^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Rasul Yohanes & Menghindari Para Bidah
Berikut cerita menarik tentang cara St. Yohanes konon kabarnya dulu bertindak, menurut tradisi yang diwariskan kepada St. Ireneus. Sikap Gereja dan para kudus jelas sungguh berbeda dari bidah ekumenisme sesat Kontra-Gereja Vatikan II: Vatikan II Adalah Agama Baru (Bukti Visual).
St. Ireneus, Adversus Haereses, Buku 3, Bab 3, sekitar 180 M: “Ada orang-orang yang mendengar dari padanya [yakni, dari St. Polikarpus] bahwa ketika Yohanes, murid Tuhan, sedang pergi mandi di Efesus dan melihat [si bidah] Kerintus ada di dalamnya, ia pun bergegas ke luar tempat itu tanpa mandi, sembari berseru: ‘Marilah kita pergi, kalau-kalau tempat ini hancur, sebab Kerintus, musuh kebenaran, ada di dalamnya.’ Dan tatkala si bidah Marsionus bertemu Polikarpus pada suatu kesempatan dan berkata, ‘Kenalkah engkau aku ini?’, berkatalah Polikarpus menjawabnya: ‘Kukenali engkau sebagai putra sulung Setan.’ Demikianlah ngeri yang dirasa para Rasul serta murid-murid mereka bahkan dalam melangsungkan komunikasi lisan sekalipun dengan para perusak kebenaran. Seperti yang juga dikatakan oleh Paulus: ‘Seorang bidah, setelah ditegur sekali, dua kali, hindarilah dia. Sebab engkau tahu bahwa orang semacam itu sesat dan berdosa, dan dihukum oleh dirinya sendiri.’”
Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 2 mingguBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 2 bulanBaca lebih lanjut...Allah Maha Besar melalui Putranya Yesus Kristus dan Bundanya Maria ..Melakukan muzizat menunjukan Betapah Besarnya dan Baiknya Allah..Kita manusia harus berbuat baik satu dengan yang lain dan alam sekitar serta...
fidelis Budi Suryanto 2 bulanBaca lebih lanjut...Are the FSSP and SSPX right on the sacraments?
Petrus Fiter Panco 2 bulanBaca lebih lanjut...Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...