^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Studi Monumental Kaitkan Vaksinasi COVID-19 dengan Kematian Mendadak”
“Jumlah 38.000 kematian yang mencengangkan telah dilaporkan menyusul vaksinasi COVID-19, namun pemerintahan AS hanya mengakui segelintir kematian yang terhubung dengan suntik Johnson & Johnson yang sekarang sudah tidak berlaku lagi.
Selama bertahun-tahun, kajian-kajian penengara adanya kaitan antara vaksin COVID-19 dan kematian telah dikubur, disensor atau diremehkan sebagai teori konspirasi. Namun sekarang, ada studi monumental yang telah menderu kencang, dan temuan-temuannya mustahil diabaikan.
Makalah direviu sejawat yang sudah disensor dua kali, terbit pada 17 Nov. pada jurnal Science, Public Health Policy and the Law (Sains, Kebijakan dan Undang-Undang Kesehatan Publik), menemukan bahwa 73,9% dari kematian yang direviu ditetapkan sebagai akibat langsung dari vaksin, atau sebagai hasil yang secara signifikan disebabkan oleh vaksin.
Sebagian besar kematiannya terhubung dengan masalah-masalah kardiovaskular, terhitung 49% dari kasus-kasusnya. Sistem-sistem lain yang terdampak mencakup sistem darah (17%), pernapasan (11%) dan beberapa sistem organ (7%).
Yang perlu diperhatikan, 21 kasus melibatkan tiga atau lebih sistem organ. Rata-rata waktu dari vaksinasi hingga kematian hanya 14,3 hari, dengan sebagian besar kematian terjadi dalam waktu seminggu setelah dosis vaksin terakhir.
Tim peneliti yang dipimpin oleh panel dokter dan ilmuwan internasional, secara sistematis meninjau data autopsi yang tersedia. Tujuan mereka adalah menentukan apabila kematian pasca-vaksin dapat dikaitkan secara kausal dengan vaksin COVID-19.
Untuk melakukannya, mereka dengan cermat meninjau 325 laporan autopsi dan postmortem yang tersedia dalam literatur yang diterbitkan atau diserahkan ke catatan publik dan satu kasus autopsi dengan organ yang dibatasi (jantung). Kasus-kasus ini dianalisis untuk mengidentifikasi mekanisme patofisiologis yang berpotensi terkait dengan cedera akibat vaksin ...
Dalam beberapa kasus, kematian melibatkan kerusakan pada tiga atau lebih sistem organ. Ini menggambarkan dampak sistemik reaksi merugikan vaksin. Studi ini juga menemukan kesenjangan yang signifikan dalam pelaporan dan penyelidikan kematian pasca-vaksinasi."
Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 3 mingguBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 4 bulanBaca lebih lanjut...Allah Maha Besar melalui Putranya Yesus Kristus dan Bundanya Maria ..Melakukan muzizat menunjukan Betapah Besarnya dan Baiknya Allah..Kita manusia harus berbuat baik satu dengan yang lain dan alam sekitar serta...
fidelis Budi Suryanto 4 bulanBaca lebih lanjut...Are the FSSP and SSPX right on the sacraments?
Petrus Fiter Panco 4 bulanBaca lebih lanjut...Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 6 bulanBaca lebih lanjut...