^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Angkuh Menghujat Allah, Mereka Dikirim Tulah Ini
Cuplikan dari Tentang Penghujatan & Sumpah Serapah, Instruksi XI St. Leonardus dari Porto Mauritio
“Allah tak membatasi diri hanya dengan menghukum mereka di kehidupan yang akan datang; Ia terbiasa meremukkan kepala orang-orang angkuh itu di kehidupan ini, dan demi itu, Ia terkadang menggunakan hal-hal terkecil, seperti yang dilakukannya kepada Firaun; dilepaskan-Nya terhadap si penghujat yang angkuh itu, tulah katak, lalat pikat, serta musuh-musuh serupa lainnya, demi mempermalukan Firaun dan memaksanya menarik hujatan-hujatannya.
Dipergunakan-Nya pula hal-hal semacam itu kepada seorang penghujat di Kerajaan Spanyol. Dia itu seorang pejudi. Pada suatu hari, ia kehilangan segala harta miliknya ketika bermain kartu. Ia berdoa kepada Allah supaya mengembalikkan harta miliknya, agar dia bernasib baik. Namun yang terjadi justru sebaliknya, sedemikian rupa sehingga karena tak punya apa-apa lagi yang bisa dipertaruhkan, ia pun mempertaruhkan pakaiannya, dan kemudian ia kehilangan segala-galanya. Marah, ia pulang ke rumah, dan tanpa berpakaian apa-apa, dilapisi badannya itu dengan persenjataan. Ia berkuda dan berperjalanan dengan pakaian seperti itu di lapangan terbuka. Di sana, menghunus pedang, ia mulai menghujat dengan suara lantang. Ujarnya:
Semua orang yang hadir terkejut mendengar hujatan-hujatan yang mengerikan itu, dan tidak ada orang yang cukup berani membalas dia.
Namun Allah melakukannya, dan demi mempermalukan si congkak itu, dikirimkan-Nya seekor tawon yang masuk ke celah mata ketopong zirahnya dan hinggap di wajahnya. Tawon itu mulai menyengat dia dan mengakibatkan rasa sakit yang sebegitu perihnya; ketopong dilepaskannya, namun tak kuasa mengusir musuh yang hina itu, ia jatuh dari kuda, dan semakin diusirnya serangga itu, semakin ganas si tawon meluncurkan sengatannya. Berguling-gulinglah wajahnya di tanah, dan tawon itu terus menyengatnya, tiada henti-hentinya tawon menyerang si malang yang melenguh bagaikan lembu itu, sampai ia menarik hujatan-hujatan ngeri yang sebelumnya telah dia muntahkan kepada Allah.
Demikianlah cara Tuhan mempermalukan para penghujat angkuh di dunia ini, mereka yang benar-benar meneladani Lucifer. Digunakan-Nya alat-alat paling hina demi menyiksa mereka, demi membuat mereka menundukkan dahi dan menyembah Dia yang telah mereka nodai dengan lidah mereka yang fasik. Coba nilai, seturut cerita itu, akan seperti apa perlakuan-Nya bagi mereka di dunia yang akan datang.”
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...