^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Yohanes Paulus II bertemu dengan Patriark Skismatis “Ortodoks” Bartolomeus dan kembali menyangkal Iman Katolik
Bidah Yohanes Paulus II, minggu dari tanggal 16/07/2004
Baca pula info lebih lanjut tentang Bidah Yohanes Paulus II dan Sekte Vatikan II tentang para Bidah dan Skismatis
Komentar: Pada tanggal 29 Juni 2004, Anti-Paus Yohanes Paulus II bertemu dengan Patriark non-Katolik, Skismatis, “Ortodoks” dari Konstantinopel, Bartolomeus I – yang menolak dogma Kepausan, ke-13 Konsili Gereja terakhir, sifat yang mengikat dari dogma Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, dsb. Anti-Paus Yohanes Paulus II telah mengadakan pertemuan yang begitu banyak dengan para Skismatis ini, dan tidak pernah satu kali pun ia mengajak mereka untuk berkonversi – sebaliknya, di dalam berbagai pertemuan, ia telah secara eksplisit menolak segala maksud untuk mengonversikan mereka, seperti yang kami telah dokumentasikan di masa lalu.
Di dalam pertemuannya dengan sang Skismatis Bartolomeus pada akhir bulan Juni sampai awal bulan Juli, Anti-Paus Yohanes Paulus II membuat 5 pidato yang berbeda kepadanya: sebuah sambutan untuk kedatangan, sebuah Deklarasi Gabungan, sebuah sambutan Angelus, sebuah homili, dan sebuah pidato kepergian. Tidak satu kali pun, tentunya, ia menyebutkan bahwa sang Skismatis Timur perlu berkonversi kepada agama Katolik atau menerima Kepausan. Sebaliknya, ia menyebutkan sekitar 5 kali pertemuan yang bidah antara Paulus VI dan Patriark Skismatis dari Konstantinopel pada tahun 1960-an, sewaktu kedua pria tersebut menghapuskan ekskomunikasi timbal balik dari tahun 1054. Dalam kata lain, Anti-Paus Yohanes Paulus II menunjukkan berulang kali bahwa para Skismatis Timur (menurut dirinya) tidak diekskomunikasikan – dengan merayakan penghapusan ekskomunikasi oleh Paus VI kepada mereka.
Kenyataannya, pada pidato di atas, kita melihat kembali bahwa ia menyebut sang Skismatis Bartolomeus “Yang Mulia”, dan ia berkata bahwa jalan menuju rekonsiliasi itu “timbal balik”. Dalam kata lain, bukan para Skismatis “Ortodoks” yang perlu berekonsiliasi dengan Gereja, bukan; yang perlu berekonsiliasi adalah kedua sisi, menurut sang pemurtad Anti-Paus Yohanes Paulus II. Ini adalah bidah terang-terangan dan membuktikan kembali bahwa Anti-Paus Yohanes Paulus II tidak mencoba untuk mengonversikan mereka.
Akhirnya, Anti-Paus Yohanes Paulus II berkata bahwa untuk mempercepat waktu menuju kesatuan dengan para Skismatis, diperlukan “kita harus... berkonversi” yakni, konversi dari kedua sisi – dan bukan konversi dari para Skismatis untuk menerima dogma Kepausan dan dogma lain dari Iman Katolik.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...