^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Romo Bernard Welp Menegaskan Bidah CMRI yang Amat Buruk: Bahwa Orang Yahudi yang Menolak Kristus Dapat Diselamatkan (2016)
Seorang pembaca yang bernama Mary baru-baru ini berkorespondensi dengan Romo Bernard Welp dari CMRI. Ia menulis:
Mary bertanya apabila ia boleh menerima sakramen dari Romo Bernard Welp. Kami memberi tahu Mary bahwa ia tidak boleh menerima sakramen-sakramen dari Romo Bernard Welp, karena ia memintanya untuk tidak menyebarkan iman Katolik. Mary setuju. (Dan tentunya tidak seorang pun boleh mendukung kelompok bidah mereka itu.) Untuk mengekspos bidah yang bejat dari imam tersebut, kami menyarankan agar Mary bertanya kepadanya bilamana Romo Bernard Welp setuju dengan pernyataan-pernyataan berikut. Pertanyaan ini mengekspos para bidah yang berupaya untuk menyembunyikan pandangan-pandangan mereka yang heterodoks tentang keselamatan. Mary menanyakan Romo Bernard Welp pertanyaan ini: Apakah anda setuju dengan pernyataan-pernyataan berikut dari Romo Denis Fahey dan Uskup Agung Marcel Lefebvre?
ROMO DENIS FAHEY MENGAJARKAN BIDAH BAHWA ORANG-ORANG YAHUDI YANG MENOLAK KRISTUS DAPAT BERADA DI DALAM KEADAAN RAHMAT
USKUP AGUNG MARCEL LEFEBVRE MENGAJARKAN BAHWA JIWA-JIWA DAPAT DISELAMATKAN DI DALAM AGAMA-AGAMA SESAT
Kepada pertanyaan, apakah anda setuju dengan pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh Romo Denis Fahey dan Uskup Agung Marcel Lefebvre, Romo Bernard Welp dari CMRI menanggapi pada tanggal 16 Nov. 2016 dengan menulis:
Jadi, Welp secara siap menegaskan bahwa ia “tentunya” setuju dengan pernyataan bahwa seorang Yahudi yang menolak Yesus Kristus dapat berada dalam keadaan rahmat dan bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam agama-agama sesat! Tentunya pernyataan itu sepenuhnya bidah. Itu adalah suatu penegasan yang JELAS bahwa CMRI (dan hal ini benar sehubungan dengan semua imam “tradisionalis” yang berkeras kepala menerima “pembaptisan keinginan”) tidak Katolik. Mereka sepenuhnya adalah bidah. Mereka tidak mengakui iman Katolik. Inilah apa yang secara teguh dipercayai dan diakui oleh orang-orang Katolik sejati (yakni, yang bukan anggota ataupun pendukung CMRI yang bidah) tentang bilamana orang Yahudi, dst. dapat diselamatkan.
Seseorang yang jujur dapat melihat bahwa kelompok-kelompok seperti CMRI tidak percaya dan mengakui apa yang ditulis di atas, melainkan mereka percaya hal yang sebaliknya. Mereka bukanlah bagian dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dengan teguh percaya, mengakui, dan mengajarkan hal yang berkebalikan dengan CMRI yang bidah. Gereja Katolik mengakui bahwa semua orang yang mati sebagai orang Yahudi, pagan, dst. binasa. Itulah mengapa kelompok-kelompok seperti CMRI adalah suatu penipuan. Mereka tidak memiliki iman apostolik, mereka tidak mengakui iman Katolik, dan mereka mengajarkan bidah-bidah lainnya. Mereka berada dalam jalan menuju Neraka, dan mereka menuntun orang lain ke sana. CMRI juga mempromosikan praktik KBA – suatu praktik pengendalian kelahiran yang penuh dosa, dan mereka tidak mewajibkan pengikut mereka untuk menolak para Anti-Paus Vatikan II. Mereka bukanlah bagian dari Gereja sejati.
Menarik pula bahwa, setelah menegaskan penolakannya terhadap dogma Katolik dan perlunya Tuhan Yesus Kristus, Bernard Welp, sang bidah yang terang-terangan dan orang yang tidak beriman yang tercela itu lalu berdusta, sebagaimana yang dilakukan oleh semua orang bidah. Ia berkata bahwa ia tidak percaya jiwa-jiwa dapat diselamatkan di luar Gereja – ini sungguh adalah lelucon yang menjijikkan.
Jadi, Welp percaya bahwa 1) seorang Yahudi yang menolak Yesus Kristus dapat diselamatkan, tetapi 2) seorang Yahudi yang menolak Yesus Kristus tidak berada di luar Gereja. Karena semua orang yang berada di dalam Gereja memiliki iman yang sama (de fide definita –satu Tuhan, satu Iman, satu Pembaptisan), menurut Welp, orang-orang Yahudi yang menolak Yesus Kristus dan menganut agama Yahudi memiliki iman yang sama dengan orang-orang Katolik yang percaya akan Yesus Kristus. Ini sungguh adalah suatu penipuan bidah! Omong-omong semua omong kosong mereka tentang “ketidaktahuan yang tidak teratasi”, dst. yang mereka bawa-bawa dengan sia-sia untuk membenarkan bidah mereka yang terkutuk dan untuk menipu para pengikut mereka, ditanggapi dan dibantah di dalam buku kami Di Luar Gereja Katolik Sama Sekali Tidak Terdapat Keselamatan dan materi-materi terkait.
