^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Anti-Paus Yohanes Paulus II mengutus 2 “Kardinal” untuk merayakan ulang tahun ke-100 Sinagoga Yahudi! (April 2004)
Komentar: Tindakan ini sungguh-sungguh adalah kemurtadan! Hal ini berarti bahwa agama Yahudi memiliki suatu perjanjian yang valid dengan Allah; bahwa orang-orang Yahudi tidak berada dalam keadaan terkutuk; bahwa mereka tidak perlu berkonversi, tetapi harus dirayakan atas penolakan mereka terhadap Yesus Kristus dan Iman Katolik. Orang-orang yang menyadari hal ini yang berkata bahwa Anti-Paus Yohanes Paulus II bukanlah seorang pemurtad publik pada dasarnya menghujat Tuhan dan Juru Selamat kita. Pendek kata, seseorang sepenuhnya akan menjadi seorang idiot untuk menjadi “Katolik” seandainya ia percaya bahwa sekte Anti-Paus Yohanes Paulus II adalah Gereja Katolik, karena sekte Anti-Paus Yohanes Paulus II percaya bahwa untuk menjadi Katolik sama sekali tidak berarti apa-apa. Kenyataannya, perhatikan bahwa Yohanes Paulus II mengutus para “Kardinal” tersebut ke Sinagoga itu pada tanggal 23 Mei, hari Minggu! Jadi, seturut arahan Yohanes Paulus II, para “Kardinal” pemurtad itu akan melewatkan hari Minggu, Hari Tuhan kita, di dalam sebuah Sinagoga di Roma, untuk merayakan 100 tahun penolakannya terhadap Kristus! Pada tanggal 16 Januari, Yohanes Paulus II juga bertemu dengan para Kepala Rabbi dari Israel :
Di sini kita melihat Anti-Paus Yohanes II mengenang doanya di Tembok Barat di Yerusalem, pada tanggal 26 Maret 2000. Tembok Barat atau Tembok Ratapan Barat adalah sisa bebatuan dari Bait Yahudi di Yerusalem yang dahulu dihancurkan oleh orang-orang Romawi pada tahun 70 M. Orang-orang Yahudi berdoa di Tembok Barat sebagai suatu tempat yang tersuci di dalam agama Yahudi. Penghancuran Bait Yerusalem di tahun 70 M, yang hanya menyisakan Tembok Barat, telah senantiasa dimengerti oleh orang-orang Katolik sebagai tanda akan penghakiman Allah atas orang-orang Yahudi. Hancurnya Bait itu membuat orang-orang Yahudi tidak mampu mempersembahkan kurban, yang berarti bahwa agama mereka telah sampai pada akhirnya. Kehancuran Bait itu adalah tanda yang kuat dari Allah kepada orang-orang Yahudi bahwa sang Mesias telah datang, bahwa Perjanjian Lama telah berakhir, dan bahwa Bait itu telah digantikan dengan Gereja Katolik. Jadi, sewaktu seorang Yahudi berdoa di Tembok Barat, atau meninggalkan suatu doa di sana, tindakan itu adalah suatu penyangkalan bahwa Yesus adalah sang Mesias, dan adalah suatu pernyataan bahwa orang itu percaya Perjanjian Lama masih berlaku; dan tindakan yang demikian adalah suatu upaya yang menyedihkan untuk mengabaikan tanda yang amat jelas dari Allah bahwa orang-orang Yahudi harus meninggalkan Bait yang telah dihancurkan itu dan masuk ke dalam Gereja Katolik.
Maka, sewaktu Anti-Paus Yohanes Paulus II sendiri berdoa di Tembok Barat pada bulan Maret 2000, tindakannya itu adalah suatu upaya untuk memberikan keabsahan kepada agama Yahudi. Tindakannya itu adalah suatu penyangkalan bahwa Yesus Kristus adalah sang Mesias, suatu pernyataan langsung bahwa ia percaya bahwa Perjanjian Lama masih berlaku, dan adalah suatu cemoohan terhadap tanda yang jelas dari Allah bahwa orang-orang Yahudi harus meninggalkan Bait yang telah dihancurkan dan masuk ke dalam Gereja Katolik. Salah satu komentator yang terinformasi menyatakan bahwa sewaktu Anti-Paus Yohanes Paulus II berdoa di Tembok Barat, kebanyakan dari bangsa Israel sedang menonton di televisi. Hal ini berarti bahwa setiap orang Yahudi yang menonton televisi diberikan kesan oleh Anti-Paus Yohanes Paulus II bahwa ia tidak perlu berkonversi kepada Yesus Kristus karena Ia bukanlah sang Mesias. Doa yang ditinggalkan oleh Anti-Paus Yohanes Paulus II pada Tembok Barat memohon maaf atas dosa-dosa terhadap orang-orang Yahudi. Jadi, Anti-Paus Yohanes Paulus II mengenang doanya di Tembok Barat itu pada pidatonya di bulan Januari ini. Hal ini hanya menegaskan niat jahatnya serta kemurtadannya.
Menarik adanya bahwa dua hari sebelumnya pada kunjungannya ke Israel, Anti-Paus Yohanes Paulus II tampak di atas takhta dengan salib terbalik di atas kepalanya (seperti yang dapat dilihat di dalam situs internet kami).
Kita juga melihat Anti-Paus Yohanes Paulus II mengenang kunjungannya ke memorial Holocaust. Apakah di dalam kunjungannya ini, pernah disebutkan dogma yang telah didefinisikan bahwa semua orang yang mati sebagai orang Yahudi di dalam “Holocaust” masuk Neraka? Tentunya tidak. Apakah dalam kunjungannya ini, Anti-Paus Yohanes Paulus II pernah menyebutkan sekali pun bahwa para Rabbi dan orang-orang Yahudi perlu berkonversi untuk memperoleh keselamatan? Tidak. Pernahkah ia menyebutkan sekali pun bahwa orang-orang Yahudi perlu berkonversi kepada Kristus di dalam kunjungannya yang begitu banyak kepada orang-orang tak beriman? Tentunya tidak. Roma telah menjadi Takhta Sang Antikristus (Bunda Maria dari La Salette) – Roma secara resmi menyangkal bahwa seseorang harus mengakui bahwa Yesus adalah Kristus.
Bidah Yohanes Paulus II dan Sekte Vatikan II dengan para Yahudi, Pagan, Orang tidak Beriman
Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 3 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 5 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 7 bulanBaca lebih lanjut...