^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Anti-Paus Yohanes Paulus II berkata: Tidak Ada Kata-Kata Konsekrasi, Tidak Masalah. Ia Menyetujui Sebagai Valid Sebuah “Misa” yang Tidak Memiliki Kata-Kata Konsekrasi!
Bidah Yohanes Paulus II, minggu dari tanggal 26/12/2003
Baca pula info lebih lanjut tentang Bidah Yohanes Paulus II dan Sekte Vatikan II tentang para Bidah dan Skismatis
Komentar Pembukaan: Berikut adalah cuplikan dari sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh Vatikan dan disetujui oleh “Kardinal” Ratzinger dan Yohanes Paulus II, tentang bilamana orang-orang Katolik dari Ritus Timur Kaldea diperbolehkan untuk berkomuni bersama para Skismatis Asiria dari Timur (non-Katolik yang menolak Gereja Katolik). Dokumen tersebut berkata ya, dan oleh karena itu, menurut dokumen tersebut, para skismatis Asiria yang non-Katolik diperbolehkan untuk menerima Komuni Kudus dari para pelayan Katolik, sedangkan para “Katolik” Kaldea diperbolehkan untuk menerima Komuni di gereja-gereja Asiria Skismatis. Di samping dosa yang jelas dari Komuni bersama yang bidah bersama para non-Katolik, terdapat sebuah masalah tambahan. Para Skismatis Asiria ini – tidak seperti kebanyakan Skismatis Timur – tidak memiliki kata-kata Konsekrasi di dalam liturgi mereka! Liturgi mereka bahkan tidak memiliki “Inilah Tubuh-Ku” atau “Inilah Darah-Ku, dst.”; liturgi mereka tidak memiliki kata-kata Institusi, yakni sebutan untuk kata-kata konsekrasi! Maka, Liturgi Asiria Skismatis itu bahkan tidak valid. Tetapi, dokumen Vatikan berikut berkata: tidak ada kata-kata konsekrasi, tidak masalah! Dokumen yang luar biasa ini berkata bahwa liturgi mereka, walau bagaimanapun, valid – walaupun tidak terdapat kata-kata konsekrasi – dan para “Katolik” dapat menerima “Komuni” dari liturgi semacam itu.
Komentar: Di sini dokumen resmi Vatikan, yang disetujui oleh Yohanes Paulus II mengakui bahwa kata-kata “Institusi Ekaristi” (kata-kata Konsekrasi yang diinstitusikan Kristus Sendiri sebagai pokok untuk berjalannya Ekaristi) tidaklah hadir di dalam liturgi Asiria ini. Setelah mengakui fakta ini, ia mencoba menjelaskannya dengan menyatakan bahwa kata-kata konsekrasi hadir di dalam ‘tata cara yang tercerai-berai’, suatu cara yang licik untuk mengatakan bahwa kata-kata konsekrasi tidak benar-benar ada, tetapi bahwa kata-kata tersebut ditemukan di dalam ‘doa-doa syukur, pujian, dan perantaraan’ yang sama sekali tidak menyebutkan kata-kata konsekrasi! Alangkah mudahnya! Kata-kata Konsekrasi, yang ditetapkan oleh Kristus sebagai bagian dari substansi Sakramen Ekaristi, ditemkan di dalam doa-doa syukur, pujian, dan perantaraan lain yang tidak menyebutkannya, menurut dokumen yang absurd ini. Tetapi sang pembaca harus melihat pentingnya bidah yang mencengangkan ini. Bidah ini menghancurkan semua ajaran sakramen Katolik; bidah ini secara langsung menolak dogma Katolik tentang perlunya kata-kata Konsekrasi untuk Ekaristi yang valid.
Kita dapat melihat dari pernyataan-pernyataan yang infalibel ini bahwa kata-kata yang ditetapkan oleh Kristus – kata-kata Konsekrasi – dibutuhkan untuk mengonsekrasikan Ekaristi Kudus secara valid. Dan walaupun tidak semua Ritus-Ritus Timur dari Gereja Katolik memiliki formula konsekrasi yang persis sama dengan Ritus Roma, semua ritus Katolik menjalankan Sakramen Ekaristi dengan kata-kata yang ditetapkan oleh Kristus sendiri. Berkenaan dengan fakta-fakta ini, seseorang dapat melihat bahwa bidah sekte Vatikan II, Yohanes Paulus II dan Benediktus XVI ini sama dengan berkata bahwa seseorang dapat membaptis secara valid tanpa air. Ini adalah penolakan dari substansi sakramen, hal-hal yang secara khusus diinstitusikan oleh Tuhan Sendiri sebagai pokok untuk berjalannya Sakramen, yang tidak seorang pun – bahkan seorang Paus yang sejati – memiliki kuasa untuk mengubahnya.
Kami melanjutkan dengan sebuah cuplikan pendek lain dari dokumen Vatikan yang disetujui oleh Anti-Paus Yohanes Paulus II, yang mengizinkan para “Katolik” secara eksplisit untuk menerima potongan roti yang dikonsekrasikan secara tidak valid yang dikira oleh para skismatis Asiria sebagai Komuni Kudus.
Perhatikan bagaimana dokumen Vatikan ‘mengundang dengan hangat’ para skismatis Asiria untuk menggunakan kata-kata Institusi. Tetapi jika para skismatis tidak ‘menjadi hangat’ kepada ide ini, tidak jadi masalah – tetapi hal tersebut tetaplah valid menurut Anti-Paus Yohanes Paulus II dan sekte Vatikan II. Berkenaan dengan fakta-fakta ini, bagaimanakah penerimaan komuni bersama orang-orang ini (Anti-Paus Yohanes Paulus II, “Kardinal” Ratzinger, dsb.) berbeda dengan menerima komuni bersama para pelayan Protestan?
Catatan kaki:[1] Denzinger 695.
[2] Sebuah terjemahan umum, ditemukan di banyak terbitan, dari kata-kata Latin dari Buku Missal Altar Roma, di dalam De Defectibus, Bab 5, Bagian 1.
[3] Denzinger 2301.
[4] Denzinger 2147a.
Gambar Yohanes Paulus II: cnewa.org
Artikel-Artikel Terkait
Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 3 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 5 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 7 bulanBaca lebih lanjut...