^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Santo-Santa” dan “Martir” Non-Katolik Diperingati oleh Sekte Vatikan II dan Yohanes Paulus II (Bidah Formal)
Bidah Yohanes Paulus II, minggu dari tanggal 19/03/2004
Baca pula info lebih lanjut tentang Bidah Yohanes Paulus II dan Sekte Vatikan II tentang para Bidah dan Skismatis
Komentar: Di sini kita melihat Dewan Vatikan untuk Memajukan Persatuan Kristiani memperingati seorang bidah Lutheran sebagai seorang martir untuk iman. Ini adalah suatu bidah formal terhadap Konsili Florence.
Tetapi, dalam mempromosikan bidah yang jelas (dan formal) ini di dalam surat kabar resmi Vatikan, para anggota Dewan Vatikan untuk Memajukan Kesatuan Kristiani hanyalah mengikuti teladan Anti-Paus Yohanes Paulus II, yang telah menyatakan berulang kali bahwa terdapat santo-santa dan martir di dalam sekte-sekte non-Katolik.
Semua ini adalah bidah yang berulang-ulang, publik, dan formal. Bisa-bisanya beberapa ‘tradisionalis’ berkata dengan lancang bahwa Yohanes Paulus II tidak pernah menolak satu dogma pun! Benar-benar memalukan, dan sebuah kebohongan! Bidah ini sendiri, tanpa mempertimbangkan yang lainnya, membuktikan bahwa ia bukanlah seorang Katolik.
Catatan kaki:
[1]
L’Osservatore Romano, 10 Maret 2004, hal. 11. Versi Bahasa Inggris.
[2]
Denzinger 714.
[3]
Denzinger 247.
[4] The Encyclicals of John Paul II {Ensiklik-Ensiklik Yohanes Paulus II}, hal. 965.
[5] L’Osservatore Romano, 15 November 2000, hal. 5.
[6] The Encyclicals of John Paul II {Ensiklik-Ensiklik Yohanes Paulus II}, hal. 914.
[7] Salvifici Doloris, Surat Apostolik Yohanes Paulus I, 11 Februari 1984, Pauline Books, hal. 35.
[8] L’Osservatore Romano CD-Rom, Tahun 1993, Sambutan Angelus dari Yohanes Paulus II, 9 September 1993.
[9] L’Osservatore Romano CD-Rom, Tahun 1994, Tertio Millennio Adveniente dari Yohanes Paulus II, 10 November 1994.
[10] L’Osservatore Romano CD-Rom, Tahun 1994, Tertio Millennio Adveniente dari Yohanes Paulus II, 10 November 1994.
[11] The Encyclicals of John Paul II {Ensiklik-Ensiklik Yohanes Paulus II}, hal. 965.
[12] The Encyclicals of John Paul II {Ensiklik-Ensiklik Yohanes Paulus II}, hal. 965.
[13] L’Osservatore Romano, 19 Mei 1999, hal. 11.
Gambar Yohanes Paulus II dan Karekin: Avedaper Verelk ; diperoleh dari traditioninaction.org.
Artikel-Artikel Terkait
Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 3 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 4 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...yang sesat kayaknya anda si penulis
CanonMR 7 bulanBaca lebih lanjut...permisi boleh tanya klo warna liturgi biru itu apa ya? apakah dulu gereja mewajibkan/mengharuskan biru menjadi warna liturgi trimakasih
Yulius Kristian 10 bulanBaca lebih lanjut...