalu berkata kepada seorang wanita Muslim “semoga Allah menyertai anda selamanya” walaupun wanita itu menyangkal Allah Tritunggal Mahakudus dan seluruh iman Katolik! Hal ini tentunya berarti bahwa wanita Muslim itu dapat diselamatkan sebagai seorang Muslim. Benediktus XVI lalu berkata bahwa ia akan selalu tetap berdoa bersama orang Mulsim itu. Ia sepenuhnya seorang bidah.
Benediktus XVI tidak berkata bahwa para pasangan yang menikah harus berprokreasi. Ia berkata bahwa mereka harus melaksanakan “prokreasi yang bertanggung jawab.”
Benediktus XVI berkata bahwa kehidupan Kristiani selalu menuntu rasa hormat terhadap keyakinan sesama manusia. Itu adalah kemurtadan. Ia juga berkata bahwa kebebasan beragama/beribadah adalah suatu hak manusiawi yang mendasar. Kebebasan beragama dan beribadah telah dikutuk oleh banyak Paus. Ia lalu berkata bahwa Gereja Katolik berjuang untuk mempromosikan ide-ide (yang dikutuk) tersebut di seluruh dunia. Ia adalah seorang bidah.
Benediktus XVI memuji kebebasan beragama dan beribadah yang dijamin oleh kontitusi. Seperti yang telah kami tunjukkan sebelumnya, kebebasan beragama/beribadah yang dijamin oleh konstitusi telah berulang kali dikutuk oleh Gereja Katolik. Paus Pius IX menyatakan bahwa orang-orang yang bersikeras berpendapat bahwa kebebasan beribadah dan beragama harus dijamin di dalam hukum negara-negara diekskomunikasikan dari Gereja Katolik. Sang bidah Benediktus XVI juga menuntut negara-negara untuk menghormati dan melindungi para penganut agama-agama sesat lainnya.
Benediktus XVI memandang orang-orang yang menolak bahwa Yesus adalah sang Mesias sebagai “teman-teman”-nya yang “terkasih”. Benediktus XVI berkata bahwa hikmat yang tak terbatas dan abadi membimbing langkah-langkah orang Yahudi. Ia berkata bahwa orang-orang Yahudi dan Katolik “berdiri bersama” dan memiliki “tanggung jawab keagamaan bersama”. Ia berkata bahwa orang-orang Yahudi dan Katolik “bekerja sama untuk memperbaiki dunia sesuai dengan kehendak Yang Mahakuasa demi kebaikan umat manusia.” Ia lalu berkata kepada orang-orang Yahudi tentang “kebutuhan untuk memajukan pengertian yang selaras dengan akal budi untuk peran agama di dalam kehidupan masyarakat-masyarakat kita di masa kini sebagai suatu pengoreksi.” Hal ini setara dengan berkata bahwa agama Yahudi dan semua agama sesat lainnya adalah solusi bagi masyarakat dan menuntun kita kepada Allah. Ia lalu menutup sambutannya yang bidah dengan berkata bahwa orang-orang Yahudi adalah “umat beriman” di dalam Allah yang sejati, dan bahwa janji Allah melalui Yeremia berlaku kepada orang-orang Yahudi yang menolak Kristus.
Benediktus XVI menyemangati rasa hormat untuk keyakinan-keyakinan dan agama-agama sesat, dan menyemangati orang-orang untuk percaya apa pun yang dikehendaki oleh hati nurani mereka. Benediktus XVI lalu mempromosikan slogan dari Revolusi Prancis – kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.
Baca lebih lanjut Bidah-Bidah Terkini Benediktus XVI
Catatan kaki:
[1] L’ Osservatore Romano, 30 Maret 2011, hal. 12. Versi Bahasa Inggris.
[2] L’ Osservatore Romano, 27 April 2011, hal. 3-4.
[3] L’ Osservatore Romano, 25 Mei 2011, hal. 2.
[4] L’ Osservatore Romano, 18 Mei 2011, hal. 5.
[5] L’ Osservatore Romano, 11 Mei 2011, hal. 3.
[6] L’ Osservatore Romano, 18 Mei 2011, hal. 11.
[7] L’ Osservatore Romano, 30 Maret 2011, hal. 6.
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 5 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 6 bulanBaca lebih lanjut...