^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
St. Willibrordus tentang Iman, Pembaptisan dan Hal Menghakimi
Santo Willibrordus (658-739 M) dikenal sebagai Rasul Orang-Orang Frisia. Ia adalah seorang misionaris di daerah yang pada zaman ini dikenal sebagai Belanda. Ia mengkhotbahkan Injil kepada orang-orang Frisia dan Denmark yang pagan. Di dalam riwayat hidup orang-orang Katolik pada zaman ini, sering ditemukan kutipan-kutipan yang kuat tentang pembaptisan dan perlunya iman Katolik, terutama dari misionaris, santo-santa, dan Paus.
Di dalam teks di bawah, kita menemukan suatu deskripsi dari pandangan St. Willibrordus tentang nasib abadi para pagan yang meninggal tanpa iman dan pembaptisan air. Riwayat hidup St. Willibrordus ditulis oleh Alkuin, seorang pelajar Katolik dari abad ke-8.
Setelah mengkhotbahkan Injil kepada orang-orang Denmark, St. Willibrordus mengakui bahwa mereka “dipenuhi praktik-praktik jahat”. Maka, ia memutuskan untuk membawa 30 orang pagan muda dengannya sewaktu ia kembali ke negeri orang Franka. Karena perjalanannya mungkin berbahaya, ia memastikan untuk mengajarkan para pagan tentang iman dan membaptis mereka; sebab, sebagaimana yang dibuat jelas oleh Alkuin, Willibrordus mengetahui bahwa jika meninggal tanpa iman dan pembaptisan, mereka akan binasa.
WILLIBRORDUS TENTANG TIADANYA KESELAMATAN TANPA IMAN DAN PEMBAPTISAN
Seperti yang dijelaskan oleh kutipan ini, Willibrordus jelas percaya bahwa mereka akan binasa jika mereka meninggal tanpa dibaptis.
WILLIBRORDUS MENGHAKIMI DAN MENGUTUK PAGANISME
Sewaktu St. Willibrordus mengutuk takhayul orang-orang pagan, raja bangsa Denmark menjadi murka.
Santo Willibrordus menjawab. Jawabannya (yang dikutip di bawah) adalah suatu ucapan yang kuat akan posisi Katolik tentang iman, pembaptisan, dan hal menghakimi. Mohon mencatat gaya bahasa yang digunakan oleh St. Willibrordus serta kepastiannya dalam memberikan pesan ini. Penghakiman yang pasti yang dibuatnya (tentang seorang jiwa yang tidak memiliki atau menanggapi iman sejati) mengalir dari keyakinannya akan kebenaran-kebenaran tentang iman. Tetapi, pernyataannya akan dianatemakan dan asing bagi semua pendukung “pembaptisan keinginan” modern – para pengikut bidah “Anda Tidak Dapat Menghakimi”.
Di dalam ucapan St. Willibrordus, kita melihat hal-hal berikut: 1) ia menyatakan (konsisten dengan kebenaran Katolik) bahwa ilah-ilah para penyembah berhala adalah iblis (Mazmur 96:5; 1 Korintus 10:20) – bayangkan saja apa yang akan ia pikirkan tentang para pria yang disebut-sebut ‘paus’ yang menghormati agama dan penyembahan para pagan dan orang-orang non-Kristiani; 2) ia menghakimi dan menyatakan dengan kepastian bahwa jika sang raja tidak memeluk iman tersebut, ia akan binasa – ia jelas tidak menganut Bidah ‘Anda Tidak Dapat Menghakimi’, yang dipercayai pada dasarnya oleh semua pendukung ‘pembaptisan keinginan’; dan 3) ia menyatakan bahwa sang waja pastinya akan menderita hukuman abadi jika ia tidak dibaptis. Inilah iman Katolik yang sejati, walaupun apa yang dipercayai dan diajarkan oleh banyak orang-orang bidah dan tradisionalis palsu. Inilah posisi yang diajarkan oleh Gereja Katolik di dalam semua pernyataan-pernyataan infalibelnya.
Santo Willibrordus, doakanlah kami.
Artikel-Artikel Terkait
Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 3 bulanBaca lebih lanjut...Allah Maha Besar melalui Putranya Yesus Kristus dan Bundanya Maria ..Melakukan muzizat menunjukan Betapah Besarnya dan Baiknya Allah..Kita manusia harus berbuat baik satu dengan yang lain dan alam sekitar serta...
fidelis Budi Suryanto 3 bulanBaca lebih lanjut...Are the FSSP and SSPX right on the sacraments?
Petrus Fiter Panco 3 bulanBaca lebih lanjut...Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...