^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
St. Yohanes Eudes tentang Pentingnya Keadaan Rahmat & Bermati Raga
St. Yohanes Eudes: “Demikian pula, orang-orang yang telah membuat pertobatan yang terbaik dari dosa-dosa kemarahan, kerakusan, dendam kesumat, ketidakmurnian, masih sering merasakan dalam diri mereka sendiri keinginan-keinginan untuk melakukan dosa-dosa yang sama. Santo Paulus memperingatkan kita bahwa jika kita mengikuti kecenderungan-kecenderungan yang buruk itu, dan jika kita tidak mematiragakan kecenderungan-kecenderungan itu dengan rahmat yang diberikan kita oleh Allah, kecenderungan-kecenderungan itu niscaya akan membuat kita jatuh ke dalam dosa berat.
Sewaktu kita berada dalam keadaan rahmat, kecenderungan-kecenderungan itu sedikit banyak terkekang dan dihentikan oleh kuasa cinta kasih Allah, yang ada dalam hati kita. Kecenderungan-kecenderungan itu terasakan, tetapi tidak memiliki kuasa untuk membuat kita setuju terhadap kejahatan jika kita sendiri tidak menghendakinya. Sewaktu kita merasakan kecenderungan-kecenderungan itu, kita harus menghentikan kecenderungan-kecenderungan itu dengan keberanian, tanpa menyerah sedikit pun. Perlawanan ini pastinya akan memperlemah kecenderungan-kecenderungan itu, dan mempersulit serangan-serangan mereka untuk berjaya.
Matikanlah, ujar Santo Paulus, anggota-anggota tubuh manusia yang keduniaan, yang ada di dalam diri kalian, percabulan, ketidakmurnian, keinginan-keinginan yang jahat, keserakahan, yang merupakan penyelewengan yang telah begitu seringnya kalian perbuat. Janganlah biarkan diri kalian terbawa oleh semua kemaksiatan ini, oleh kemarahan, kegetiran hati, niat buruk, dan fitnah. Hendaknya perkataan yang tidak jujur terenyahkan dari mulut kalian. Janganlah lagi kalian berbohong yang satu terhadap yang lain; buanglah dari diri kalian manusia lama bersama dengan perbuatan-perbuatannya. Perhitungkanlah diri kalian sendiri sebagai mati terhadap dosa, dan sebagai hidup hanya untuk Allah. Hendaknya dosa tidak lagi berkuasa dalam tubuh kalian yang fana, agar kalian tidak menaati keinginan-keinginannya yang durjana.”
Catatan kaki:
Dikutip dari St. Yohanes Eudes, Contrat de l'homme avec Dieu par le saint baptême [Kontrak antara Manusia dengan Allah dalam Pembaptisan Suci], Clermond-Ferrand, Thibaud-Landriot, Librairie, Percetakan Mons. Uskup dan Imam, 1836, hal. 116-117.
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...