SESEORANG HARUS DILAHIRKAN KEMBALI DI DALAM KRISTUS UNTUK MEMPEROLEH KESELAMATAN – TRENTE
Sewaktu seseorang mempertimbangkan dogma yang telah didefinisikan bahwa seseorang harus “dilahirkan kembali di dalam Kristus” untuk memperoleh justifikasi dan keselamatan, seseorang harus secara langsung menyadari mengapa posisi Welp dan CMRI adalah bidah. Karena setiap orang harus mengakui bahwa adalah sesuatu yang diperlukan untuk “dilahirkan kembali di dalam Kristus” untuk memperoleh pembenaran, dengan berpendapat bahwa seorang Yahudi yang menolak Kristus dapat dibenarkan, Welp berpendapat bahwa seseorang dapat “dilahirkan kembali di dalam Kristus” sambil menolak Yesus Kristus dan tidak dibaptis! Bidahnya setara dengan bidah Kekristenan anonim. Perhatikan pula bahwa sang bidah terang-terangan Welp itu mengklaim bahwa ia percaya bahwa ‘iman supernatural’ diperlukan untuk keselamatan. Sebagaimana yang kami tunjukkan di dalam Bidah-Bidah yang Menyingkapkan di dalam Buku Panduan Teologi Pra-Vatikan II dari Mgr. Van Noort, para bidah sering mencoba untuk menyamarkan penyangkalan mereka terhadap ajaran Katolik tentang keselamatan dengan berfokus tentang ‘iman supernatural’ dan mengabaikan dogma yang telah didefinisikan bahwa seseorang harus memiliki IMAN KATOLIK untuk memperoleh keselamatan.
“IMAN KATOLIK”, BUKAN HANYA SUATU IMAN SUPERNATURAL, DIPERLUKAN UNTUK KESELAMATAN
Gereja bukan hanya semata-mata mendeklarasikan bahwa seseorang harus berada di dalam Gereja dan memiliki iman supernatural untuk memperoleh keselamatan. Gereja juga mendeklarasikan bahwa seseorang harus memiliki iman Katolik untuk memperoleh keselamatan. Kedua kebenaran ini tidak terpisahkan, tentunya, tetapi untuk mencermati setiap aspek dari dogma ini menjadi penting sewaktu membantah para bidah. Para pendukung Pembaptisan Keinginan pada masa kita mengabaikan dogma tersebut bahwa seseorang harus memiliki IMAN KATOLIK untuk memperoleh keselamatan sederhananya karena mustahil untuk memutarbalikkan pandangan mereka yang bidah ke dalam gaya bahasa yang bersesuaian dengan dogma bahwa tidak seorang pun diselamatkan tanpa iman Katolik. Sebab pada dasarnya, bagaimanakah seseorang yang “pagan” (yang tidak percaya akan Yesus Kristus dan Allah Tritunggal) juga dapat memiliki iman Katolik? Bagaimanakah seorang pagan dan seorang Katolik dapat bersama-sama berada di dalam Gereja yang satu? – Gereja yang satu, yang, secara definisi, hanya memiliki SATU IMAN DAN SATU TUHAN? Sama sekali tidak masuk akal. Jadi, para bidah Pembaptisan Keinginan biasanya menghindari pernyataan-pernyataan dogmatis yang menyatakan bahwa seseorang harus memiliki iman Katolik untuk memperoleh keselamatan.
Pendek kata, posisi mereka tentang iman “supernatural” menyangkal dogma bahwa iman “Katolik” adalah apa yang secara mutlak diperlukan untuk keselamatan. Maka, mereka menyimpang dari wahyu Yesus Kristus serta ajaran dogmatis Gereja Katolik tentang keselamatan. Putra Allah menjadi manusia demi menebus dunia dan mewahyukan iman Katolik. Para bidah dari CMRI (dan seseorang dapat mengatakan hal yang sama tentang para bidah Sanborn, Cekada, dsb.) menolak ajaran dogmatis Gereja bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya nama di bawah Surga yang di dalam-Nya manusia harus diselamatkan. Mereka menolak Injil.
AJARAN DOGMATIS GEREJA BAHWA SESEORANG HARUS PERCAYA AKAN YESUS KRISTUS UNTUK MEMPEROLEH KESELAMATAN, YANG DITOLAK OLEH CMRI DAN KELOMPOK-KELOMPOK YANG SERUPA
Posisi sesat CMRI tentang pembaptisan dan “pembaptisan keinginan” juga sepenuhnya dibantah di dalam materi-materi kami yang membahas perkara pembaptisan. CMRI menolak ajaran dogmatis Gereja tentang perlunya iman Katolik dan bahwa semua orang yang mati sebagai Yahudi, dst. binasa. Mereka juga menolak pengakuan iman yang dogmatis dari Gereja tentang satu pembaptisan, Yohanes 3:5, bahwa tidak seorang pun diselamatkan tanpa pembaptisan air, dst.
Di Luar Gereja Katolik Sama Sekali Tidak Terdapat Keselamatan (buku)
AJARAN GEREJA KATOLIK TENTANG PEMBAPTISAN
CMRI (dan semua imam di zaman kita yang bersikeras menganut “pembaptisan keinginan”) bukanlah orang Katolik sejati, melainkan bidah dan gembala palsu. Penting adanya bahwa orang-orang menyadarinya. CMRI dipimpin oleh sang pemurtad yang fasik, Mark Pivarunas, yang percaya akan bidah-bidah yang sama dan mengajarkan kesalahan-kesalahan yang besar. Ketidakberimanan dan ajaran sesat dari orang-orang yang tidak percaya seperti Pivarunas, Welp, dan para imam CMRI-lah, yang, di tahun-tahun sebelum Vatikan II, menuntun kepada Kemurtadan Besar.
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 2 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 2 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 4 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...