^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Wartawan yang Dirawat RS Setelah Suntik Pfizer Menyebabkan Radang Jantung Tetap Mendorong Warga Australia untuk Divaksin”
infowars.com
"Seorang wartawan dari Australia yang dirawat di rumah sakit setelah menderita suatu kasus peradangan hati setelah suntikan Pfizer Covid-19 masih terus mempromosikan vaksin tersebut.
Di dalam sebuah pos media social, wartawan investigasi dari 7News, Denham Hitchcock, mendokumentasikan bagaimana jantungnya mengalami keabnormalan sekitar dua pekan setelah suntikan itu.
Wartawan berita yang sudah senior itu tetap tegar kendati ceritanya, yang sungguh memberi nama buruk kepada vaksinasi Covid, ia bukanlah salah satu dari golongan ‘anti-vaksin’ yang gila, tetapi ia berkata bahwa ia tidak melihat suatu jalan keluar pun bahwa orang-orang harus divaksin untuk meniadakan lockdown yang berkepanjangan itu.
‘Peringatan – Saya TIDAK anti-vaksin. Tetapi saya tidak juga pro-vaksin. Saya pro-pilihan, dan pro-informasi untuk membuat pilihan itu,’ jelas Hitchcock, dengan menambahkan, ‘terutama saya PRO membuka negara itu dan untuk melakukannya, saya tidak melihat jalan keluar selain membuat mayoritas dari warga Australia divaksinasi.’
Menurut Hitchcock, komplikasi Kesehatan bermula hampir dua pekan setelah suntikan pertamanya.
‘Minggu pertama terasa seperti vaksinasi lainnya. Saya merasa sedikit tidak enak. Tetapi pada akhir minggu kedua, jantung saya mulai berdebar-debar, saya merasakan tusukan jarum di dalam lengan, kelelahan yang eksterm, dan rasa pusing yang aneh.’
Sewaktu reaksi yang merugikan terus terjadi sampai pekan ketiga, Hitchcock tahu bahwa ada sesuatu yang salah.
‘Pada akhir minggu ketiga, saya merasa semakin tidak enak badan – rasa sakit yang menusuk dada – saya menggigil kedinginan – dan rasa pusing itu intens,’ tulisnya.
Setelah 25 hari, ia akhirnya pergi ke rumah sakit di mana para dokter mendiagnosis bahwa ia terkena radang jantung, atau perikarditis.
’25 hari setelah suntikan itu dan kemungkinan saya terlambat ke rumah sakit – tetapi sekarang saya di sini – didiagnosis terkena pericarditis – atau peradangan jantung akibat vaksin Pfizer,’ tulis Hitchcock.
Hitchcock berkata bahwa ia berbicara dengan para dokter di rumah sakit lainnya yang menceritakan pengalaman yang serupa dengan para pasien, dengan berkata, ‘Satu rumah sakit merawat lebih banyak dari selusin kasus seperti saya.’
Kendati pengalaman yang mengerikan dengan vaksin itu, wartawan yang terperdaya itu lalu berkata kepada para warga Australia bahwa mereka perlu mempertimbangkan suntikan AstraZeneca dan bukan Pfizer, walaupun suntikan itu telah dipersalahkan karena mengakibatkan penggumpalan darah yang mematikan.
‘Di dalam kegilaan vaksin di saat ini, tidak seorang pun berbicara tentang hal ini tetapi hal ini jelas sedang terjadi – dan jika anda menginginkan vaksin dan memiliki sejarah penyakit jantung, mungkin anda perlu berbicara dengan dokter umum anda tentang pilihan vaksinasi anda, terutama karena AZ siap sedia dan tidak mengakibatkan efek samping ini.’
Hal yang paling mengejutkan adalah bahwa Hitchcock kenyataannya percaya bahwa pemerintahan Australia, salah satu dari pemerintahan yang paling otoriter dan kejam sehubungan dengan penindakan Covid, dapat memenuhi janjinya untuk mengendurkan resktriksi-restriksi perjalanan.
‘Jika anda tidak ingin divaksin – saya tidak bermasalah dengan hal itu pula – tetapi hidup dan perjalanan akan menjadi sulit untuk anda. Satu-satunya hal yang pasti bagi saya – jika mereka tidak membuka Australia sewaktu mereka mencapai tingkat 70% - lalu akan ada jauh lebih banyak orang yang berprotes di jalan…’”
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...