Benedkitus XVI Menolak untuk Memproselitisasikan Orang-Orang Muslim

Baca lebih lanjut Bidah-Bidah Terkini Benediktus XVI

Benediktus XVI, Sambutan kepada Konferensi Waligereja Senegal, 20 Februari 2006: “Bagaimanapun, Kekristenan tidak boleh direduksi menjadi semata-mata hikmat manusiawi atau dicampuradukkan dengan suatu pelayanan sosial, sebab Kekristenan juga adalah suatu pelayanan rohani. Tidak pun, untuk para murid Kristus, pelaksanaan amal dapat menjadi suatu sarana untuk melakukan proselitisme, karena kasih itu cuma-cuma. Anda sering melayani umat manusia dalam kerja sama dengan pria dan wanita yang tidak memiliki iman Kristiani, terutama orang-orang Muslim. Maka, upaya-upaya yang dibuat demi suatu pertemuan dalam kebenaran dari para umat beriman dari tradisi-tradisi keagamaan yang berbeda berkontribusi untuk mencapai secara praktik kebaikan yang autentik bagi para individu dan bagi masyarakat. Adalah sesuatu yang esensial untuk semakin memperdalam hubungan-hubungan persaudaraan antara komunitas-komunitas demi memupuk perkembangan sosial yang harmonis, sambil mengakui martabat dari setiap orang dan memampukan setiap orang untuk mempraktikkan agama mereka dengan bebas.” (L’Osservatore Romano, 8 Maret 2006, hal. 5)

Seorang proselit adalah seorang “konvert dari suatu opini, kepercayaan, atau pihak, kepada yang lainnya” (Oxford Illustrated Dictionary, hal. 678). Untuk melakukan proselitisme adalah untuk membuat konvert. Di dalam pidato yang dikutip di atas, Benediktus XVI kembali menolak proselitisme (yakni, mengonversikan orang lain kepada Iman Kristiani) sebagai hal yang bertentangan dengan kasih! Benediktus XVI menolak proselitisme dalam konteks bagaimana menghadapi orang-orang Muslim yang “tidak memiliki iman Kristiani”. Bukannya memproselitisasikan mereka (mengonversikan mereka), ia menyemangati “hubungan-hubungan persaudaraan” antara kedua komunitas keagamaan, serta memampukan para Muslim untuk “mempraktikkan agama mereka dengan bebas”. Hal ini kembali menunjukkan kepada kita bahwa Benediktus XVI adalah seorang bidah terang-terangan dan bukan seorang Katolik.

Bidah-Bidah Terkini Benediktus XVI