^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Vatikan Sudah Gila: ‘Coronavirus adalah Sekutu Ibunda Bumi’”
gloria.tv
“Halaman berita dari VaticanNews.va dari Vatikan menerbitkan pada tanggal 30 sebuah artikel yang berjudul ‘Coronavirus: Earth’s unlikely ally’ [Coronavirus: Sekutu Bumi yang Tidak Terduga]
Penulisnya, Romo Benedict Mayaki yang Yesuit, bersukacita bahwa lockdown coronavirus menghasilkan ‘manfaat yang tidak disengaja bagi dunia’.
Dari antaranya, ia menuliskan suatu hasil yang positif sehubungan dengan ikan di Venesia, emisi karbon, dan polusi. ‘Bumi menyembuhkan dirinya sendiri’.
Artikel tersebut sama sekali tidak menyebutkan masalah yang diakibatkan oleh coronavirus.”
Coronavirus: Sekutu Bumi yang Tidak Terduga
Perubahan dalam perilaku manusia akibat pandemi virus Covid-19 menghasilkan manfaat yang tidak disengaja bagi planet
Oleh Romo Benedict Mayaki, SJ
Pandemi coronavirus adalah kekhawatiran bagi kesehatan dunia. Hampir semua negara telah melakukan suatu bentuk upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19. Di banyak tempat, perbatasan ditutup, tempat kerja ditutup, perjalanan udara internasional dibatasi, dan orang-orang telah diminta untuk tinggal dalam rumah.
Pengurangan kegiatan manusia ini memiliki manfaat yang tidak disengaja: Bumi menyembuhkan dirinya sendiri.
Tanda-tanda regenerasi
Di Italia, ikan-ikan telah kembali di dalam kanal di Venesia. Berkurangnya turisme dan perpindahan air telah memperbolehkan air yang keruh untuk menetap. Burung-burung yang bermigrasi, termasuk angsa telah terlihat di antara saluran air kota.
Cina, penghasil karbon terbesar di dunia, sekarang telah mengalami pengurangan konsentrasi nitrogen dioksida yang signifikan di udara. NASA menyebutkan bahwa hal ini disebabkan oleh pengurangan aktivitas ekonomi dan industri pada saat wabah coronavirus berlangsung.
Hong Kong, sebuah kota yang menderita polusi udara, telah mengalami perbaikan dalam kualitas udaranya. Tingkat polutan udara utama berkurang sepertiga dari Januari sampai Februari pada tahun ini.
Pengurangan global dari perjalanan udara, tanah, dan lautan menghasilkan manfat untuk planet sewaktu emisi karbon direncanakan untuk berkurang. Perjalanan udara sendiri menghasilkan lebih dari dua persen emisi karbon dunia.
Hikmat untuk masa depan
Tanggapan yang cepat dari banyak negara untuk menghadapi pandemi coronavirus menunjukkan begitu banyaknya hal yang dapat dilakukan untuk planet ini.
Beberapa negara sudah bersiap untuk memulai kembali ekonomi mereka setelah pandemi ini. Banyak orang memandang hal ini sebagai suatu kesempatan untuk mempertimbangkan pilihan-pilihan yang berkesinambungan.
Pendekatan Gereja
Di dalam Ensikliknya di tahun 2015 tentang perawatan Tempat Tinggal bersama kita (Laudato si’), Paus Fransiskus menggarisbawahi pentingnya perawatan terhadap bumi. Dengan meratapi dampak aktivitas manusia di planet ini, ia berkata ‘Kita tidak pernah sebelumnya begitu menyakiti dan menyalahgunakan tempat tinggal kita bersama seperti yang telah kita lakukan selama dua ratus tahun belakangan ini.’”
Artikel-Artikel Terkait
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 5 hariBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 1 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 1 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 2 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...