^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
AS dan negara lain akan tandatangani traktat, serahkan kepada “WHO” kendali atas kebijakan kesehatan resmi negara
Transkrip berbahasa Indonesia:
“Jangan pernah sia-siakan krisis yang menguntungkan – demikianlah sikap dari banyak pemimpin negara di zaman ini.
Sikap ini juga adalah sikap yang dimiliki oleh administrasi Biden serta Organisasi Kesehatan Dunia [WHO – World Health Organization].
Dengan dukungan kaum liberal di Washington, WHO telah memulai untuk membuat draf traktat pandemi global yang baru.
Administrasi Biden secara sangat diam-diam menyerahkan amendemen-amendemen terhadap 13 pasal dari traktat tersebut. Jika amendemen-amendemen itu disetujui, maka WHO akan memiliki kuasa untuk mendeklarasikan keadaan emergensi kesehatan internasional, dan dengan demikian, menghapuskan otoritas dari negara-negara bangsa.
Traktat ini akan memberikan kepada WHO kuasa atas keamanan biologis, termasuk, mengizinkan restriksi-restriksi perjalanan, mandate vaksin, paspor vaksin digital, dan standardisasi terhadap perawatan medis untuk berbagai budaya di seluruh dunia. Para kritikus mengkhawatirkan bahwa traktat ini, jika diloloskan, akan meniadakan kedaulatan dari negara-negara anggota WHO dalam hal menghadapi pandemi serta berbagai situasi perawatan kesehatan lainya.
Kenyataannya, administrasi Biden sedang menggantikan konstitusi AS dengan konstitusi PBB dan rakyat Amerika sama sekali tidak diberikan pilihan dalam hal ini.
Aktivis yang terkemuka, Maajid Nawaz, berkata bahwa traktat pandemi itu berguna sebagai suatu pintu rahasia untuk suatu kekuasaan global.
Kaum globalis secara diam-diam sedang membangun pemerintahan satu dunia dan kebanyakan orang sama sekali tidak menyadarinya. Paul Morano, Berita Sore Church Militant, Detroit.”
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...