^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Tradisionalis Palsu di St. Benedict Center (AS) Menyebut Yohanes Paulus II “Santo”!
Sungguh menakjubkan, kalau kita mempertimbangkan kemurtadan para pendusta di St. Benedict Center, yang bertempat di New Hampshire, AS, yang terus-menerus menjadi musuh posisi sedevakantis yang ganas sampai pada hari ini. St. Benedict Center dijalankan oleh Bruder Andre, seorang bidah yang jahat. Selama bertahun-tahun, St. Benedict Center telah bersikeras mengutuk posisi sedevakantis (yaitu posisi yang benar tentang krisis masa kini) sebagai posisi “skismatis”. Kami hanya jarang-jarang memberi perhatian kepada apa yang dikatakan para bidah itu, namun mereka patut sedikit dikomentari setelah berlangsungnya kanonisasi palsu Anti-Paus Paulus VI. Di waktu lalu, kami telah menyebutkan bahwa sekitar sepuluh tahun lalu, salah seorang dari antara kami telah bercakap-cakap dengan Brian Kelly, seorang penulis dari St. Benedict Center. Kami memberitahukannya tentang situasi Gereja pada masa kini, tetapi dia menolak untuk melihat informasi itu. Pada percakapan itu, Kelly dengan percaya diri menyatakan bahwa Yohanes Paulus II tidak akan dikanonisasi. Kelly bahkan berkata bahwa seandainya Yohanes Paulus II benar-benar dikanonisasikan, ia akan mengambil posisi sedevakantis. Namun “kanonisasi” Yohanes Paulus II sudah terjadi dan Kelly serta St. Benedict Center tidak menganut posisi sedevakantis.
St. Benedict Center (yang mengaku percaya bahwa orang harus menjadi Katolik untuk selamat) bukan hanya tidak mengambil posisi sedevakantis, tetapi mereka sekarang secara berkala dan publik merujuk kepada Anti-Paus Yohanes Paulus II yang kejahatannya begitu terkenal itu, sebagai “Santo Yohanes Paulus II”!
Berikut beberapa contoh saja dari beberapa tahun lalu, di mana St. Benedict Center menyebut Anti-Paus Yohanes Paulus II “Santo Yohanes Paulus II”:
Wah. Mereka begitu teperdaya akibat melawan kebenaran! Meskipun bidah Anti-Paus Yohanes Paulus II ada begitu banyak (misal. menyetujui Persetujuan Vatikan-Lutheran tentang Pembenaran), ekumenisme sesat (Assisi, dll.), perbuatan-perbuatan dosa berat (mencium Alquran), indiferentisme keagamaan, dll., para bidah di St. Benedict Center sekarang secara publik (dan tampaknya tanpa malu-malu) menghormatinya sebagai “Santo”! Mereka adalah pemurtad satanik yang menolak Yesus Kristus. Spiritualitas mereka palsu. Seperti yang dijelaskan dalam video kami berikut (dalam bahasa Inggris), memandang Yohanes Paulus II sebagai seorang santo di hadapan promosinya terhadap ekumenisme sesat dan penyembahan berhala adalah pelanggaran terhadap Perintah Allah yang Pertama: The Antichrist Revealed: The Beast that Was, and Is Not, Has Returned.
Perbuatan semacam itu setara dengan mengakui bahwa orang bisa menjadi kudus dengan mempromosikan penyembahan ilah-ilah palsu. Maka para anggota St. Benedict Center dan para pengikut organisasi tersebut jelas merupakan contoh korban penipuan rohani akhir zaman. Mereka sekarang kemungkinan akan merujuk kepada Anti-Paus Paulus VI yang satanik sebagai “Santo” pula. Mereka mengingatkan kami tentang alasan mengapa begitu penting untuk menganut posisi-posisi yang benar dalam perkara-perkara ini. Karena intensi mereka tidak murni, mereka buta akan kenyataan bahwa karena mereka menganggap Yohanes Paulus II seorang Santo, Kontra-Gereja akhir zaman sekarang telah berhasil melibatkan diri mereka dalam indiferentisme keagamaan dan ekumenisme sesat yang mereka klaim diri mereka tolak. Inilah aspek kunci dari nubuat-nubuat tentang sang Antikristus dan Binatang akhir zaman, seperti yang telah dibahas dalam materi kami. Banyak kaum konservatif palsu dan tradisionalis palsu lainnya – bahkan orang-orang yang meratapi apa yang sedang dilakukan Anti-Paus Fransiskus – juga telah terlibat dalam penyembahan berhala yang dilakukan Kontra-Gereja Vatikan II, dengan menerima kanonisasi-kanonisasi palsu yang diserukan oleh para Anti-Paus Vatikan II. Menghormati Anti-Paus Yohanes Paulus II sebagai santo, di hadapan apa yang dipromosikannya, adalah pelanggaran terhadap Perintah Allah yang Pertama. Menghormati Anti-Paus Paulus VI sebagai seorang santo, di hadapan apa yang dipromosikan dan dilakukannya, adalah dosa berat dan penolakan terhadap iman Katolik. Tentunya ada kaum tradisionalis palsu pula yang bersikeras menerima para Anti-Paus Vatikan II namun menolak “kanonisasi” khidmat mereka, pernyataan-pernyataan resmi mereka dan ajaran resmi mereka. Mereka itu skismatis. Posisi mereka yang sesat juga fatal secara rohani. Perbuatan mereka melambangkan suatu penyimpangan lain dari iman Katolik.
Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 1 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 2 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 3 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 6 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 6 bulanBaca lebih lanjut...