^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Anti-Paus Fransiskus berkata “Puji Tuhan, saya tidak punya Gereja” dan berulang kali menolak proselitisme
Sang pewawancara bertanya kepada Francis tentang ke mana arah "Gereja" –nya dibawa. Anti-Paus Fransiskus, seseorang yang dianggap oleh banyak orang sebagai kepala Gereja Katolik, menanggapi dengan mengatakan: "Puji Tuhan, saya tidak punya Gereja." Ini adalah bidah yang luar biasa. Ini adalah pernyataan publik bahwa ia bukanlah anggota Gereja Katolik, dan bahwa ia bukan Paus. Orang-orang Katolik mengaku percaya akan Gereja Katolik di dalam Syahadat Para Rasul, Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel, dan banyak konsili-konsili dogmatis.
Francis mengatakan Gereja “harus berubah” dan “harus berkonversi”. Ini adalah bidah. Fransiskus sekali lagi mengutuk proselitisme - yaitu, untuk mencoba mengonversikan orang-orang non-Katolik kepada iman Katolik. Ia telah melakukan hal ini berkali-kali. Untuk berkata bahwa ia memiliki iman Katolik, di hadapan fakta semacam itu, adalah penghujatan. Fransiskus mengutip sang pemurtad Anti-Paus Benediktus XVI untuk mendukung penolakannya untuk mengonversikan orang-orang non-Katolik.
Fransiskus berkata bahwa ia berada di dalam ‘kesatuan’ bersama sang pemimpin non-Katolik, Justin Welby. Ia dengan jelas mengajarkan bahwa Welby berada di dalam Gereja sewaktu ia berkata bahwa ia adalah seorang “rekan kerja di kebun anggur Tuhan”! Pernyataan itu sepenuhnya bidah. Fransiskus juga dengan jelas mengindikasikan bahwa sang bidah Welby berada dalam jalan menuju Surga, dan bukan Neraka. Welby, omong-omong, bukan hanya sepenuhnya adalah seorang bidah dan skismatis, tetapi ia juga menerima homoseksualitas. Welby telah mengecam keras “homofobia”. Welby juga berkata, “Anda melihat hubungan-hubunan gay yang sama menakjubkannya dalam kualitas hubungan mereka.”[4] Fransiskus (seperti biasa) menyebut sang pemimpin non-Katolik itu “Paduka Rahmat”. Anti-Paus Fransiskus mengakhiri dengan meminta “Tuhan untuk mencurahkan berkat-berkat-Nya di atas pelayanan anda”. “Pelayanan” Welby itu fasik, sesat, skismatis dan bidah, serta menuntun jiwa-jiwa ke dalam pengutukan abadi.
Fransiskus sekali lagi menegaskan apa yang telah dikatakannya banyak kali sebelumnya: “jangan mendesak” orang-orang non-Katolik “untuk kembali kepada Gereja Katolik”. Pernyataannya ini kata demi kata menentang ajaran Katolik.
Sewaktu ia mengajarkan bidah yang begitu buruk itu, Fransiskus sekali lagi mengutip sang pemurtad Anti-Paus Benediktus XVI (yang demikian pula mengutuk proselitisme).
Di sini, Fransiskus dengan jelas mengajarkan bahwa sekte-sekte Protestan bidah dihendaki oleh Roh! Ia juga mengutuk ide bahwa suatu kelompok berkata “Sayalah Gereja, kamulah sekte”! Ia berkata bahwa posisi ini berasal dari “bapa perpecahan”. Ia oleh karena itu mengajarkan bahwa posisi Gereja Katolik yang mengajarkan bahwa Gereja Katolik adalah satu-satunya Gereja sejati, dan bahwa sekte-sekte non-Katolik sesat; posisi itu berasal dari Iblis. Fransiskus menyebut sang “pelayan” Protestan, yang adalah orang awam, seorang “pendeta” dan “saudara saya”.
Fransiskus lalu menyebutkan kedekatannya dengan para “pendeta” sekte-sekte Protestan dan meminta mereka untuk berdoa untuknya. Fransiskus menyatakan bahwa jika orang-orang Protestan ini berdoda untuknya, ia “tidak akan menjadi begitu buruk”. Ia sepenuhnya seorang pemurtad.
Catatan kaki:
[1] L’Osservatore Romano, 4 Juli 2014, hal. 10-11. Versi Bahasa Inggris.
[2] L’Osservatore Romano, 20 Juni 2014, hal. 5-6. Versi Bahasa Inggris.
[3] L’Osservatore Romano, 20 Juni 2014, hal. 16. Versi Bahasa Inggris.
[4] https://en.wikipedia.org/wiki/Justin_Welby
[5] L’Osservatore Romano, 1 Agustus 2014, hal. 8. Versi Bahasa Inggris.
[6] L’Osservatore Romano, 1 Agustus 2014, hal. 9-10. Versi Bahasa Inggris
Artikel-Artikel Terkait
Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 3 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 5 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 7 bulanBaca lebih lanjut...