^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Simulasi pemadaman listrik di Wuhan tampak mirip dengan latihan virus corona 2019
lifesitenews.com
Kota Wuhan yang bereputasi buruk dari Tiongkok itu melakukan simulasi pemadaman listrik darurat besar-besaran akhir bulan lalu, menurut kantor berita resmi Partai Komunis Tiongkok (PKT), Xinhua News Agency. Latihan ini telah memicu kekhawatiran tentang tujuan akhir dan implikasi dari latihan tersebut, terutama karena kota ini juga melakukan simulasi virus corona baru hanya beberapa bulan sebelum wabah global COVID-19 di Wuhan, di kota yang sama itu.
Latihan yang berlangsung pada 28 November itu menyimulasikan "bencana alam yang disebabkan oleh cuaca konvektif yang parah" dan "didasari situasi aktual di Kota Wuhan," melibatkan 22 unit dan departemen pemerintah Wuhan, demikian yang dilaporkan Xinhuanet.
Menurut media tersebut, simulasi tersebut meniru efek pemadaman jaringan listrik berskala besar di mana "orang-orang terjebak, perusahaan terpaksa menangguhkan produksi dan mengurangi produksi, bandara, rumah sakit, kereta bawah tanah, komunikasi, dan lain-lain sangat terpengaruh"; semuanya itu berdampak signifikan pada "produksi dan kehidupan masyarakat dan perusahaan di wilayah ini."
Unit-unit yang berpartisipasi dan departemen-departemen pemerintahan mengerahkan upaya tanggap darurat tersimulasi "untuk menghindari bencana sekunder setelah pesawat bandara berhenti beroperasi, pemadaman kereta bawah tanah, pemadaman listrik rumah sakit, dan pemadaman lift di gedung-gedung bertingkat akibat terputusnya saluran listrik, runtuhnya menara transmisi, dan kerusakan trafo." Mereka juga menyimulasikan alokasi "sumber daya penyelamatan dan memulihkan produksi serta kehidupan secara teratur."
Menurut Xinhuanet, latihan keadaan darurat tersebut "sepenuhnya menunjukkan keterampilan luar biasa dan peralatan canggih dari tim penyelamat darurat Perusahaan Catu Daya Wuhan State Grid." Simulasi ini akan digunakan untuk "memperkuat hubungan antara pemerintah dan perusahaan, menciptakan sistem manajemen tanggap darurat listrik dengan karakteristik Wuhan, menghilangkan bahaya keamanan pada waktu yang tepat, dan memastikan pengoperasian jaringan listrik Wuhan yang aman dan stabil."
Simulasi berskala besar ini tidak selalu unik untuk Wuhan atau tidak biasa pada hakikatnya.
Sebelumnya pada bulan November, pihak berwenang melakukan latihan yang jauh lebih kecil dan yang melibatkan simulasi pemadaman listrik di distrik Wan Chai di Hong Kong untuk "meningkatkan kolaborasi, pencegahan, dan kesiapsiagaan darurat dalam menangani keadaan darurat lokal," demikian laporan The Standard.
Namun, aktivis hak asasi manusia dan penulis kelahiran Tiongkok, Jennifer Zeng, yang dilaporkan menyintas penyiksaan yang dilakukan karena dirinya mempraktikkan Falun Gong dan sering berbicara tentang PKT, berkata bahwa dirinya tidak berfirasat baik tentang simulasi pemadaman listrik tersebut, terutama karena skala dan lokasinya yang berada di Wuhan.
Dia mencatat bahwa, 30 hari sebelum Pertandingan Dunia Militer di Wuhan pada tahun 2019 dan hanya beberapa bulan sebelum merebaknya COVID-19 di seluruh dunia, Wuhan juga menjadi tuan rumah latihan kesiapsiagaan ... kali ini menyimulasikan "seluruh proses penanganan infeksi virus korona baru."
Dalam simulasi tersebut, menurut laporan resmi pada 19 September 2019 yang diterbitkan oleh Chutian Transportation Broadcasting dan diterbitkan ulang di Sina.com, "seorang penumpang di pesawat yang masuk dalam keadaan tidak sehat, mengalami gangguan pernapasan, dan memiliki tanda-tanda vital yang tidak stabil. Pihak bea cukai bandara segera meluncurkan rencana darurat, dengan cepat melakukan pemindahan kasus dan sanitasi pesawat, serta melakukan inspeksi kontak dekat" dan memantau "orang yang terinfeksi dan kontak umum."
"Dua jam kemudian, Pusat Darurat Wuhan melaporkan bahwa kasus transferannya telah secara klinis didiagnosis sebagai virus corona baru," tulis laporan tersebut.
Laporan resmi lain dari September 2019 menyatakan bahwa simulasi tersebut "mempraktikkan investigasi epidemiologi, investigasi medis, dan karantina sementara," serta "isolasi dan pengujian, pemindahan kasus, dan perawatan sanitasi serta aspek-aspek lainnya."
"Jadi setelah latihan pemadaman listrik berskala besar ini, apa yang akan terjadi selanjutnya?" Zeng bertanya dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya bernama Twitter. "Saya merasa tidak enak dengan hal ini."
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 2 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 3 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 4 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...